Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH:
CUCUK SUPRIHARTINI, STP.
Komposisi
Unsur : C, H, O, N, (+ S), 16 % N
Asam Amino : senyawa organik yang
mengandung gugus amino (NH2) dan gugus
karboksil (COOH)
Jenis Asam Amino : 20 jenis, BM rata-rata
AA = 120 (glisin = 75, Cystine = 240)
Ukuran mol lebih besar dan bervariatif dari
pada karbohidrat dan lemak, BM Protein
bisa mencapai jutaan
NH2
R
COOH
H
gugus Asam Amino
Ket:
NH2 = gugus amina, bersifat basa
COOH = gugus karboksilat, bersifat asam
Adanya sifat basa dan asam
protein bersifat AMFOTER, dapat
mencegah acidosis dan alkalosis dalam tubuh
Ikatan Peptida
Dua asam amino berikatan melalui suatu
ikatan peptida dengan melepas sebuah
molekul air. Reaksi keseimbangan ini
cenderung untuk berjalan ke arah
hidrolisis daripada sintesis.
Beberapa asam amino, biasanya lebih
dari 100 buah, dapat mengadakan ikatan
peptida dan membentuk rantai
polipeptida yang tidak bercabang.
STRUKTUR PROTEIN
a)
b)
c)
d)
IKATAN PEPTIDA
Ikatan hidrogen
- C = O ---N H
Ikatan disulfida
- CH2 S-S - CH2Ikatan hidrofobik
- CH3 ---- CH3
Ikatan ionik -OH- --- H+
KLASIFIKASI PROTEIN
A.
KLASIFIKASI PROTEIN
B. BERDASAR SIFAT FISIKOKIMIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Albumin
: larut air
Globulin
: tdk larut air, tapi larut dalam larutan garam
encer
Prolamin
: larut dalam etanol 70 80 %, tdk larut air,
larutan garam dan etanol murni
Glutelin
: larut dalam larutan basa dan asamencer, tdk
larut air , lar.garam, dan etanol
Skleroprotein : tdk larut air, lar. Garam dan pelarut organik
Protamin dan histon
: protein yang bersifat basa, larut air
dan larutan garam.
Nukleoprotein
Glikoprotein
Lipoprotein
Chromoprotein, mgdng logam, ex: porfirin
Fosfoprotein
Gambar haemoglobin
Fungsi Protein
Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau
dibantu oleh suatu senyawa makromolekul
spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang
sangat sederhana seperti reaksi transportasi
karbon dioksida sampai yang sangat rumit
seperti replikasi kromosom. Protein besar
peranannya terhadap perubahan-perubahan
kimia dalam sistem biologis.
Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang
disebabkan adanya kolagen, suatu protein berbentuk
bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
Pertahanan tubuh atau imunisasi
Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk antibodi,
yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan
menempel atau mengikat benda-benda asing yang
masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan selsel asing lain.
Sifat-sifat fisikokimia
protein
Sifat fisikokimia setiap protein tidak
sama, tergantung pada jumlah dan jenis
asam aminonya.
Berat molekul protein sangat besar
Ada protein yang larut dalam air, ada pula
yang tidak dapat larut dalam air, tetapi
semua protein tidak larut dalam pelarut
lemak.
Kebutuhan protein
Kebutuhan manusia akan protein dapat
dihitung dengan mengetahui jumlah nitrogen
yang hilang. Bila seseorang mengkonsumsi
ransum tanpa protein, maka nitrogen yang
hilang tersebut pasti berasal dari protein tubuh
yang dipecah untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme
Kebutuhan protein untuk tubuh manusia ratarata sebesar 1 g protein/kg berat badan per
hari
3.
Protein lain
DENATURASI PROTEIN
JENIS
Reversible, tjd pengembangan pd rantai polipeptida
Irrversible, tjd pemotongan pada ikatan sekunder
PENYEBAB
Panas
Basa
Garam
Radiasi
AKIBAT
Penggumpalan/koagulasi protein
Mengendap (salting out)
Berkurangnya kelarutan
Kenaikan viskositas
Perubahan daya cerna
Ik. Hidrogen
Ik. Hidrofobik
Ik. Ionik
Ik. intramolekuler
- Asam
- Pelarut organik
- Logam berat
- Mekanik
2.
3.
browning
4.
metionin disulfida
5.
SOAL PRE-TEST
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
TUGAS
1. BAGAIMANA PENGELOMPOKAN ASAM
AMINO BERDASARKAN SINTESANYA?
SEBUTKAN AA-NYA
2. BAGAIMANA RUMUS MOLEKUL MASINGMASING ASAM AMINO?
3. BAGAIMANA PENGELOMPOKAN ASAM
AMINO BERDASARKAN BCAA, AAA, AAS ?
SEBUTKAN AA-NYA