Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SISTEM DEWATS
RS ROEMANI MUHAMADIYAH SEMARANG
Untuk mendapatkan hasil pengolahan yang memenuhi standar baku mutu, operasional dan perawatan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) harus dilakukan secara rutin. Bagaimanapun juga sistem
DEWATS membutuhkan perawatan agar kondisi yang diinginkan tercapai. Sistem DEWATS memiliki
sistem operasional dan perawatan yang mudah dipahami.
Artikel ini menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan prinsip kerja dan perawatan IPAL
DEWATS yang dibagi dalam:
1. Prinsip kerja & perawatan Tangki Septik
2. Prinsip kerja & perawatan Baffle Reactor
3. Prinsip kerja & perawatan Anaerobic Filter Reactor
4. Prinsip kerja & perawatan Horizontal Gravel Filter Plant
5. Prinsip kerja & perawatan Kolam Indikator
Skema Aliran Air Limbah Rumah Sakit
Rumah Sakit
Kamar Mandi/
WC
Ruang
Cuci
Dapur
Ruang
Radiologi
Saring
Lemak
Ruang
OK
Laboratorium
Komponen
Penghasil Limbah
Komponen
Pra-Pengolahan
Pengenceran
Komponen
Pemipaan
Septic Tank
Baffle
Reactor
Anaerobic
Baffle
Reactor
Horizontal
Gravel Filter
Plant
Aerobic
Pond
Saluran
Kota/Irigasi
Komponen IPAL
Keterangan:
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sistem DEWATS dibuat untuk mjengolah air limbah yang
berasal dari kamar mandi/wc, ruang cuci, dapur, ruang radiologi, OK, dan laboratorium. Untuk air limbah
dapur, terlebihdulu dialirkan ke bak saring lemak untuk menyaring lemak yang ada di air limbah. Lemak
ini kemudian diambil dan dibuang/dibakar/dikeringkan dua kali perminggunya. Lemak tidak boleh
mengalir ke dalam IPAL karena berpotensi menyumbat aliran aliran air limbah. Untuk limbah dari ruang
radiologi, OK, dan laboratorium dilewatkan ke bak pengenceran untuk mengurangi kepekatan cairan.
Bak ini juga berfungsi untuk mengencerkan kandungan limbah kimia sebelum masuk ke IPAL. IPAL
DEWATS sendiri terdiri dari tangki septik, bak baffle reaktor, bak anaerobic filter dan Horizontal Gravel
Filter dan kolam indikator. Air limbah diolah dalam bak-bak ini sebelum dibuang ke saluran kota/irigasi.
jauhkan api dari lobang manhole. Oleh karena itu tangki septik harus memiliki manhole di bak
inlet maupun outlet.
Tangki septik mampu menurunkan kadar BOD hingga 25% 50%.
Dalam DEWATS tangki septik diletakkan sebelum reaktor baffle sebagai pra-pengolahan dan
diperlukan pengurasan secara rutin.
Tipe Jenis Pengolahan
Tangki Sedimentasi,
Septik Stabilisasi sludge
Catatan
Mudah, tahan lama, area yang
diperlukan kecil karena dibangun
dibawah tanah
menguraikan zat-zat yang sulit terurai. Bila zat yang mudah terurai telah terurai pada bak
pertama, zat yang sulit akan diuraikan pada bak kedua, ketiga, dan seterusnya. Untuk bak
terakhir diperbolehkan menggunakan filter untuk menghambat zat padat yang belum terurai.
Distribusi air limbah dan kontak antara limbah segar dan lumpur aktif adalah dua hal yang
sangat penting dalam reaktor baffle. Air limbah segar harus dilewatkan secara merata pada
lumpur aktif yang tersedimentasi di dasar bak sesegera mungkin untuk terjadinya proses
penguraian
Reaktor baffle mampu menurunkan kadar COD hingga 65% - 90% dan kadar BOD hingga 70%
- 90%. Reaktor baffle membutuhkan waktu tiga bulan untuk mematangkan lumpur.
Tipe
Reaktor
Baffle
Jenis Pengolahan
Pengurangan anaerobik
limbah padat terapung
dan terlarut
Kelebihan
Mudah, tahan lama, efisiensi
tinggi, dibangun dibawah tanah,
kemungkinan mampet kecil
terlarut dengan mengalirkannya melalui surplus massa bakteria aktif. Surplus bakteria aktif
inilah yang akan menguraikan zat tersebut. Bakteri selalu menetap di suatu lokasi yang sesuai
untuk mereka. Tempat menetapnya bakteri biasanya adalah tembok pada reaktor. Oleh karena
itu, material filter seperti kerikil, batuan, atau plastik khusus disediakan dalam reaktor sebagai
tempat menetapnya bakteri. Ukuran batu yang biasanya dipakai adalah batu berdiameter 5
10 cm. Air limbah segar dialirkan melalui massa bakteri aktif secara terus menerus.Semakin
luas tempat untuk berkembangnya bakteri maka semakin cepat pula proses penguraian.
Material filter yang baik mampu memenuhi 90 300 m 3 area permukan per m2 volume reaktor.
Permukaan kasar akan memberikan area yang lebih luas. Dalam waktu singkat bakteri yang
ada dalam filter akan menutup lubang dan melapisi filter.
Ketika bakteri menjadi sangat tebal, maka material filter perlu dibersihkan dengan melakukan
back-flushed (pencucian) atau memindahkan filter untuk dibersihkan diluar reaktor. Filter
Anaerobik merupakan reaktor yang dapat diandalkan dan kuat.
Berdasarkan pengalaman, 25%-30% filter menjadi tidak aktif karena kemampetan yang dapat
dilihat dari berkurangnya efisiensi pengolahan. Kemampetan terjadi jika air limbah memasuki
pori-pori filter yang terbuka. Pori-pori terbuka karena cepatnya aliran air limbah membawa
bakteri yang telah melekat pada filter. Karena bakteri terbawa maka pori-pori yang semula terisi
bakteri digantikan oleh air limbah. Filter pasir dan kerikil berkemungkinan mampet total karena
kecilnya lobang pori-pori.
Reaktor ini mampu mengurangi kadar BOD hingga 70% - 90%. Keberadaan Tangki septik dan
reaktor baffle sebelum filter anaerobic sangat berguna untuk menghilangkan zat padat
berukuran besar masuk ke dalam reaktor anaerobik filter.
Reaktor anaerobik filter biasanya menerapkan sistem aliran atas dan bawah. Tetapi sistem
aliran atas lebih sering digunakan karena resiko terbawanya bakteri aktif oleh aliran air limbah
lebih kecil. Pembersihan filter dengan back-flushed pun lebih mudah dilakukan.
Hal yang paling penting pada reaktor ini adalah tersebarnya air limbah di seluruh area filter.
Untuk mendukung hal ini perlu dibuat ruangan untuk air bebas sebelum memasuki ruangan
filter.Panjang bak filter tidak boleh melebihi kedalaman bak.
Proses ini tergantung pada massa bakteri aktif dan oleh karena itu lumpur aktif (dari tangki
septik) bisa disiramkan pada material filter. Akan lebih baik jika reaktor ini diisi sedikit demi
sedikit, mulai dari limbah berbeban rendah kemudian berangsur-angsur diisi dengan limbah
berbeban tinggi. Hal ini akan membantu untuk mempercepat efektivitas reaktor dalam waktu 3
bulan. Apabila langsung diisi penuh maka efektifitas akan terbangun dalam waktu 6 9 bulan.
Perawatan reaktor baffle hampir sama dengan tangki septik yaitu. Back-flushed dan pencucian
filter perlu dilakukan bila efisiensi pengolahan menurun dan hendaknya dilakukan sebelum
pengurasan lumpur.
Tipe
Jenis Pengolahan
Filter
Pengolahan anaerobik
anaerobik limbah padat terapung
dan terlarut
Kelebihan
Mudah dan tahan lama bila
dikontruksi dengan baik, efisiensi
tinggi, dikontruksi dibawah tanah
Kelebihan
Mudah dan tahan lama bila
dikontruksi dengan baik,
efisiensi tinggi, dikontruksi
dibawah tanah