Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
Tidak dapat dipungkiri arus perkembangan dunia informasi, baik yang
ditimbulkan oleh media televisi maupun media media lainnya sulit untuk
dibendung. Mengingat bahwa kebutuhan manusia akan informasi sudah
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Sebetulnya, peranan televise pada era globalisasi sekarang ini, lebih
menitikberatkan bahwa acara yang terdapat dalam televise ada yang bersifat
edukatif, adapula yang bersifat negative.
Dalam hal ini, kedua hal tersebut diatas saling berkesinambungan,
dimana ada unsure positif, disitu pula terdapat unsure negative. Seperti
halnya penayangan penayangan sinetron di televise, sedikit besarnya
memberikan konstribusi dalam pola pikir remaja masa kini.
Melihat fenomena yang telah diuraikan diatas, maka kiranya Penulis
tertarik
untuk
mengangkat
permasalahan
yang
ditimbulkan
dari
perkembangan dunia televise sebagai judul dari penulisan makalah ini yang
berjudul Penayangan Sinetron/Film bagi anak anak dan Remaja
2. Identifikasi Masalah
a. Faktor factor apa saja yang menimbulkan dampak negative
tayangan televise ?
b. Faktor factor apa saja yang menimbulkan dampak positif
tayangan televise ?
c. Faktor factor apa saja yang menyebabkan sifat konsumtif remaja
zaman sekarang ?
Febbi Meidawati
BAB II
PEMBAHASAN
yang
didalamnya
terdapat
tuntunan
buruk
yang
dapat
Febbi Meidawati
Biasanya remaja sering kali mencontoh gaya atau syle para artis idolanya.
Segi pemikiran
Febbi Meidawati
BAB III
SOLUSI / PENYELESAIAN
1. Solusi / Penanganan
Anak diberi pengetahuan tentang mana yang benar dan mana yang
salah
KESIMPULAN
Tayangan televise mempunyai dampak positif dan negative bagi
anak anak dan remaja. Dampak dampak negative dari televise
harusnya dapat diminimalisir dengan adanya kesadaran dari semua
pihak, baik diri sendiri, orang tua, teman, atau pihak pihak yang terlibat
dalam pembuatan tayangan tayangan di televise.
Note : Ada orang yang berkata TUNTUNAN MENJADI TONTONAN,
SEDANGKAN TONTONAN MENJADI TUNTUNAN. Artinya bahwa
apa yang seharusnya menjadi tuntunan hanya dijadikan sebagai tontonan
saja, sedangkan yang tadinya berfungsi sebagai tontonan, malah dijadikan
sebagai tuntunan. Maka hindarilah sifat tersebut!
Febbi Meidawati