Você está na página 1de 15

JURNAL READING

2012 European Guideline on the Diagnosis and


Treatment of Gonorrhoea in Adults
Venty Rachma Yogyantari
030.11.295

Etiologi
Bakteri gram negatif Neisseria gonorrhoeae
Urethra, endoserviks, rektum, faring, konjungtiva
Penularan : genital-genital
genital-anorectal
oro-genital
oro-anal
persalinan

Gejala

Infeksi endoservikal dan urethra


>80% Urethral discharge

mukopurulen

<50% Vaginal discharge

>50% Disuria

Gejala muncul setelah 2-8 hari terinfeksi

10-15% Disuria

25 % Lower abdominal pain

Menorrhagia

Komplikasi
Pelvic Inflammatory Disease (PID)
Epididymo-orcitis
Gonococcal Bacteraemia

Diagnosis
Mengidentifikasi kuman N. gonorrhoeae di genital, rektum, faringeal atau sekresi okular

Mikroskopi
Sensitivitas >95%
diplococci dengan polymorphonuclear leukosit

Rapid diagnosis
pria simptomatik - urethral discharge

Sensivitas kurang
pria asimptomatik, infeksi faringeal

Kultur
Murah dan spesifik
Spesimen endoservikal, urethral, rektum,
faringeal dan konjungtiva, urin tidak
Resistensi antimikroba

Nuclei Acid Amplification test (NAATs)


Sensivitas > Kultur
untuk mendeteksi infeksi faringeal dan
rektum

Positif NAATs

1-2 hari infeksi

Indikasi Pemeriksaan
Urethral discharge pada pria
Vaginal discharge dengan faktor resiko STI (umur <30 tahun, pasangan sex baru)
Mucopurulent cervicitis
Memiliki penyakit STI lain
Pasangan sex dengan STI atau PID
Acute epididymo-orchitis pada pria umur <40 tahun
Acute PID
Screening STI pada dewasa muda

usia <25 tahun

Screening individu dengan pasangan sex baru atau sering berganti pasangan
Konjuntiva purulen pada neonatus atau orang dewasa
Ibu - bayi baru lahir dengan ophtalmia neonatorum

Penatalaksanaan

Information, Explanation and Advice


Tidak behubungan seksual selama 7 hari setelah pengobatan selesai dan tidak ada gejala
Memberikan informasi ke pasien dan pasangan mengenai penyakit serta cara penularan,
pencegahan dan komplikasi

WHO
Global Action Plan to Control the Spread and Impact of Antimicrobial
Resistance in Neisseria gonorrhoeae

Indikasi Terapi
Ditemukan diplococci pada pemeriksaan mikroskopi Gram atau
pewarnaan Methylene blue
Kultur positif atau NAAT teruji
Pasangan sex terdiagnosis infeksi gonococcal
Ibu dari bayi baru lahir dengan infeksi gonococcal
Pria dengan purulen urethral discharge atau wanita dengan
mucopurulen cervitis, rapid diagnosis dan pengumpulan spesimen tidak
tersedia. Berikan terapi untuk infeksi gonococcal dan chlamydia.

Penatalaksanaan pada infeksi N. gonorrhoeae pada urethra, serviks dan


rektum tanpa komplikasi pada dewasa dan orangtua dengan sensitiviitas
antimikroba yang belum diketahui
Ceftriaxone 500 mg IM dosis tunggal
Azithromycin 2 g dosis tunggal oral
setelah makan

sebaiknya diberikan 30 menit

Regimen Alternatif
Cefixime 400 mg dosis tunggal oral Azithromycin 2 g dosis tunggal
oral
jika ceftriaxone tidak tersedia

Ceftriaxone 500 mg IM dosis tunggal

jika azithromycin tidak tersedia atau

pasien tidak bisa mengonsumsi obat oral

Spectinomycin 2 g IM dosis tunggal Azithromycin 2 g dosis tunggal


oral
jika resisten terhadap cephalosporins atau pasien ada riwayat anafilaksis
terhadap penicilin atau alergi cephalosporin

Penatalaksanaan pada infeksi gonococcal faring tanpa komplikasi


Ceftriaxone 500 mg IM dosis tunggal
Azithromycin 2 g dosis tunggal oral
Regimen Alternatif
Ceftriaxone 500 mg IM dosis tunggal

jika azithromycin tidak tersedia atau

pasien tidak bisa mengonsumsi obat oral

Ciprooxacin 500 mg dosis tunggal oral


Ooxacin 400 mg dosis tunggal oral
Azithromycin 2 g dosis tunggal oral

Jika terdapat riwayat anafilaksis penicilin


atau alergi cephalosporin dan resistensi
flurokuinolon atau azithromycin

Penatalaksanaan pada infeksi gonococcal genital, anorektal dan


faringeal dengan resistensi cephalosporin

Ceftriaxone 1 g IM dosis tunggal Azithromycin 2 g dosis tunggal oral


Gentamicin 240 mg IM dosis tunggal Azithromycin 2 g dosis tunggal
oral

Penatalaksanaan infeksi gonococcal pada ibu hamil atau menyusui


Ceftriaxone 1 g IM dosis tunggal
Regimen Alternatif
Spectinomycin 2 g IM dosis tunggal
Azithromycin
belum terbukti aman dikonsumsi pada kehamilan namun beberpa pengalaman klinis
mengindikasikan kemungkinan aman digunakan. Azithromycin melewati ASI sehingga
tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui

Kontraindikasi : Fluorokuinolone dan Tetrasiklin

Penatalaksanaan pada infeksi gonococcal dengan alergi penicilin


Spectinomycin 2 g IM dosis tunggal Azithromycin 2 g dosis tunggal oral
Terapi Alternatif
Ciprooxacin 500 mg dosis tunggal oral
Ooxacin 400 mg dosis tunggal oral
Azithromycin 2 g dosis tunggal oral
Penatalaksanaan pada infeksi gonococcal pada saluran kemih bagian atas

Gonococcal epididymo-orchitis
Ceftriaxone 500 mg IM dosis tunggal Doxycycline100 mg oral 2x
sehari selama 1014 hari
Ciprooxacin 500 mg dosis tunggal oral
Gonococcal PID
Ceftriaxone 500 mg IM dosis tunggal Doxycycline100 mg oral 2x
sehari Metronidazole 400 mg oral 2x sehari selama 14 hari

Penatalaksanaan pada DGI


Initial therapy:
Ceftriaxone 1 g IM atau IV tiap 24 jam
Spectinomycin 2 g IM tiap 12 jam
Dilanjutkan sampai 7 hari, diganti 24-48 jam jika terdapat respon terhadap
obat oral :
Cefixime 400 mg oral 2x sehari
Ciprooxacin 500 mg oral
Ooxacin 400 mg oral 2x sehari

Penatalaksanaan pada Konjungtivitis Gonococcal


Pemberian regimen sistemik selama 3 hari dan irigrasi mata menggunakan
krim saline sesekali
Ceftriaxone 500 mg IM dosis tunggal 3 hari
Riw. Anafilaksis pensilin atau alergi cephalosporin :
Spectinomycin 2 g IM dosis tunggal 3 hari
Azithromycin 2 g dosis tunggal oral Doxycycline 100 mg oral 2x
sehari
selama seminggu - Ciprooxacin 250 mg oral selama 3 hari
Penatalaksanaan pada Ophthalmia Neonatorum
Irigrasi mata dengan larutan saline steril
Ceftriaxone 2550 mg/kg IV atau IM dosis tunggal

Penatalaksanaan untuk Pasangan


Pemeriksaan bersama serta terapi dan konseling mengenai infeksi gonorrhoeae
dan chlamydia

Follow Up
Penilaian setelah terapi
Pemeriksaan kultur
3-7 hari setelah terapi atau pemeriksaan NAAT
setelah seminggu jika kultur negatif

Identifikasi, Konfirmasi serta Melaporkan terapi yang gagal

SEKIAN, TERIMAKASIH
Venty Rachma Yogyantari
030.11.295

Você também pode gostar