Você está na página 1de 7

APLIKASI MOMENTUM DAN IMPULS

Aplikasi impuls dan momentum


Karateka
Apakah anda seorang karateka atau penggemar film action? Jika kita perhatikan
karateka setelah memukul lawannya dengan cepat akan menarik tangannya. Ini
dilakukan agar waktu sentuh antara tangan dan bagian tubuh musuh relatif singkat. Hal
ini berakibat musuh akan menerima gaya lebih besar. Semakin singkat waktu sentuh,
maka gaya akan semakin besar.
Mobil
Ketika sebuah mobil tertabrak, mobil akan penyok. Penggemudi yang selamat akan
pergi ke bengkel untuk ketok magic. Lho kok jadi ngomongin ketok magic ya wajah
saya aja ya, yang diketok magic supaya lebih halus sperti primus hehehe. Ok cukup
ketok magicnya. Mobil didesain mudah penyok dengan tujuan memperbesar waktu
sentuh pada saat tertabrak. Waktu sentuh yang lama menyebabkan gaya yang diterima
mobil atau pengemudi lebih kecil dan diharapkan keselamatan penggemudi lebih
terjamin.
Balon udara pada mobil dan sabuk pengaman
Desain mobil yang mudah penyok tidak cukup untuk menjamin keselamatan
pengemudi pada saat tetabrak. Benturan yang keras penggemudi dengan bagian dalam
mobil dapat membahayakan keselamatan pengemudi. Untuk meminimalisir resiko
kecelakaan tersebut, pabrikan mobil ternama menydiakan balon udara di dalam mobil
(biasanya di bawah setir), wah bisa terbang dong (guyon.). Ketika terjadi kecelakaan
pengemudi akan menekan tombol dan balon udara akan mengembang, sehingga waktu
sentuh antara kepala atau bagian tubuh yang lain lebih lama dan gaya yang diterima
lebih kecil. Sabuk pengaman juga didesain untuk mengurangi dampak kecelakaan.
Sabuk pengaman didesain elastis.. tis tis.
Sarung Tinju
Chris John seorang petinju juara dunia asal Indonesia (hebat ya) pada saat bertinju
menggunakan sarung tinju, ya iyalah masa sarung yang kupakai waktu habis di sunat
dulu Sarung tinju yang dipakai oleh para petinju ini berfungsi untuk memperlama
bekerjanya gaya impuls ketika memukul lawannya, pukulan tersebut memiliki waktu
kontak yang lebih lama dibandingkan memukul tanpa sarung tinju. Karena waktu
kontak lebih lama, maka gaya yang bekerja juga semakin kecil sehingga sakit terkena
pukulan bisa dikurangi.

Palu
Kepala palu dibuat dari bahan yang keras misalnya besi atau baja. Kenapa tidak dibuat
dari kayu atau bambu ya? Kan lebih mudah mendapatkan kayu dan bambu, nggak

mahal lagi (hemat atau pelit kambuh!!!) Palu dibuat dengan bahan yang keras agar
selang waktu kontak menjadi lebih singkat, sehingga gaya yang dihassilkan lebih besar.
Jika gaya impuls besar maka paku yang dipukul dengan palu akan tertancap lebih
dalam.
Matras
Waktu pelajaran olahraga di sekolah dulu (sambil membayangkan ni) guruku akan
mengambil nilai lompat tinggi. Galah yang dipasang horizontal nggak terlalu tinggi
sekitar 1-1,2 meter terus di bawah galah diletakan matras. Aku bersiap di garis start dan
berlari kemudian melompat seperti jaguar alaaahh jaguar atau jagoan neon ni. Aku
berhasil melompati galah tersebut dan mendarat dengan tawaan dan teriakan temanteman. Pada saat mendarat aku terpeleset dan bokongku menerpa (lho kok menerpa
nggak apa-apa biar agak romantis) matras. Saat kuliah dan belajar tentang impuls apa
jadinya ya kalo pada saat aku melompat dibawahnya tidak ada matras.
Matras dimanfaatkan untuk memperlambat waktu kontak. Waktu kontak yang relatif
lebih lama menyebabkan gaya menjadi lebih kecil sehingga tubuh kita tidak terasa
sakit pada saat jatuh atau dibanting di atas matras.
Aplikasi Elastisitas
1. Karet Ketapel
Contoh yang sangat sederhana dan mungkin sering kita temui adalah ketapel. Ketika
hendak menembak burung dengan ketapel misalnya, karet ketapel terlebih dahulu
diregangkan (diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapelakan
kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan.
2. Kasur Pegas
Contoh lain adalah kasur pegas. Ketika seseorang duduk atau tidur di atas kasur pegas,
gaya beratnya menekan kasur. Karena mendapat tekanan maka pegas kasur
termampatkan. Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan
meregang dan termampat, demikian seterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka
suatu saat pegas berhenti bergerak. Seseorang yang berada di atas kasur merasa sangat
empuk akibat regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur.
3. Dinamometer
Dinamometer, sebagaimana tampak pada gambar di samping adalah alat pengukur
gaya. Biasanya digunakan untuk menghitung besar gaya pada percobaan di
laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang
ketika dikenai gaya luar. Misalnya kita melakukan percobaan mengukur besar gaya
gesekan. Ujung pegas kita kaitkan dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda
ditarik, maka pegas meregang. Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di
mana besar gaya ditunjukkan oleh jarum pada skala yang terdapat pada samping pegas.
4. Timbangan
Pernahkah anda mengukur berat badan ? timbangan yang anda gunakan untuk
mengukur berat badan (dalam fisika, berat yang dimaksudkan di sini adalah massa) juga

memanfaatkan bantuan pegas. Neraca pegas yang digunakan untuk mengukur berat
badan, terdapat juga neraca pegas yang lain.
5. Konstruksi bangunan
Salah satu pemanfaatan sifat elastisitas benda padat dalam konstruksi bangunan adalah
berkaitan dengan teknik memperluas ruangan. Berikut ini beberapa cara yang
digunakan ahli bangunan dalam memperluas ruang sebuah bangunan (rumah, dkk).
Mari kita bahas satu persatu..
Tiang dan Balok penyanggah pada pintu
Setiap rumah atau bangunan lainnya pasti memiliki pintu atau penghubung ruangan
yang bentuknya seperti gambar di bawah. Kebanyakan bangunan menggunakan batu
dan bata sebagai bahan dasar (disertai campuran semen dan pasir).
Persoalannya, batu dan bata sangat lemah terhadap tarikan dan geseran walaupun kuat
terhadap tekanan. Kita bisa membuktikan hal ini. Jika disekitar tempat kita terdapat
batu dan bata, jika batu dan bata ditumpuk (disusun secara vertikal) dalam jumlah
banyak, batu dan bata tidak mudah patah (bentuknya tetap seperti semula). Dalam hal
ini batu dan bata sangat kuat terhadap tekanan. Tetapi jika batu dan bata mengalami
tegangan tarik dan tegangan geser, batu dan bata mudah patah. Oleh karena itu
digunakan balok untuk mengatasi masalah ini. Balok mampu mengatasi tegangan tarik,
tegangan tekan dan tegangan geser. Jika anda amati balok penyanggah pada pintu
rumah, tampak bahwa balok tersebut tidak berubah bentuk. Sebenarnya terdapat
perubahan bentuk balok (amati gambar di bawah), hanya perubahannya sangat kecil
sehingga tidak tampak ketika dilihat dari jauh. Bagian atas balok mengalami mampatan
akibat adanya tegangan tekan yang disebabkan beban di atasnya (batu dan bata dkk),
sedangkan bagian bawah balok mengalami pertambahan panjang (akibat tegangan
tarik). Tegangan geser terjadi di dalam balok.
Lengkungan setengah lingkaran
Pernahkah anda melihat pintu atau penghubung ruang sebuah bangunan seperti tampak
pada gambar di bawah ? lengkungan setengah lingkaran ini pertama kali diperkenalkan
oleh orang romawi. Apabila dirancang dengan baik maka batu-batu yang disusun
melengkung mengalami tegangan tekan (batu-batu saling berdempetan) sehingga dapat
menahan beban berat yang ada di atasnya. Ingat , batu sangat kuat terhadap tekanan.
Aplikasi Gerak
1. Kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol,
kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol. Pada jarak tertentu, lintasan
jalan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai
kecepatan yang tetap. Tetapi ini hanya berlangsung sementara alias beberapa menit saja.
2. Gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus,
walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika
bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.

3. Kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Dirimu pernah menumpang kapal
laut-kah ? ketika melewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang
lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal
baru merubah haluan dan mengurangi lajunya. Gurumuda sering menggunakan kapal
laut ketika liburan (mudik) jadi agak ngerti soal gerakan kapal laut.
4. Gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB. Setelah lepas
landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap.
Walaupun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di
bandara tujuan

Aplikasi Impuls dan Momentum


Fisika merupakan ilmu yang mempelajari materi dan interaksinya. Banyak
konsep-konsep fisika yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena di alam.
Salah satunya penerapan konsep impuls dan momentum. Impuls adalah
gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang relatif singkat, sedangkan
momentum

merupakan

ukuran

kesulitan

untuk

memberhentikan

(mendiamkan) benda. Impuls dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada

benda dalam selang waktu tertentu sedangkan momentum dipengaruhi oleh


massa benda dan kecepatan benda tersebut. Berikut ini disajikan beberapa
contoh penerapan konsep impuls dan momentum dalam kehidupan seharihari:
Karateka

Apakah anda seorang karateka atau penggemar film action? Jika kita
perhatikan karateka setelah memukul lawannya dengan cepat akan
menarik tangannya. Ini dilakukan agar waktu sentuh antara tangan dan
bagian tubuh musuh relatif singkat. Hal ini berakibat musuh akan
menerima gaya lebih besar. Semakin singkat waktu sentuh, maka gaya
akan semakin besar.
Mobil

Ketika sebuah mobil tertabrak, mobil akan penyok. Penggemudi yang


selamat akan pergi ke bengkel untuk ketok magic. Lho kok jadi
ngomongin ketok magic ya wajah saya aja ya, yang diketok magic
supaya lebih halus sperti primus hehehe. Ok cukup ketok magicnya.
Mobil didesain mudah penyok dengan tujuan memperbesar waktu
sentuh pada saat tertabrak. Waktu sentuh yang lama menyebabkan gaya
yang diterima mobil atau pengemudi lebih kecil dan diharapkan
keselamatan penggemudi lebih terjamin.
Balon

udara

pada

mobil dan

sabuk

pengaman

Desain mobil yang mudah penyok tidak cukup untuk menjamin


keselamatan pengemudi pada saat tetabrak. Benturan yang keras

penggemudi dengan bagian dalam mobil dapat membahayakan


keselamatan pengemudi. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan
tersebut, pabrikan mobil ternama menydiakan balon udara di dalam
mobil (biasanya di bawah setir), wah bisa terbang dong (guyon.).
Ketika terjadi kecelakaan pengemudi akan menekan tombol dan balon
udara akan mengembang, sehingga waktu sentuh antara kepala atau
bagian tubuh yang lain lebih lama dan gaya yang diterima lebih kecil.
Sabuk pengaman juga didesain untuk mengurangi dampak kecelakaan.
Sabuk pengaman didesain elastis.. tis tis.
Sarung Tinju

Chris John seorang petinju juara dunia asal Indonesia (hebat ya) pada
saat bertinju menggunakan sarung tinju, ya iyalah masa sarung yang
kupakai

waktu

habis

di

sunat

dulu :)

Sarung tinju yang dipakai oleh para petinju ini berfungsi untuk
memperlama bekerjanya gaya impuls ketika memukul lawannya,
pukulan tersebut memiliki waktu kontak yang lebih lama dibandingkan
memukul tanpa sarung tinju. Karena waktu kontak lebih lama, maka
gaya yang bekerja juga semakin kecil sehingga sakit terkena pukulan
bisa dikurangi.
Palu

Kepala palu dibuat dari bahan yang keras misalnya besi atau baja.
Kenapa tidak dibuat dari kayu atau bambu ya? Kan lebih mudah
mendapatkan kayu dan bambu, nggak mahal lagi (hemat atau pelit
kambuh!!!) Palu dibuat dengan bahan yang keras agar selang waktu
kontak menjadi lebih singkat, sehingga gaya yang dihassilkan lebih
besar. Jika gaya impuls besar maka paku yang dipukul dengan palu akan
tertancap lebih dalam.

Matras

Waktu pelajaran olahraga di sekolah dulu (sambil membayangkan ni)


guruku akan mengambil nilai lompat tinggi. Galah yang dipasang
horizontal nggak terlalu tinggi sekitar 1-1,2 meter terus di bawah galah
diletakan matras. Aku bersiap di garis start dan berlari kemudian
melompat seperti jaguar alaaahh jaguar atau jagoan neon ni. Aku
berhasil melompati galah tersebut dan mendarat dengan tawaan dan
teriakan teman-teman. Pada saat mendarat aku terpeleset dan bokongku
menerpa (lho kok menerpa nggak apa-apa biar agak romantis) matras.
Saat kuliah dan belajar tentang impuls apa jadinya ya kalo pada saat aku
melompat

dibawahnya

tidak

ada

matras.

Matras dimanfaatkan untuk memperlambat waktu kontak. Waktu kontak


yang relatif lebih lama menyebabkan gaya menjadi lebih kecil sehingga
tubuh kita tidak terasa sakit pada saat jatuh atau dibanting di atas
matras.

Você também pode gostar