Você está na página 1de 4

TABEL 1.

TAHAP-TAHAP DIRECT INSTRUCTIONS


Tahap-tahap
Tahap 1
Menjelaskan tujuan dan
menjelaskan latar belakang
Tahap 2
Menginformasikan pengetahuan
atau mendemonstrasikan

c.

Tingkah Laku Guru


Guru menjelaskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
Guru menjelaskan latar belakang dan pentingnya
pembelajaran
Guru mempersiapkan siswa (apersepsi)

a.
b.

Guru memberi informasi pengetahuan langkah demi langkah


Guru mendemonstrasikan dengan benar

a.
b.

materi

Guru memberikan pelatihan awal dengan cara meminta siswa


untuk melakukan kegiatan yang sama dengan yang telah
dilakukan oleh guru melalui LKS

Tahap 3
Memberikan praktek terbimbing
a.
Tahap 4
Memeriksa kebenaran dan mem b.
berikan umpan balik

Guru mengamati kegiatan siswa untuk mengetahui


siswa telah melakukannya dengan benar
Guru memberikan umpan balik

apakah

Guru memberikan kegiatan pemantapan agar siswa ber-latih sendiri


serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Tahap 5
Memberi pemantapan

Sumber : Arends, 1987:67

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KOOPERATIF


Tahap
Tahap1
Pendahuluan
Tahap 2
Penyajian informasi/materi
Tahap 3
Pembentukan kelompok
Tahap 4
Kerja dan belajar kelompok
Tahap 5
Evaluasi
Tahap 6
Mengumumkan pengakuan
atau penghargaan

Langkah Guru
Guru menyampaikan tujuan dan motivasi
Guru menyampaikan informasi/materi baik dengan demonstrasi
atau teks
Guru mengiformasikan cara pembentukan kelompok belajar
agar terjadi perubahan yang efisien
Guru membantu
pekerjannya/LKS

kelompok

saat

siswa

mengerjakan

Mengevaluasi materi pelajaran atau kelompok menyampaikan


hasil kerja mereka
Menentukan cara untuk menghargai hasil dan usaha siswa baik
secara individu maupun kelompok

Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (MPBM)

Metode pembelajaran: Demonstrasi, tanya-jawab, dan pemberian tugas


I. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan
Kegiatan

Penilaian oleh
pengamat
1
2
3
4

1. Memotivasi
siswa
dengan
menunjukkan
Transparansi 1 yang berjudul PLN Sosialisasikan
Perhitungan Tarif Listrik Baru dan Transparansi
2 yang menunjukkan dua Rekening Listrik
dengan nilai berbeda. Memberikan orientasi
masalah dengan mengajukan pertanyaan mengapa
kedua rekening itu berbeda nilainya? Apa yang
dapat kamu lakukan agar rekening listrik rumahmu
sehemat mungkin? (Fase 1 MPBM)
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran kognitif,
psikomotor, dan afektif. (Fase 1 MPBM)
B. Inti
Kegiatan
Penggalan 1
1. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
kooperatif dan membagikan LKS SMK: Daya dan
Energi Listrik. Satu kelompok terdiri dari 2 3 siswa.
(Fase 2 MPBM)
2. Membimbing siswa merumuskan hipotesis dan
mengidentifikasi variabel respon, variabel
manipulasi, dan variabel kontrol dengan
mengcu pada LKS SMK. Ditekankan perlunya untuk
aktif menyumbang ide dan berpendapat dalam
tugas merumuskan hipotesis dan mengidentifikasi
variabel ini. (Fase 2 MPBM)
3. Membimbing
siswa
merumuskan
definisi
operasional variabel. Ditekankan untuk aktif
menyumbang ide dan berpendapat dalam tugas

Penilaian oleh
pengamat
1
2
3
4

merumuskan definisi operasional variabel ini. (Fase


2 MPBM)
Penggalan 2
4. Membimbing
kelompok
melaksanakan
eksperimen menggunakan KIT Pengukuran Daya
Listrik sesuai prosedur yang tertulis di LKS SMK itu
dan mengisikan nilai penunjukkan wattmeter itu
pada kolom yang sesuai padaTabel 1. Bila ada siswa
yang menunjukkan perilaku tidak peduli atau
menunjukkan perilaku tidak bertanggung jawab
segera diingatkan. (Fase 3 MPBM)
5. Membimbing siswa mengisi kolom nilai penunjukan
wattmeter.
Tekankan perlunya jujur dalam
melakukan pengamatan dan mencatat hasil
pengamatan itu di dalam tabel. (Fase 3 MPBM)
6. Membimbing kelompok melakukan analisis data
dan merumuskan kesimpulan dengan mengacu
pada LKS SMK itu. Ditekankan perlunya ikut
bertanggung jawab dan mendengarkan ide teman
dalam tugas analisis ini. (Fase 3 MPBM)
Penggalan 3
7. Membimbing kelompok untuk merencanakan dan
meyiapkan laporan presentasi. Diingatkan agar aktif
menyumbang ide atau berpendapat, jujur dalam
melaporkan
hasil
pengamatan,
serta
ikut
bertanggung jawab. (Fase 4 MPBM)
8. Satu-dua kelompok diminta maju ke depan dan
mengkomunikasikan pekerjaannya kepada kelas
untuk memberi kemudahan guru melakukan
evaluasi formatif dan memberi kesempatan siswa
lain untuk menyumbang ide dan belajar menjadi
pendengar yang baik. (Fase 4 MPBM)
9. Membimbing siswa menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah (Fase 5 MPBM)
C. Penutup
Kegiatan
1. Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran dan

Penilaian oleh
pengamat
1
2
3
4

memberi PR mencari tahu bagaimana cara


menghitung besarnya daya yang digunakan di
rumah siswa masing-masing.
TABEL 2.2
PERHITUNGAN NILAI PERKEMBANGAN
No

Skor Siswa

1 Lebih dari 10 poin di bawah skor awal


2 Sepuluh hingga satu poin di bawah skor awal
3 Skor awal hingga 10 poin di atasnya
4 Lebih dari 10 poin di atas skor awal
5 Nilai sempurna (tidak berdasarkan skor awal)
(Sumber Arends 19097: 140)

Nilai
Perkembangan
5
10
20
30
30

2) Menghargai Prestasi Kelompok


Terdapat tiga tingkat perhargaan kelompok seperti berikut ini.
a) Kelompok dengan rata-rata skor 15 point, sebagai kelompok baik.
b) Kelompok dengan rata-rata skor 20 point, sebagai kelompok hebat.
c) Kelompok dengan rata-rata skor 25 point, sebagai kelompok super.
Dalam kelompok super dan kelompok hebat sebaiknya guru memberikan penghargaan
berupa sertifikat atau hadiah-hadiah lainnya tergantung pada kreatifitas guru.

Você também pode gostar