Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
Periode 2 28 November 2015
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOETIKOLEGAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Pembukaan Sidang
Persidangan dimulai pada pukul 11.30 WIB. Majelis hakim menyatakan
bahwa sidang tertutup untuk umum. Hakim ketua mengatakan bahwa agenda
persidangan pertama yaitu keterangan korban dan selain pihak keluarga
diminta untuk keluar terlebih dahulu. Setelah agenda keterangan korban
selesai hakim mengizinkan mahasiswa untuk masuk. Hakim ketua meminta
jaksa penuntut umum untuk membacakan hasil pemeriksaan Visum et
Repertum korban. Agenda selanjutnya yaitu keterangan saksi yaitu Ibu korban
dan teman kedua terdakwa.
1.2
1.3
menjemput Sdri. KASIH di jalan raya tambak negara dimana rumah Sdri.
KASIH masuk kedalam, sesampai di jalan raya di atas tersebut Sdri. KASIH
mengajak bermain kemana saja, lalu Sdra. NANANG bertanya ke rumah
kamudan Sdri. KASIH menjawab jangan ke rumahdan Sdra. NANANG
bertanya lagi mau kemana? dan Sdri. KASIH menjawab lagi ya, kemanalah
yang penting jangan disini dan Sdra. NANANG menawarkan kembali ke
Menganti apa? dan Sdri. KASIH menjawab ya udah gpp setelah itu dengan
bertiga menaiki sepeda motor diatas dengan Sdra. IVAN yang mengemudikan
sepeda motor, sedangkan Sdri. KASIH yang berada di tengah dan Sdra.
NANANG di belakang menuju ke arah Menganti Kec. Rawalo Kab.
Banyumas, dan sampai Menganti Sdra. IVAN berhenti di rumah saudaranya,
sedangkan Sdra. NANANG bersama Sdri. KASIH duduk di atas sepeda motor
di depan rumah Sdra. IVAN, sehabis dari tempat Sdra. IVAN Sdra. NANANG
bertiga menggunakan sepeda motor berkeliling sekitaran wilayah Menganti
dan berhenti di SDN 01 Menganti, dan pada waktu berada di SDN 01
Menganti Sdra. NANANG bertanya kepada Sdri. KASIH kamu dicariin ga?
dan Sdri. KASIH menjawab ga karena Sdri. KASIH menginginkan untuk
bermain kemudian Sdra. NANANG ajak berkeliling dengan sepeda motor dan
masih bertiga bersama Sdra. IVAN, dan berhenti di pertigaan jalan Margasana
dan Sdra. NANANG kembali bertanya kepada Sdri. KASIH beneran kamu ga
dicariin sama mamah kamu? dan Sdri. KASIH menjawab ga kok santai aja
sehabis itu Sdra. NANANG ajak ke Desa Sanggreman dan berhenti di warung
makanan tidak jauh dari rumah Sdra. NANANG, pada waktu di warung
tersebut Sdra. NANANG sms kepada Sdra. AGUS dan Sdra. SUGENG
RIANTO dan Sdra. AGUS menjawab Sdra. NANANG lagi di rumah sugeng
dan bertiga langsung menuju ke rumahnya Sdra. SUGENG, setelah sampai di
rumah Sdra.
KASIH kamu laper ga? dan Sdri. KASIH menjawab ga, kemudian setelah
itu kami berlima, Sdra. NANANG bertiga dengan Sdra. IVAN dan Sdri.
KASIH menggunakan sepedamotor milik Sdra. IVAN dan Sdra. AGUS
menggunakan sepeda motor sendiri dan Sdra. SUGENG menggunakan
diminum dimana? dan salah satu teman Sdra. NANANG menjawab iya
dimana terserah dan dari warung sate lalu Sdra. NANANG mengajak temanteman dan juga Sdri. KASIH menuju Jalan di Komplek Persawahan Desa
Menganti Kec. Rawalo Kab. Banyumas tepatnya di tanggul jalan, karena
minuman beralkohol jenis ciu belum ada campurannya lalu Sdra. NANANG
menyuruh Sdra. IVAN untuk membeli minuman ringan Sprite, setelah Sdra.
IVAN sudah mendapatkan dua botol minuman sprite dan oleh Sdra.
NANANG dicampurkan satu botol Sprite, Sdra. NANANG campurkan
dengan satu bungkus minuman ciu, setelah minuman sudah Sdra. NANANG
campur kemudian diminum oleh Sdra. NANANG dan juga tiga teman Sdra.
NANANG berhubung melihat Sdri. KASIH diam saja lalu Sdra. NANANG
menawarkan minuman campuran tersebut kepada Sdri. KASIH supaya Sdri.
KASIH mabok bersama-sama, sesudah minuman tersebut habis lalu Sdri.
KASIH meminta jalan-jalan mencari angin segar dan Sdra. NANANG
meyetujuinya, kemudian Sdra. NANANG berganti dengan menggunakan
sepeda motor Jupiter Warna Biru Silver milik Sdra. SUGENG berjalan menuju
lampu merah pertigaan jalan raya Menganti dan Sdra. SUGENG yang di
depan dan Sdri. KASIH ditengah sedangkan Sdra. NANANG dibelakang,
sampai dilampu merah pertigaan Menganti dan Sdra. NANANG kembali
bertanya kepada Sdri. KASIH beneran kamu ga dicari sama mamah kamu?
Sdri. KASIH jawab ga kemudian kami berlima pergi ke arah Rawalo dan
sampai di tengah jalan Sdri. KASIH meminta balik arah, dan Sdra. NANANG
menyuruh Sdra. SUGENG berputar arah menuju pertigaan lampu merah
Menganti, dan sampai di pertigaan tersebut Sdra. IVAN akan kehabisan bensin
lalu Sdra. IVAN dan Sdra. AGUS pergi menuju ke SPBU Margasana untuk
membeli bensin dan bertiga (Sdra. SUGENG,
Yamaha Jupiter Z warna biru silver, pada hari kamis tanggal 12 Februari 2015
sekitar pukul 00.30 WIB. Kami bertiga berhenti di tengah jalan desa antara
Banjartarakan menuju Ketipar, dan jalan desa tersebut ikut Grumbul
Glinggang Desa Banjarparakan Kec. Rawalo Kab. Banyumas dan ditempat
tersebut yaitu Jalan Desa yang beraspal Sdra. NANANG menanyakan lagi
kepada Sdri. KASIH kamu beneran nih ga dicariin? Sdri. KASIH menjawab
ga dan Sdra. AGUS datang ke tempat tersebut dengan membawa minuman
ringan, sehabis itu minuman ringan tersebut Sdra. NANANG berikan kepada
Sdri. KASIH, karena kondisinya dalam keadaan mabuk dan begitu juga Sdra.
NANANG dan Sdra. SUGENG, tidak lama kemudian pada sekitar pukul
01.00 WIB di jalan desa tersebut yang beraspal Sdri. KASIH duduk di
pangkuan Sdra. NANANG dengan posisi membelakangi Sdra. NANANG,
pada saat di pangkuan Sdra. NANANG, lalu Sdra. NANANG bertanya lagi
kepada Sdri. KASIH beneran kamu ga dicariin? dan dijawab Sdri. KASIH
ga setelah itu Sdra. NANANG langsung mencium bibir Sdri. KASIH dan
juga meraba kedua payudaranya, sambil Sdra. NANANG merangsang Sdri.
KASIH Sdra. NANANG melepaskan celana pendek bermotif kotak-kotak
kecil warna putih ungu dan celana dalam warna pink sampai batas lutut kaki
Sdri. KASIH dan pakaian atasnya yaitu memakai kaos oblong warna krem
bertuliskan MY BELOVED LIKE bergambar semut dan sweater warna
ungu masih terpakai oleh Sdri. KASIH pada saat tersebut Sdri. KASIH bilang
kepada Sdra. NANANG kalau mau dimasukin jangan dikeluarin di dalem
ya dan Sdra. NANANG jawab ya setelah itu Sdra. NANANG mencium
bibir dan meraba kedua payudaranya lagi, tiba-tiba Sdra. SUGENG
melepaskan celana pendek berwarna biru motif kotak-kotak putih biru dan
celana dalam warna merah, dan Sdra. SUGENG melepas sampai celana
pendek dan celana dalamnya pada kaki kiri sampai terlepas semua dan pada
kaki kanan hanya sampai mata kaki dan pakaian atasnya yaitu jaket kain
warna ungu ada kerudugnya dan didalamnya memakai kaos oblong warna
krem masih terpakai, karena alat kelamin Sdra. SUGENG sudah tegang atau
ereksi kemudian dimasukan ke dalam alat kelamin Sdri.
KASIH sampai
kurang lebih 30 menit setelah itu bergantian dengan Sdra. NANANG yang
menyetubuhi Sdri. KASIH pada hari yang sama sekitar pukul 01.10 menit
dengan cara Sdra. SUGENG bergantian yang memeluk atau memapah kepala
Sdri. KASIH dengan badannya tidur terlentang di atas jalan desa beraspal di
komplek persawahan di atas, dan Sdra. NANANG melepaskan celana panjang
dan juga celana dalam Sdra. NANANG lalu Sdra. NANANG langsung
berjongkok di bawah Sdri. KASIH, karena alat kelamin Sdra. NANANG
sudah tegang dan nafsu birahi Sdra. NANANG sudah memuncak kemudian
alat kelamin Sdra. NANANG masukkan ke dalam alat kelamin Sdri. KASIH,
karena alat kelamin Sdra. NANANG masuk ke dalam alat kelamin Sdri.
KASIH lalu Sdra. NANANG menggerakkan pantat Sdra. NANANG maju
mundur dengan posisi Sdra. NANANG jongkok dan Sdri. KASIH terlentang
di jalan beraspal dengan kepala dipeluk atau dipapah oleh kedua tangan Sdra.
SUGENG, kurang lebih 6 menit Sdra. NANANG mencapai klimaks dan
sperma Sdra. NANANG dikeluarkan di dalam alat kelamin Sdri. KASIH.
Pada waktu Sdra. NANANG memaju mundurkan alat kelamin Sdra.
NANANGdi dalam kelamin Sdri. KASIH, Sdra. NANANG merasa nikmat
dan begitu juga sebaliknya Sdri. KASIH apalagi pada saat sperma Sdra.
NANANG keluar dari alat kelamin Sdra. NANANG. Setelah Sdra. NANANG
selesai menyetubuhi Sdri. KASIH lalu Sdri. KASIH minta ke rumah Sdra.
IVAN di Desa Menganti, sampai di rumah Sdra. IVAN, di rumahnya Sdra.
IVAN sudah tidur di kursi akan tetapi pintu depan rumah Sdra. IVAN dalam
keadaan terbuka tidak terkunci lalu Sdra. NANANG, Sdri. KASIH, Sdra.
SUGENG dan Sdra. AGUS masuk ke dalam rumah Sdra. IVAN, dan di dalam
rumah IVAN kami berempat duduk-duduk sambil lihat televisi dan Sdra.
NANANG mengambil kasur lantai diletakkan di depan televisi dan Sdra.
NANANG menyuruh Sdri. KASIH untuk tidur, tidak lama kemudian ada
warga sekitar yang datang dan mengusir dari rumah Sdra. IVAN, setelah kami
berempat diusir dari rumah Sdra. IVAN lalu pergi ke rumah Sdra. NANANG
dan Sdri. KASIH tidur di dalam kamar tidur rumah Sdra. NANANG dan Sdra.
SUGENG dan Sdra. AGUS pulang ke rumah masing-masing, sampai dengan
pagi hari pukul 08.30 WIB. Sdra. NANANG bangun langsung bertanya kamu
ga dicariin sama mamah kamu? dan Sdri. KASIH menjawab ga dan
kemudian Sdra. NANANG bertanya kembali kepada Sdri. KASIHkamu mau
pulang jam berapa dan dijawab entarlah malem aja tau sendirilah orang
orang disekitar rumah Sdra. NANANG. Pada hari kamis tanggal 12 Febuari
2015 sekitar pukul 11.00 wib. Sdra. IVAN disuruh datang ke rumah Sdra.
NANANG oleh sdri. KASIH sms, pada pukul 15.30 wib dengan
menggunakan sepeda motor milik Sdra. IVAN kami bertiga pergi dari rumah
Sdra. NANANG menuju warnet dipertigaan lampu merah Menganti Kec.
Rawalo Kab. Banyumas. Sdra. NANANG beremu dengan sdra. Sugeng
dengan sdra. Agus Sdra. NANANG menggentikan sepeda motor setelah itu
Sdra. NANANG lanjutkan menunju ke warnet bersama Sdri. KASIH dan
Sdra. IVAN, dan Sdra. SUGENG dan Sdra. AGUS pulang kerumah dan
diwarnet terebut Sdra. NANANG bertiga bermain warnet sampai pukul 18.00
WIB. Setalah bermain warnet Sdra. NANANG keluar dan menuju warung
minuman kopi didekat warnet. Pada pukul 20.00 WIB hari yang sama Sdra.
NANANG bersama sdra. IVAN mengantarkan kerumah saudara Sdri. KASIH
diKebasen Kec. Kebasen Kab. Banyumas dan sampai dijalan dekat rumah
saudaranya Sdri. KASIH pada pukul 21.00 WIB Sdri. KASIH minta turun dari
sepeda motor dan tidak mau dianter kerumah saudaranya. Setelah
mengantarkan Sdri. KASIH diKebasen kemudian langsung pulang bersama
Sdra. IVAN kerumah Sdra. IVAN, Setelah diantarkan kerumahnya Sdra.
AGUS yang rumahnya dekat dengan rumah Sdra. NANANG. Pada hari Jumat
tanggal 13 Februari 2015 pada pagi hari Sdra. NANANG bermain bersama
teman Sdra. NANANG bernama Aji kerumah teman Sdra. NANANG di Desa
Gerduren Kec. Purwojati Kab. Banyumas yang bernama Sdra. PANJUL, tidak
lama kemudian Sdra. AGUS, SUGENG, IVAN menyusul kerumah Sdra.
PANJUL dan pada hari senin tanggal 16 Febuari 2015 sekira pukul 09.30 wib
Sdra. NANANG menyerahkan diri ke Polsek Rawalo bersama Sdra.
SUGENG karena Sdra. NANANG merasa bersalah telah menyetubuhi anak
perempuan yang masih dibawah umur.
1.4
Kronologi Kejadian
20 April 2015 dakwaan bahwa terdakwa Sugeng Riyanto alias Kentung
Bin Siswanto pada hari kamis tanggal 12 februari 2015 sekitar pukul 00.30
WIB bertempat Di Jalan Desa persawahan Desa Banjarparakan RT 03 RW
VIII Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, daerah Hukum Pengadilan
Negeri telah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan
atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya
atau orang lain terhadap saksi korban Kasih Ridoaati (16 Tahun) dengan cara
awalnya terdakwa dan Nanang Kuswanto Bin Imam Sujono(berkas displit)
memeberi minuman beralkohol jenis ciu dicampur dengan sprite kepada saksi
korban
hingga
mabuk
dan
lemas.kemudian
di
bawa
muter-muter
disandarkan atau dipangku oleh Nanang sambil diciumi dan diraba-raba lalu
membuka celana pendek dan celana dalam sampai paha. Kemudian terdakwa
dari posisi jongkok dari depan membuka celananya dan memasukan alat
kelaminnya yang sudah tegang kedalam kemaluan saksi korban, kemudian
dilanjutkan Nanang Kusmanto Bin Imam Sujono secara bergantian dengan
posisi yang sama memasukan alat kelaminnya yang sudah tegang kedalam
kemaluan saksi korban dengan gerakan naik turun selama 5 menit dan
mengeluarkan sperma didalam kemaluan saksi korban.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Kejahatan
a. Definisi
1. Secara Yuridis: kejahatan yang dirumuskan dalam undangundang sebagai tindak pidana.Contoh: pembunuh, korupsi,
perkosaan.
2. Secara kriminologis: setiap perbuatan yang bertentangan
dengan kesusilaan (moral masyarakat).Contoh: pelacuran,
santet, aborsi.
3. Menurut Bonger, kejahatan bersifat luas termasuk patologi
sosial, seperti kemiskinan, pelacuran, alkoholisme, pecandu
narkoba, dan bunuh diri.
4. Menurut Edwin Sutherland, kejahatan merupakan fenomena
sosial yang meliputi proses pembuatan undang-undang,
pelanggaran undang-undang, dan reaksi masyarakat terhadap
pelanggaran undang-undang.
5. Menurut Herman Manheim, kejahatan atau kriminalisasi dapat
dilakukan apabila ada sikap yang sama antara warga
masyarakat, tidak sulit dalam teknis pelaksanaannya, sesuai
dengan objek hukum pidana.
6. Kejahatan merupakan salah satu objek kriminologi selain
penjahat dan korban. Kejahatan dalam hukum pidana,
kejahatan pada umumnya, dan international crime tends
(illegal abuses of public power and illegal abuses of economic
power).
b. Teori Dasar
1. Spiritual Explanation (Spiritistik/Demonologi)
Bencana atau crime sebagai akibat dari kekuatan spiritual
berpengaruh terhadap criminal justice system pengadilan
dengan berkelahi, siksaan (contoh: lari sambit dipukul, berjalan
di atas api, ditenggelamkan), tahun 1215 oleh Paus diganti
dengan compurgation embirio saksi dibawah sumpah.
2. Natural Explanation
Perkosaan
a. Definisi
Perkosaan berasal dari bahasa lati yaitu rapere yang berarti
mencuri, memaksa merampas, atau membawa pergi (Haryanto, 1997).
Menurut Rifka Annisa Womens Crisis Center, perkosaan adalah segala
bentuk pemaksaan yang terjadi dalam hubungan seksual yang
menggunakan alat kelamin. Berdasarkan peraturan yang tertuang
dalam Pasal 285 KUHP berbunyi bahwa; barangsiapa dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita
bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena
melakukan perkosaan dengan pidana paling lama dua belas tahun.
Berdasarkan
unsur-unsur
yang
terkandung
dalam
definisi
d) Gangguan emosi
e) Gangguan tidur
f) Ancaman bunuh diri
3. Sosial
a) Mendapatkan
labeling
kotor
sehingga
kegiatan
sosialnya terbatas
b) Tidak memiliki rasa percaya diri saat berada di
lingkungan sosial sehingga korban cenderung untuk
menarik diri
c) Sering berprasangka buruk terhadap orang lain
d) Menganggap bahwa laki-laki adalah makluk yang kejam
sehingga dapat mengubah orientasi seksual
c. KUHP
Pasal 9
Kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
huruf (b) adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian
dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa
serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil,
berupa:
(a) pembunuhan;
(b) pemusnahan;
(c) perbudakan;
(d) pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;
(e) perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain
secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan
pokok hukum internasional;
(f) penyiksaan;
(g) perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa,
pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa
atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara;
(h) penganiayaan
terhadap
suatu
kelompok
tertentu
atau
(lima)
tahun
dan/atau
denda
paling
banyak
Rp
tahun
dan/atau
denda
paling
banyak
Rp
situ
bertentangan
dengan
kehendaknya,
melanggar
kesusilaan.
Pasal 288
(1) Barang siapa dalam perkawinan bersetubuh dengan seorang
wanita yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya
bahwa yang bersangkutan belum waktunya untuk dikawin,
apabila perbuatan mengakibatkan luka-luka diancam dengan
pidana penjara paling lama empat tahun.
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan
pidana penjara paling lama delapan tahun.
(3) Jika mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara paling
lama dua belas tahun.
Pasal 290
Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun:
Minuman Beralkohol
a. Definisi
Pengertian
minuman
beralkohol
sebagaimana
diaturdalam
Nomor:
15/M-DAG/PER/3/2006
danPengendalian
Impor, Pengedaran,
Menteri
alkohol antara
lain serosis
saraf
mulai
dari
dementia
(gangguan
komplek
berbentuk
kristal
yang
esensial
bagi
perhatian
terhadap
lingkungan
menjadi
tidur,
kerusakan
otak
dengan
perubahan
seperti
sindrom
Wernicke-Korsakoff
dan
amnesia,
paranoia,
depresi,
dan
kandungannya
mempunyai
ciri-ciri
yang
mengandung
karbohidrat
dengan
cara
dalam
Pasal
menyelenggarakan
ayat
urusan
(1)
dari
pemerintahan
menteri
di
yang
bidang
perdagangan.
Pasal 5
(1) Minuman Beralkohol yang berasal dari produksi dalam negeri
atau asal impor harus memenuhi standar mutu produksi serta
standar keamanan dan mutu pangan.
(2) Standar mutu produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perindustrian.
ayat
(1)
ditetapkan
oleh
kepala
lembaga
yang
peraturan
perundangundangan
di
bidang
kepariwisataan;
(b) toko bebas bea; dan
(c) tempat tertentu selain huruf a dan b yang ditetapkan
oleh Bupati/Walikota dan Gubernur untuk Daerah
Khusus Ibukota Jakarta
(2) Penjualan dan/atau peredaran Minuman Beralkohol di tempat
tertentu yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota dan Gubernur
untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c tidak berdekatan dengan tempat
peribadatan, lembaga pendidikan dan rumah sakit.
(3) Selain tempat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Minuman
Beralkohol golongan A juga dapat dijual di toko pengecer
dalam bentuk kemasan.
(4) Dengan mempertimbangkan karakteristik daerah dan budaya
lokal, Bupati/Walikota dan Gubernur untuk Daerah Khusus
Ibukota Jakarta dapat menetapkan pembatasan peredaran
Minuman Beralkohol di tempat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (3).
(5) Penjualan Minuman Beralkohol dilakukan terpisah dengan
barang-barang jualan lainnya.
Pasal 8
pengendalian
dan
pengawasan
terhadap
produksi,
BAB III
KESIMPULAN
1. Pemerkosaan adalah persetubuhan yang tidak sah oleh seorang pria terhadap
seorang wanita yang dilakukan dengan paksa dan bertentangan dengan
kehendak wanita yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Skrining Keterlibatan
Penggunaan Alkohol, Rokok dan Zat. Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan
Jiwa.
Terhadap
Terjadinya
Penyalahgunaan
Narkotika.
Majalah
Kesehatan Perkotaan.
Nanji AA. 2003. Curcumin prevents alcohol-induced liver disease in rats by
inhibiting the expresion of NF-kB-dependent genes. AJP-Gastrointestinal
and Liver Physiology,; 284:G321-G327.
Pospos NS. 2002. Bukti gambar, etanol merusak sel hati dan pengaruhnya
terhadap konsentrasi ATP intraseluler. Medika. No 1 Tahun XXVII. 17-20.
Rifka Annisa Womens Crisis Center. 1997. Masihkah Anda Mempercayai Mitos?
Dalam Eko Prasetyo dan Suparman Marzuki (ed). Perempuan Dalam
WacanaPerkosaan,
Yogyakarta:
Perkumpulan
Keluarga
Berencana
Indonesia.
Sulistyaningsih, Ekandari. 2002. Dampak Sosial Psikologis Korban Pemerkosaan.
Yogyakarta : Buletin Psikologis Edisi X-1 Juni 2002.
Soewadi. 2002. Bobot Pengaruh Faktor-Faktor Yang Berperan Pada Terjadinya
Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja di Yogyakarta, Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa. FK UGM, Yogyakarta.
Syafioedin, Hisyam dan Faturochman. 2001. Hukuman Bagi Pemerkosa dan
Perlindungan Bagi Korban, dalam Muhajir Darwin (ed). Menggugat
BudayaPatriarkhi. Yogyakarta: Kerjasama Ford Foundation dengan Pusat
PenelitianKependudukan Universitas Gadjah Mada.
Qibran, M. K. 2014. Tinjauan Kriminologis terhadap Penyalahgunaan Minuman
Beralkohol oleh Anak di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Studi Kasus
hepatic
Pathology,163:1137-46
TNF-a
production.
American
Journal
of