Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NIM: 08111006043
aa 10
Inkompatibiltas :
Dalam resep ini terjadi inkompatibilitas yang dimana larutan anestetik ()
dibuat dengan cara pelelehan, akan tetapi apabila didiamkan beberapa saat akan
terjadi penghabluran. Hal ini terjadi dari persenyawaan 1 mol cocain Hydrchl
dengan 2 mol phenolum.
Solusi :
Solusi yang diberikan untuk mengatasi hal ini dapat mengganti sekurangkurangnya 2/3 bagian dari garam cocain Hydrchl dengan basanya.
4. R/ Borax
0,5
Hydrargyr. Chloride
0,050
Vaselin alb.
ad 20
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini terjadi inkompatibiltas yang dimana terjadi reaksi antara
borax dan hydrargyr. Borax membentuk raksa oksida yang berwarna kuning dari
HgCl2.
Solusi :
Dapat diatasi dengan reaksi diperlambat yaitu menggerus kedua garam
masing-masing dalam sebagian vaselin alb kemudian dicampurkan.
5. R/ Iodi
0,6
Calomel 2,5
Vaselin
6
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini terjadi inkompatibiltas yang dimana terjadi reaksi antara
HgCl2 + I2 HgI2 + HgCl2
Solusi:
Dapat diatasi dengan menghindari kombinasi persenyawaan raksa dan
persenyawaan halogen yang dapat larut.
6. R/ Phenol
0,300
Hydrarg. Oxyd. Flav. (Yellow Mercuric Oxide)
0,150
Vaselin alb.
30
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini terjadi inkompatibilitas ketika fenol dan raksa
dicampurkan bersama-sama dengan vaselin album maka raksaoksida direduksi
oleh fenol sehingga salep berwarna tua.
Solusi:
Dapat diatasi dengan mencampurkan sebagian vaselin dengan raksa dan
fenol terlebih dahulu.
7. R/ Hydrarg. Oxyd
Cocaini Hydrochl
Vaselin
Inkompatibilitas:
0,100
0,050
ad 10
Solusi:
Solusi yang dapat diberikan mild silver protein dilarutkan sedikit dengan
gliserin atau air.
11. R/ Sulfathiazole
Calamine
10%
5%
Phenol
1%
Ung. Aqua rosae
qs ad 30
M ungt.
Inkompatibilitas:
Cold cream salep ini akan dirusak oleh calamine, garam logam berat dan
asam.
Solusi:
Solusi yang dapat diberikan dengan mengganti basis cold cream dengan
white petrolatum dan ditambahkan 1 tetes rose oil sebagai parfum.
12. R/ Betanaphthol
4
Sulfur
2
Balsam peruv
15
Pet. Alba
qs ad 90
M ungt.
Inkompatibilitas:
Terjadi inkompatibilitas pada resep ini dimana saat percampuran
keempat bahan ini terjadi permisahaan resin dari balsam peruvian sehingga saat
penyimpanan salep menggumpal dan kotor.
Solusi:
Dapat diatasi dengan melarutkan balsam dengan castor oil sama banyak
kemudian diganti white petrolatum dengan white unguetum agar salep yang
dihasilkan lebih keras.
13. R/ Methyl salicylate
20
Belladona extract
5
Aquaphor
15
Lanolin
q s ad 60
M ung.
Inkompatibilitas:
Pencampuran bahan-bahan dalam resep ini membuat sediaan ini terlalu
cair itu dijadikan sediaan salep.
Solusi:
Dapat diatasi dengan mencampurkan metil salisilat dengan amilum atau
menambahan 15% malam putih sehingga didapat salep yang lebih kental.
14. R/ Precipitated sulfur
2%
Salicylic acid
5%
I.O.D
2%
Vanishing cream
qs ad 30
M ung.
Inkompatibilitas:
bersama.
Apabila zinc oxide dicampur dengan petrolatum terlebih dahulu lalu
ditambahkan coal tar dan strach maka terbentuk salep berwarna abu-abu.
Solusi:
Solusi yang dapat diberikan yaitu menambahkan coloring agent agar
dapat menutupi atau menyamarkan warna sediaan salep tersebut.
17. R/ Resorcinol
20
Hydrarg. Chloride. Mit.
15
Ung. Aq.rosae
qs ad 100
Inkompatibilitas:
Percampuran semua bahan secara bersama membuat semua bahan
berwarna gelap. Hal ini disebabkan karena adanya sodium borat dalam ung.
Aq.rosae.
Solusi:
Dapat diberikan solusi dengan mengganti basis dengan white petrolatum
dan tambahan satu tetes rose oil sebagai parfum.
18. R/ Bacitracin
500 u/gm
Sod.sulfathiazole 10%
Washable base qs ad 30
M. ung.
Inkompatibilitas:
Terjadi inkompatibilitas pada resep ini dimana bacitracin terurai. Hal ini
terjadi karena sifat alkalis dari sod. Sulfathiazole sehingga bacitracin terurai.
Solusi:
Solusi yang dapat diberikan yaitu mengganti sod. Sulfathiazole dengan
sulfathiazole sehingga bacitracin tidak terurai.
19. R/ Allantoin
5
Urea
1
Sulfur
2
Ung.aq.rosae
qs ad 30
m.ung.
Inkompatibilitas:
Pada resep ini terjadi perubahan warna yang disebabkan allantoin diurai
oleh sifat basa dari ung.aq.rosae.
Solusi:
Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengganti basis dengan white
petrolatum dan ditambahkan satu tetes rose oil sebagai parfum.
20. R/ Hydrocortisone tab
xxx
Water to levigate
qs
Aquaphor
qs ad 30
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini terdapat zat aktif dalam bentuk tablet yaitu
hydrocortisone tab. Hal ini tidak dibenarkan karena bahan-bahan lain dari tablet
mungkin tidak ikut diresepkan.
Solusi:
Pilihlah sediaan dalam bentuk serbuk sehingga lebih mudah terdispersi
dan lebih efektif mengurangi iritasi. Pada kasus ini seharusnya zat aktif diganti
dalam bentuk micronized bulk powder.
21. R/ Ppt. sulfur
2%
Salicylic acid
5%
Peru balsam
3%
Cold cream
qs ad 30
m.ung.
Inkompatibilitas:
Ketika disimpan salep ini menjadi menggumpal dan kotor karena terjadi
pemisahan resin dari peru balsam.
Solusi:
Solusi yang dapat dilakukan adalah balsam peru dilarutkan dengan castor
oil lalu gerus homogen seluruh bahan.
22. R/ Neocalamine
5%
Benzocaine
1%
Sulfathiazole
10%
Cold cream
60
m.ung.
Inkompatibilitas:
Cold cream suatu emulsi akan dirusak oleh neoclamine.
Solusi:
Solusi yang dilakukan adalah mengganti basis cold dengan white
petrolatum lalu tambahkan satu tetes rose oil sebagai parfum.
23. R/ Ac sal
1%
Resorcinol
1%
Alcohol 70%
10
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini terjadi inkompatibilitas dimana terbentuk campuran
eutetik (penurunan titik lebur) antara resorsinol dengan alkohol.
Solusi:
1%
1%
3,5%
20 hidrocortisone acetat 25 mg &
chloramfenicol 20 mg
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini chloramfenikol dalam chloramfecort akan OTT (Obat
Tidak Tercampurkan) dengan sulfur sehingga menyebabkan warna kuning yang
tidak merata.
Solusi:
Lakukan penggerusan bahan sulfur terlebih dahulu dengan basis baru
digerus dengan bahan lain.
R/ Kalcinol tb I (Fluocinolon acetonide 0,025% dan neomycin sulfat
0,5%) Vitacelin
tb I
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini terdapat zat aktif dalam bentuk tablet yaitu kalcinol tab
dan vitacelin tab. Hal ini tidak dibenarkan karena bahan-bahan lain dari tablet
mungkin tidak ikut diresepkan.
Solusi:
Pilihlah sediaan dalam bentuk serbuk sehingga lebih mudah terdispersi
dan lebih efektif mengurangi iritasi. Pada kasus ini seharusnya zat aktif diganti
dalam bentuk micronized bulk powder.
24. R/ As salisilat 0,4
Alcohol
qs
Mycoral cr 10 (Ketoconazole)
Diprosone Mint 10 (Betamethasone)
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini percampuran antara betamethasone dan alkohol
menyebabkan kerja akan merangsang.
Solusi:
Hindari percampuran kedua bahan tersebut dan alkohol pada resep ini
berfungsi untuk melarutkan asam salisilat sebelum digerus dengan bahan yang
lain.
25. R/ Wizol tab mg 200 XXV
S3ddI
R/ Lameson tab mg 4
Prednison tab mg 7,5
Loratadine
tab I
Inkompatibilitas:
Lameson dan Prednison mempunyai khasiat yang sama yaitu
kortikosteroid.
Solusi:
Solusi yang dapat dilakukan adalah mengganti salah satu dari kedua obat
yang ada dalam resep.
R/ As salisilat 10%
Interzol Cr gr 10 (Ketokonazol)
Topcort Cr gr 10 (Desoximetasone)
Vas Alba ad 30
Inkompatibilitas:
Asam salisilat, interzol dan topcort tidak bisa dicampurkan secara
bersamaan karena akan menyebabkan tutup salep terbuka dengan sendirinya
yang disebabkan terbentuknya CO2
Solusi:
Solusi yang dapat diberikan yaitu masing-masing zat tersebut dilarutkan
dahulu dengan etanol kemudian digerus bersamaan dengan basis.
26. R/ Resorcinol
0,5
Glicerinum
1,0
Acid salicyl
1,5
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini campuran glycerin dengan asam salisilat dapat
menimbulkan warna coklat
Solusi:
Tambahkan sedikit sodium citrate ketika kedua zat tersebut digerus
secara bersamaan.
27. R/ Resorsinol
0,25
Acid salicyl
1,25
Colesteranum
5
Treosole
5
Inkompatibilitas:
Dalam resep ini penggabungan antara dengan treosol akan menghasilkan
warna yang gelap.
Solusi:
Dalam proses penggerusan, ditambahkan sedikit cholesterol untuk
mencegah terjadinya perubahan warna.