Você está na página 1de 8

ANGGARAN DASAR

LEMBAGA.
BAB I
KEDUDUKAN
Pasal 1
Lembaga ini bernama ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Pasal 2
Lembaga ...........didirikan pada tanggal ...............untuk jangka yang tidak ditentukan lamanya
Pasal 3
Lembaga

berkedudukan

Jl.................................

di

No.

Provinsi

.............................,

........................

dengan

alamat

Desa.........................

Kecamatan ....................................................
BAB II
LAMBANG
Pasal 4
Melambangkan sesuai keinginan pendiri
BAB III
ASAS, JATI DIRI DAN WATAK
Pasal 5
1. Lembaga berazaskan Pancasila dan UUD 1945
2. Jati diri berwawasan kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial
serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaaan
3. Watak Lembaga .. Demokratis, kerja keras untuk kesejahteraan masyarakat
dan independen
BAB IV
FUNGSI
Pasal 6
1.

Sebagai wadah aspirasi masyarakat yang tanpa membedakan asal-usul, golongan,


agama dan suku (SARA)

2.

Sebagai wadah untuk memberdayakan potensi masyarakat di bidang sosial


budaya,ekonomi dan politik (bukan politik praktis)

BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 7
1. Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, bebas dari segala macam
penindasan dan mandiri
2. Untuk mewujudkan maksud dan tujuan lembaga tersebut. maka lembaga menjalankan
kegiatan:
a. Pendidikan (penigkatan SDM)
b.

Pemberdayaan ekonomi

c.

Pelestarian lingkungan ( termasuk pengembangan energi terbarukan )

d.

Kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan lembaga
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 8
Struktur kepengurusan disusun berdasarkan urutan dari Pembina, Pengurus Harian, dan
Anggota
BAB VII
MASA JABATAN PENGURUS
Pasal 9

1.

Pembina masa jabatan tidak dibatasi periode pengurus harian

2.

Masa jabatan pembina ditentukan oleh keputusan rapat


Pasal 10
1.

Masa jabatan pengurus harian paling lama dua tahun dan jika dikehendaki, bisa dipilih
kembali

2.

Dan sewaktu-waktu bisa diganti apabila tidak bisa menjalankan tugas dengan alasan
hukum, kesehatan dan meninggal dunia

BAB VIII
KETENTUAN / KEPUTUSAN
Pasal 11
1.

Wewenang/ Keputusan tertinggi berada di Rapat Anggota

2.

Pengurus harian boleh mengambil keputusan sendiri-sendiri dalam menentukan sikap,


program dan pendanaan kelembagaan

3.

Segala keputusan harus diambil secara musyawarah

a.

Musyawarah dengan Pembina

b.

Musyawarah dengan Pengurus Harian

c.

Musyawarah dengan melibatkan anggota

4.

Pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat

5.

Apabila tidak bisa mencapai mufukat, pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak
Pasal 12.

1. Anggota lembaga. terdiri dari:


Warga Negara Indonesia
2. Hak dan Kewajiban diatur dalam ART
BAB IX
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 13
Keuangan dan kekayaan dari;
a.

Swadaya Anggota Lembaga

b.

Sumbangan dari Elemen masyarakat lainnya yang tidak mengikat


BAB X
PENGELOLAAN KEUANGAN / KEKAYAAN
Pasal 14

1.

Pengelolaan keuangan Lembaga digunakan untuk


kegiatan- kegiatan yang mencapai tujuan

2.

Pengelolaan

keuangan

Lembaga

..

dikelola

oleh

bendahara, bersama pengurus Harian


3.

Pengurus Harian bertanggung jawab dan melaporkan kepada anggota


secara transparan/ terbuka dalam rapat Anggota kurang lebih satu tahun satu kali

BAB XI
PERUBAHAN
Pasal 15
1.

Asas dan tujuan dapat diubah oleh ketentuan musyawarah yang dihadiri pengurus dan
anggota

2.

Perubahasan AD / ART juga dapat diubah sesuai ayat 1 BAB Perubahan


BAB XII
PENUTUP
Pasal 16
Hal- hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga.
DITETAPKAN DI
PADA TANGGAL

: Medan
:

DEWAN PENDIRI
LEMBAGA ..........................................................

Ketua

Sekretaris

ANGGARAN RUMAH TANGGA


LEMBAGA .
BAB I
PRINSIP
Pasal 1
Paguyuban mengedepankan nilai- nilai;
1.

Kesejahteraan

2.

Demokrasi

3.

Mengedepankan Kearifan Lokal

4.

Kebersamaan

5.

Keadilan

6.

Anti kekerasan
BAB II
LAMBANG
Pasal 2

a.

Gunung:
Menggambarkan wilayah kerja masyarakat dan mencirikan kemakmuran.

b.

Manusia :
Laki-laki dan perempuan menjalin kemitraan dan kerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan
dan kemandirian

c.

Garis- garis dan Tanah :


Mengambarkan lautan dan daratan sebagai ruang lingkup fokus kerja lembaga
untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 3

1.

Yang disebut pembina adalah bertugaskan untuk

memberikan arahan

sesuai dengan tujuan lembaga


2.

Pembina mempunyai wewenang memberi masukan, saran dan kritik pada


pengurus harian
Pasal 4

Pengurus harian terdiri dari;


a.

Ketua

b.

Sekretaris

c.

Bendahara

Pasal 5
Syarat-syarat pengurus harian
1.

Warga Negara Indonesia

2.

Aktif, minimal sanggup mengikuti pertemuan rutin (pertemuan selapanan)

3.

bertanggung jawab

4.

Taat AD/ ART

5.

Dipilih dalam rapat Anggota


Pasal 6

Hak dan Kewajiban Pengurus Harian


1.

Hak Pengurus Harian

a.

Mendapatkan fasilitas yang layak dari lembaga

b.

Mendapatkan penghargaan dan promosi sesuai dengan prestasi kerja

c.

Mengelola keuangan atau kekayaan lembaga sesuai aturan

2.

Kewajiban Pengurus Harian

a.

Membuka jaringan kerja

b. Membuat dan melaksanakan program kerja lembaga


c. Merumuskan program bersama anggota masyarakat
d. Mengkoordinir masyarakat binaan
e. Membuat laporan kegiatan dan keuangan
BAB V
RAPAT_RAPAT
Pasal 9
1. Pengurus minimal mengadakan pertemuan rutin 30 hari sekali.
2. Pertemuan rutin dengan kelompok binaan diadakan bergiliran pada tiap wilayah binaan atau
kelompok masing-masing
3. Rapat anggota antar binaan lembaga minimal satu tahun sekali
4. Rapat anggota terdiri dari perewakilan masing-masing Binaan lembaga, yang terdiri dari
pengurus harian, ditambah masing-masing 2 orang anggota
5. Rapat-rapat terdiri dari :

a.

Rapat Tahunan

b.

Rapat Bulanan

c.

Rapat Kondisional

d.

Rapat dua tahunan


Rapat Tahunan adalah rapat yang sifatnya satu tahun sekali yang dihadiri

oleh pengurus harian lebih dari lima orang anggota binaan lembaga

Agenda Rapat Tahunan adalah :

a.

Evaluasi

b.

Laporan keuangan

c.

Membawa usulan / membuat program


Rapat Bulanan adalah

a.

Diadakan satu kali dalam 30 hari

b.

Tempat bergiliran di wilayah binaan lembaga masing-masing


Agenda

a.

Evaluasi kegiatan

b.

Menyerap masukan

c.

Menyampaikan informasi-informasi baru (info news)


Rapat kondisional / insidental

Agenda sesuai kebutuhan


Rapat Anggota dua tahunan

Dihadiri oleh pengurus harian


Agenda
-

Memilih pengurus baru

Laporan pertanggungjawaban
BAB VI
SANKSI-SANKSI

1.

Sanksi yang diberikan Lembaga Makmur Naguna kepada kepada anggota atau binaan
adalah;
a.

b.
2.

Peringatan :
-

Lisan

Tertulis
Dikeluarkan

Yang memberi sanksi kepada :


-

Pengurus harian yaitu Pembina pengurus harian


BAB VII
TAMBAHAN

1.

Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur kemudian

2.

AD/ART dapat diubah minimal dalam jangka waktu satu tahun melalui Rapat Tahunan

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
1.

Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sah sejak diputuskan oleh Rapat Anggota
Tahunan

2.

Anggaran Rumah Tangga ini dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab agar
benar-benar dapat berfungsi maksimal.
DITETAPKAN DI
PADA TANGGAL

: Medan
:

DEWAN PENDIRI
LEMBAGA ......................................................

Ketua

Sekretaris

Você também pode gostar