Katarak

Lensa

Nuklear
Korteks
Subkapsular
Kapsular

Proses terbentuknya katarak sinilis

Nuklear, Korteks posterior, Korteks
anterior

Klasifikasi
Usia
Kongenital
Juvenil
Senilis Insipien, Imatur, Matur, Hipermatur
Lokasi
Nuklear
Korteks
Subkapsular
Kapsular

Onset
Didapat Komplikata, Senilis
Kongenital

Etiologi
Kongenital
1. Idiopatik
2. Diturunkan autosomal dominan
(23%) Pembentukan intra uterin
3. Penyakit herediter
4. Infeksi intra uterin

Sinilis Proses penuaan, Faktor risiko

Faktor risiko :
Usia
Paparan UV Pekerjaan
DM
Kortikosteroid jangka panjang
Rokok
Radikal bebas

 Juvenil Lanjutan proses kongenital

Gejala Kliinik

Leukoria
Ambiopia
N
S

Diagnosis
Riwayat Keluarga
Riwayat Inf Intra uterin
Riwayat penyakit sistemik
Visus
Slit Lamp

Anamnesis Khas Katarak

Pandangan seperti berkabut saat
melihat jauh
Progresif
Melihat dekat lebih baik, ok proses
miopisasi
Penglihatan malam/tempat gelap
lebih baik o.k dilatasi pupil, sedang
kekeruhan di sentral
Kacamata ganti-ganti

Visus dan Katarak

Indikasi operasi Visus 3/60 atau
lebih
Jika masih belum Kacamata atau
Vecho
Visus terjelek pada katarak adalah
1/~ proyeksi baik, Reflek pupil baik
Jika proyeksi jelek maka ada
kerusakan n optik
Katarak Matur, Visus pasti 1/300 atau
1/~

Metode Operasi
ECCE (Extra Capsular Cataract
Extraction)
Melukai kornea Jahit Permukaan
kornea tidak rata Astigmat
Vecho
Luka minimal
Penyembuhan cepat

 Biometri Mengukur axial line

Memperkirakan IOL yang akan
digunakan, agar dihasilkan visus
yang normal

Operasi Katarak Kongenital

Terutama Bilateral Total atau
Unilateral Nuklear/Sentral Segera
sebelum 2 bulan
Segera setelah acc Anestesi
Segera agar mencegah ambliopia
(Lazy eye), o.k gangguan
perkembangan penglihatan

Komplikasi
Glaukoma Sesuai derajat
kekaburan
Komplikasi Trabe Katarak