Você está na página 1de 12

Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar

Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.

Kandungan zat besi dari makanan yang


dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan.
Meningkatnya kebutuhan tubuh akan
zat besi.
Meningkatnya pengeluaran zat besi
dari tubuh.

Pada umumnya masyarakat Indonesia lebih banyak


mengkonsumsi makanan nabati dibandingkan hewani,
sehingga masih banyak yang menderita anemia.
Wanita lebih jarang makan makanan hewani dan sering
melakukan diit pengurangan makan karena ingin langsing.
Utama pada ratri ingin kurus tinggi langsing (KUTILANG)
akibatnya KEK,anemia
Mengalami haid setiap bulan, sehingga membutuhkan
zat besi dua kali lebih banyak daripada pria, oleh karena itu
wanita cenderung menderita anemia dibandingkan dengan
pria

Idola remaja putri : celebrities yang cenderung


ditampilkan sosok yang mirip peragawati

Iklan televisi, radio, media cetak : obat obat penurun


berat badan, pembentuk tubuh ideal sering
menyesatkan.

Pantangan yang tidak berdasar menyebabkan asupan


protein dll kurang .

KEBUTUHAN ZAT BESI


wanita dewasa : 1,5 mg /hr
wanita hamil : 4,0 mg/hr
laki laki dewasa : 1,0 mg/hr

Batasan anemia menurut WHO dan Surat Edaran


Menkes no ; 736 a/ Menkes /XI/1989 :
anak usia sekolah< 12 gram %
mj%
Laki-laki dewasa < 13 gram %

LESU, LEMAH, LETIH, LELAH,


LALAI (5L)

Sering mengeluh pusing dan


mata berkunang-kunang
Gejala lebih lanjut adalah
kelopak mata, bibir, lidah, kult
dan telapak tangan menjadi
pucat.

Wanita :
Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga
mudah sakit.
Menurunkan produktivitas kerja.
Menurunkan kebugaran.
Remaja putri :
Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar & absen
sekolah
Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak
mencapai optimal.
Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.
Mengakibatkan muka pucat.
Ibu hamil :
Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat persalinan.
Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan Berat Lahir
Rendah atau BBLR (<2,5 kg).
Pada anemia berat, bahkan dapat menyebabkan kematian

Pada anak

Menghambat tumbuh kembang anak


Pada dewasa perempuan

Menurunnya kebugaran tubuh yang berpengaruh terhadapaktivitas


sehari hari.

sebagai Pekerja : Produktivitas menurun : 15 20 %


Pasangan menikah :

Sebagai calon ibu dapat membahayakan kehamilannya.

Laki-laki wanita sebagai Pekerja : Produktivitas menurun : 15


20 %
Dewasa laki laki :

Menurunnya daya tahan tubuh, mudah sakit, produktifitas rendah.


Pada ibu :

Kemampuan mengurus rumah tangga kurang

proses melahirkan bayi lebih berisiko

risiko melahirkan dng BBLR dan cadangan besi bayi rendah.

Meningkatkan Konsumsi Makanan Bergizi yg


mengandung zat besi tinggi
(bayam,kacang2an,hati, telu,daging sapi,ikan
dll)
Menambah pemasukan zat besi kedalam
tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah
(TTD).
Mengobati penyakit yang menyebabkan
atau memperberat anemia seperti:
kecacingan, malaria dan penyakit TBC.

Cara pencegahan anemia gizi


dng TTD
1.

Anak usia sekolah ( > 10 Th ) : Sehari tablet ( 30 mg elemental iron


) 2 kali seminggu selama 3 bulan . Utk siswi yang sudah mengalami
menstruasi dosis TTD diberikan sesuai dengan remaja putri.

2.

Remaja putri : WUS : 15-49 th : Sehari 1 tablet ( 60 mg elemental iron


) dan 0,25 mg asam folat ) selama haid

3.

Bumil sampai masa nifas :Sehari 1 tablet ( 60 mg elemental iron dan


0,25 mg as folat ) selama sedikitnya 90 hari masa kehamilan sampai
42 hari setelah melahirkan .

Você também pode gostar