Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
UU ini
menjelaskan bahwa desa memiliki hak tradisional dan memiliki hak unt
u k mengatur masyarakat dalam mengembangkan desa lebih maju dan berpotensi menjadi
desa
yangm a j u D a n m e m i l i k i k e m e r d e k a a n s e p e r t i y a n g
d i c a n t u m k a n U U t a h u n 1 9 4 5 . D e s a t e l a h berkembang dalam berbagai bentuk seh
ingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadikuat,
maju,
mandiri,
dan
demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalammelaksanakan
pemerintahan dan pembangunan
menuju masyarakat
yang adil,
makmur,
dansejahtera dan desa perlu di atur oleh pemerintah agar pembangunan desa
teratur
,
Desa
adalahd e s a d a n d e s a a d a t
atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut
D e s a , a d a l a h kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur danmengurus urusan pemerintahan dalam membangun desan dan
mensejahterakan
desa
supaya
desad a p a t b e r s a i n g d e n g a n k o t a k o t a b e s a r y a n g m e m i l i k i i n d u s t r i U U i n i j u g a m e n j e l a s k a n tentang memb
entuk emerintahan
Desa yang
pro!esional, e!isien dan e!
ekti!, terbuka, serta bertanggung jawab meningkatkan pelayanan publik bagi warga masya
rakat Desa gunamempercepat perwujudan meningkatkan kesejahteraan umum
meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat Desa guna mewujudkan
masyarakat Desa yang mampu memelihara kesatuansosial sebagai bagian dari ketahanan
nasional memajukan perekonomian masyarakat Desa sertamengatasi kesenjangan
pembangunan nasional dan memperkuat masyarakat pembangunan. "arana dan prasarana
bagi emerintahan Desa dan pelayanan publik dan tersedianyadana operasional,
penghasilan tetap, dan tunjangan lainnya bagi perangkat emerintah
Desasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam wilayah
Desa dibentuk dusunatau yang disebut dengan nama lain yang disesuaikan
dengan
asal
usul,
adat
istiadat,
dan
nilais o s i a l b u d a y a m a s y a r a k a t D e s a . e m b e n t u k a n D e s a s e b a g a i m a n a d i
m a k s u d a y a t d i l a k u k a n melalui Desa persiapan. pada Desa persiapan merupakan bagian
dari wilayah
Desa induk. Desa persiapan sebagaimana dimaksud pada ayat dapat ditingkatkan statusnya m
enjadi Desa dalam jangka waktu 1 #satu$ sampai % #tiga$ tahun. #&$ eningkatan status
sebagaimana dimaksud padaayat #'$ dilaksanakan berdasarkan hasil e(aluasi. asal
9 Desa dapat dihapus karena bencana alam dan)atau kepentingan program nasional yang
strategis. asal 1* Dua Desa atau lebih yang berbatasan dapat digabung menjadi Desa baru
berdasarkan kesepakatan Desa yang bersangkutandengan memperhatikan persyaratan yang
ditentukan dalam Undang-Undang ini
membina dan meningkatkan perekonomian Desa serta mengintegrasikan
n y a a g a r mencapai perekonomian skala produkti! untuk sebesar-besarnya kemakmuran
masyarakat Desamengembangkan sumber pendapatan Desa mengusulkan dan
menerima
pelimpahan
sebagiank e k a y a a n n e g a r a g u n a m e n i n g k a t k a n k e s e j a h t e r a a n m a s y a r
n y a n g m e n y a n g k u t k e p e n t i n g a n masyarakat
desa
melalui
diskusi
dengan
berbagai
pihak
yang
berkepentingan3& . d e m o k r a s i , y a i t u s i s t e m p e n g o r g a n i s
a s i a n m a s y a r a k a t d e s a d a l a m s u a t u s i s t e m pemerinta
han yang dilakukan oleh masyarakat
desa atau dengan persetujuan masyarakatdesa serta keluhuran harkat
dan martabat manusia sebagai makhluk tuhan yang maha esadiakui,
ditata, dan dijamin39 . ke m a n d i r i a n , y a i t u s u a t u p r o s e s y a n g
d i l a ku k a n o l e h p e m e r i n t a h d e s a d a n m a s y a r a k a t desa untuk
melakukan suatu kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhannya
dengankemampuan sendiri3 enetap an UU Desa ini tak lepas dari
penolakan.
Di samping,
ribuan
kepala
desa
di seluruh n d o n e s i a m e n y a m b u t d e n g a n g e g a p g e m p i t a d a n
p e n u h d e n g a n s u k a c i t a , d a e r a h " u m a t e r a 0arat
menolak
UU
tersebut. 6al tersebut dikarenakan, menurut 7embaga /erapatan dat
lam8inangkabau #7/8$ se-"umatera 0arat, beranggapan bahwa
UU Desa akan melemahkaneksistensi nagari di "umbar sebagai satu
kesatuan
adat, budaya
dan
sosial
ekonomi. e rlepas dari penolakan dari 7/8 "umbar, UU ini secara
umum mengatur materim e n g e n a i a s a s p e n g a t u r a n , ke d u d u k a n
d a n j e n i s d e s a , p e n a t a a n d e s a , ke w e n a n g a n d e s a , penyelengg
araan pemerintahan desa, hak dan kewajiban desa dan masyarakat desa,
peraturandesa, keuangan desa dan aset desa, pembangunan desa
dan pembangunan kawasan perdesaan, badan usaha milik desa,
kerja sama desa, lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat
desa,serta pembinaan dan pengawasan. "elain itu, UU ini juga
mengatur dengan ketentuan khusus yang hanya berlaku untuk Desa
dat sebagaimana diatur dalam 0ab "alah satu poin yang paling krusial
dalam pembahasan UU Desa, adalah terkait alokasianggaran untuk desa. Di dalam
penjelasan asal ' yat tentang /euangan Desa. :umlahalokasi anggaran
yang langsung ke desa, ditetapkan sebesar 1* persen dari dan di luar dana trans!er
daerah. kemudian dipertimbangkan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas
wilayah,kesulitan geogra!i. ni dalam rangka meningkatkan masyarakat
desa. "elain
itu, poin-poin
lainy a n g d i s e p a k a t i a d a l a h t e r k a i t m a s a j a b a t a n k e p a l a d e s a . / e m
u d i a n d i a t u r j u g a t e r k a i t kesejahteraan kepala desa dan perangkat des
a . 0 a i k k e p a l a d e s a , m a u p u n p e r a n g k a t d e s a mendapat penghasilan tetap setiap
bulan
dan
mendapat
jaminan
kesehatan.D i s i s i l a i n , U U D e s a j u g a m e n g a n d u n g k e k u r a n g a n . / e k u r a n g a n
p e r t a m a , a d a n y a perbedaan pengertian desa adat menurut UU Desa dengan pengertian de
sa adat menurutmasyarakat desa adat itu sendiri. /ekurangan kedua, tereletak pada
dana alokasi kepada setiapdesa per tahun yang dapat saja disalahgunakan.
/emudian, tidak menjelaskan secara khusus t e n t a n g p e n e m p a t a n p e r e m p u a n
p e m b a n g u n a n d i d e s a . 8 a k a , k e l e b i h a n U U D e s a y a n g p a l i n g terlihat adalah
telah adanya dasar hukum yang jelas bagi setiap desa di ndonesia.
Ke!urangan Terhadap Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Di balik kelebihan, tentu terdapat pula kekurangan. 0egitupula pada UU
Desa.
d a berbagai kekurangan yang terdapat dalam UU Desa. idak hanya dalam segi isi, namu
n jugadalam hal penerapannya. Dari segi isi, terdapat kekurangan terutama dalam pengertian
desa adat. "ebelum terbitnya UU ini, setiap wilayah memiliki
pengertian desa adat yang berbeda-beda. "ebagai contohnya, di 0ali.
engertian desa adat adalah tempat pelaksanaan ajaran agama
dalamsprit takwa, etika, dan upacara yang bertalian pada wilayah
pawongan
#warga)krama
desa$, palemahan #wilayah
desa$,
dan parahyangan #keyakinan agama$. "edangkan menurut UU Desa,des
a adat adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah
yang
berwenangu n t u k m e n g a t u r d a n m e n g u r u s u r u s a n p e m e r i
n t a h a n , k e p e n t i n g a n m a s y a r a k a t s e t e m p a t berdasarkan pra
karsa masyarakat.
8aka dari itu, harus ada penyeragaman pengertian arti desaadat,
agar
tidak ada gelojak dikemudian hari.8asih dalam segi isi UU Desa,
dikatakan bahwa setiap desa akan mendapatkan danaalokasi dari
nggaran endapatan dan 0elanja +egara # 0+$ paling sedikit
1* persen setiaptahunnya. 8aka, dapatdiperkirakan setiap desa
akan mendapatkan dana sekitar 1. hingga 1.4 miliar setiap
tahunnya. 0erdasarkan perhitungan dalam penjelasan UU Desa yaitu, 1*
persen daridan trans!er daerah menurut 0+ untuk perangkat
desa sebesar p. 59, triliun, ditambah dengan dana dari 0D
sebesar 1* persen sekitar p. 45,4 triliun. otal dana untuk desa
adalahp. 1*4, triliun yang akan dibagi ke ' ribu desa sendonesia.Dengan total dana sebanyak itu, tidak mustahil akan
diselewengkan oleh perangkat desayang tidak bertanggungjawab.
8aka, penting adanya pengawasan, dalam hal ini adalah
tugas0 D dan pemerintah daerah setempat, yang dilakuan secara
berkala
terhadap
setiap
desa
agar pembangunan desa lebih tepat sasaran. 8asalah lainnya juga akan
ditimbul, yaitu adanya perbedaan-perbedaan keadaan atau kondisi
desa yang ada di ndonesia. da desa yang memangsudah mandiri dan
sudah mampu menyejahterakan masyarakatnya dengan berbagai cara
sebelumadanya lahirnya UU Desa. kan tetapi, ada pula desa yang
tertinggal
dan
masih
belum
belum bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. :ika nantinya ak
an dikucurkan dana alokasitersebut, dikhawatirkan akan muba<ir
bagi desa maju dan akan tetap merasa kekurangan bagi desa
tahun
dan
dapat
dipilih
kembalid a l a m % p e r i o d e , b o l e h b e r t u r u t - t u r u t a t a u t i d a k .
8 a s a j a b a t a n y a n g t e r g o l o n g l a m a i n i , ditakutkan
akan
lahir
=raja-raja kecil> di desa. erlebih lagi, dengan kewenangan yang
diberikan pada setiap kepala desa cukup bebas dan keuntungankeuntungan menjadi kepala desa yang
dapat mengiurkan bagi setiap orang, memungkinkan seseorang dengan segala
cara agar dapatmenduduki jabatan sebagai kepala desa. Untuk itu, masyarakat
desa harus jeli memilih kepala desa yang memang berkompeten dalam menanggulangi
permasalahan-permasalahan yang ada didesanya. Dengan menggunakan pemilihan secara
langsung, masyarakat desa diharapkan mampumenepatkan orang-orang terbaik di
desanya pada setiap posisi di perangkat desanya, terlebih pada posisi kepala desa.
ingkatan kepedulian masyarakat desa dalam berdemokrasi, secara tidak langsung, juga
akan berpengaruh dalam pembangunan-pembangunan di wilayahnya. enepatanorang baik
dan memang mampu mengatasi permasalahan desa pada tingkat kepala desa, pastilahakan
berdampak positi! dalam perubahan-perubahan yang terjadi ke depannya. "ebaliknya,
jikasalah memilih, bukan malah mengatasi permasalahan tetapi akan
menimbulkan
permasalahan baru
yang
mungkin
lebih
besar
lagi.8 a s i h b e r k a i t a n d e n g a n p e n t i n g n y a m a s y a r a k a t d e s a m e m a h a m i d e m o
k r a s i , m a k a masyarakat desa mau tidak mau harus memiliki pemahaman berdemokrasi itu
sendiri.
"alah
satuc a r a n y a a d a l a h d e n g a n j a l u r p e n d i d i k a n . D e n g a n p e n d i d i k a n y
a n g b a i k d a n b e n a r , a k a n menghasilkan masyarakat desa yang melek berdemokrasi
dan
juga
dapat
memberikan
kontribusit e r h a d a p p e m b a n g u n a n p e m b a n g u n a n d i d e s a n y a . n i b e r k a i t a n n y a d e n g a n " u m b e r D a ya 8anusia
#"D8$ yang berbeda-beda ada pada setiap desa. eran pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, juga harus mampu turun tangan dalam menin
gkatkan "D8m a s y a r a k a t d e s a i n i . 8 e n g e n a i " D 8 , j u g a b e r k a i t a n e r a t
d e n g a n t a t a k e l o l a y a n g a k a n dikerjakan oleh perangkat desa. 8aka dari
itu, dengan meningkatnya "D8 di suatu desa, juga akan berdampak baik terhadap tata
kelola
pemerintahan
desanya.7 a l u , p a d a p e n e m p a t a n p e r a n g k a t d e s a i t u s e n d i r i , U U D e s
a t i d a k s e c a r a k h u s u s menjelaskan tentang keberadaan perempuan minimal
%* persen di perangkat desa. 6al tersebutdianggap penting, karena jangan sampai
perempuan-perempuan
di
desa
hanya
akan
dijadikano b y e k p e n g a t u r a n , b u k a n s e b a g a i s u b y e k . D e n g a n a d a n y a p e r e m
p u a n d i p e r a n g k a t d e s a , diharapkan dapat menyalurkan aspirasi perempuan-perempuan
lainnya
di
desa
tersebut.D a r i s e k i a n k e l e b i h a n d a n k e k u r a n g a n y a n g