Você está na página 1de 5

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT PENDIDIKAN

ARTIKEL

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan
Dosen Pengampu oleh Aliet Noorhayati Sutrisno, M.Phil

oleh :

Agus Sutisno
KELAS
SEMESTER

(150641188)
: SD-15.A4
: I (SATU)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2016

Pengertian Filsafat
Kata filsafat merupakan bentuk kata Arab yaitu falsafah dan berasal dari bahasa
Yunani yaitu Philosophia. secara etimologis kata filsafat yang berasal dari bahasa
Yunani asal katanya adalah Phillein yang berarti cinta dan Shophos atau Sophia
yang berarti hikmah atau kebijaksanaan atau kearifan. Cinta berarti hasrat yang besar dan
berkobar-kobar, menyala-nyala atau kesungguhan yang dalam. Kebijaksanaan artinya
kebenaran sejati, dan filsafat dapat pula dipahami sebagai hasrat/kecintaan terhadap
kebenaran

Pengertian Pendidikan
Pendidikan berasal dari kata didik, lalu kata ini mendapat awalan me sehingga
menjadi mendidik, artinya memelihara dan memberi latihan. dalam memelihara dan
memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan
kecerdasan, pengertian pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa indonesia ialah
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pendidikan merupakan usaha dari manusia dewasa yang telah sadar akan
kemanusiannya dalam membimbing, melatih, mengajar, dan menanamkan nilai-nilai serta
dasar-dasar pandangan hidup kepada generasi muda agar nantinya menjadi manusia yang
sadar dan bertanggung jawab akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia, sesuai dengan
sifat hakikat dan ciri-ciri kemanusiaanya. Dan pendidikan formal disekolah hanyalah
bagian kecil saja dari padanya, tetapi merupakan inti dan tidak bisa lepas kaitannya
dengan proses pendidikan secara keseluruhannya.
Proses pendidikan adalah proses perkembangan itu secara alamiah ialah kedewasaan,
kematangan dari kepribadian manusia.
Pendidikan diartikan sebagai suatu proses usaha dari manusia dewasa yang telah
sadar akan kemanusiaan dalam membimbing, melatih, mengajar dan menanamkan nilainilai dan dasar-dasar pandangan hidup kepada generasi muda, agar nantinya menjadi
manusia yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia,

sesuai dengan sifat hakiki dan ciri-ciri kemanusiaannya. Dengan kata lain, proses
pendidikan merupakan rangkaian usaha membimbing, mengarahkan potensi hidup
manusia yang berupa kemampuan dasar dan kehidupan pribadinya sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial serta dalam hubungannya dengan alam sekitarnya agar
menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan
merupakan kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih di mana kegiatan tersebut kita
laksanakan sebagai suatu usaha untuk mentransformasikan nilai-nilai, perasaan dan
pengetahuan serta keterampilan.

Pengertian Filsafat Pendidikan.


Filsafat pendidikan

didefinisikan sebagai kaidah filosofis dalam bidang

pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaan falsafah umum dan


menitikberatkan pada pelaksanaan prinsip-prinsip dan kepercayaan yang menjadi dasar
dari filsafat umum dalam upaya memecahkan persoalan-persoalan pendidikan secara
praktis.
Filsafat, jika dilihat dari fungsinya secara praktis adalah sebagai sarana bagi
manusia untuk dapat memecahkan berbagai problematika kehidupan yang dihadapinya,
termasuk dalam problematika di bidang pendidikan. Oleh karena itu, apabila
dihubungkan dengan persoalan pendidikan secara luas, dapat disimpulkan bahwa filsafat
merupakan arah dan pedoman dasar bagi tercapainya pelaksanaan dan tujuan pendidikan.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa filsafat pendidikan dapat dilakukan pada
gejala macam dan bentuk pendidikan, termasuk pendidikan Islam, dengan menentukan
prinsip-prinsip dan kepercayaan-kepercayaan yang berasal dari ajaran Islam atau sesuai
dengan jiwa ajaran Islam yang mengandung kepentingan pelaksanaan dan bimbingan
dalam pendidikan. Mengingat antara filsafat dan pendidikan mempunyai keterkaitan erat
dan kokoh, maka tugasnya pun seiring yaitu berupaya bersama dalam memajukan hidup
umat manusia.
Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa filsafat pendidikan
merupakan ilmu pengetahuan normatif dalam bidang pendidikan merumuskan kaidah-

kaidah norma-norma dan ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan
oleh manusia dalam hidup dan kehidupannya.

Ruang Lingkup Bahasan Filsafat pendidikan


Filsafat adalah studi secara kritis mengenai masalah-masalah yang timbul dalam
kehidupan manusia dan merupakan alat dalam mencari jalan keluar yang baik agar dapat
mengatasi semua permasalahan hidup dan kehidupan yang dihadapi. Dalam pengertian
yang luas, filsafat bertujuan memberikan pengertian yang dapat diterima oleh manusia
mengenai konsep-konsep hidup secara ideal dan mendasar bagi manusia agar
mendapatkan
Dengan demikian, dari uraian diatas diperoleh suatu kesimpulan bahwa yang
menjadi ruang lingkup filsafat pendidikan itu ialah semua aspek yang berhubungan
dengan upaya manusia untuk mengerti dan memahami hakekat pendidikan itu sendiri,
yang berhubungan dengan bagaimana melaksanakan pandidikan yang baik dan
bagaimana tujuan pandidikan itu dapat dicapai seperti yang dicita-citakan. Nilai, yang
dipelajari oleh filsafat disebut asksiologi.
Filsafat pendidikan, sesuai dengan peranannya merupakan landasan filosofis yang
menjiwai seluruh kebijakan dan pelaksanaan pendidikan. Sedangkan filsafat, dengan cara
kerjanya yang bersifat sistematis, universal dan radikal, yang mengupas dan menganalisis
sesuatu secara mendalam, ternyata sangat relevan dengan problema matematika hidup
dan kehidupan manusia dan mampu menjadi perekat kembali antara berbagai macam
disiplin ilmu yang berkembang saat ini. Sehingga filsafat pendidikan akan menemukan
relevansinya dengan hidup dan kehidupan masyarakat dan akan lebih mampu lagi
meningkatkan fungsinya bagi kesejahteraan hidup manusia.
Dengan demikian, hubungan filsafat dan filsafat pendidikan menjadi begitu
penting. Karena masalah pendidikan merupakan masalah hidup dan kehidupan manusia.
Proses pendidikan berada dan berkembang bersama proses perkembangan hidup dan
kehidupan manusia. Dalam konteks ini, filsafat pendidikan mempunyai ruang lingkup
yang sangat luas, menyangkut seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia.

Dari uraian di atas, dapat diambil suatu konklusi bahwa filsafat adalah studi kritis
tentang masalah-masalah kehidupan yang dilakukan untuk mencari jalan keluar yang
lebih baik bagaimana menangani masalah tersebut. Dalam hal ini, filsafat bertujuan
memberikan yang lebih dapat diterima tentang konsep-konsep hidup yang meliputi suatu
kehidupan yang ideal dan lebih mendasar.
Sedangkan filsafat dan pendidikan, keduanya merupakan semacam usaha yang
sama. Berfilsafat ialah mencari nilai-nilai ide (cita-cita) yang lebih baik, sedangkan
pendidikan menyatakan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan pribadi manusia. Pendidikan
bertindak mencari arah yang terbaik, sedangkan filsafat dapat memberi latihan yang pada
dasarnya diberikan kepada anak. Hal ini bertujuan untuk membina manusia dalam
membangun nilai-nilai yang kritis dalam watak mereka. Dengan jalan ini, mereka
mempunyai cita-cita hidup yang tinggi dengan berubahnya filsafat yang tertanam dalam
diri mereka. Dengan demikian, filsafat pendidikan adalah mencari kesatuan pandangan
untuk memecahkan berbagai problem dalam lapangan pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa hubungan filsafat
dan filsafat pendidikan menjadi begitu penting dimana proses pendidikan berada dan
berkembang bersama proses perkembangan hidup dan kehidupan manusia yang dilakukan
untuk mencari jalan keluar yang lebih baik bagaimana menangani suatu masalah.

Você também pode gostar