Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LAPORAN
Komplikasi:
1.
2.
Perforasi
Peritonitis
3. Abses Apendik
Definisi:
1.
2.
Penatalaksanaan:
1.
2.
3.
4.
Apendisitis
Tanda dan gejala:
Pemeriksaan
Diagnostik:
1.
2.
Masalah Keperawatan :
1.
2.
1.
2.
Mual, muntah
3.
Anoreksia
4.
5.
Keram otot
6.
Konstipasi, diare
Pathw
Hipertermi
Distensi abdomen
Menekan gaster
Peningkatan produksi HCL
Mual, muntah
Perforasi
Resiko Infeksi
Resiko Infeksi
Intoleransi Aktifitas
N
O
1
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b/d agen injuri biologi : peningkatan intra lumen
NOC
Pain Level : Nyeri berkurang
Kriteria Hasil :
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala nyeri 0-2)
Tanda vital dalam rentang normal(TD sesuai umur, RR : 16-24x/menit, N : 60100x/menit, S : 36-37,5 0C)
NIC :
Atur posisi yang nyaman bagi klien : posisi fowler, semi fowler
Observasi nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, frekuensi dan
observasi reaksi non verbal klien
Pantau TTV
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
Anjurkan klien untuk kompres hangat pada bagian perut yang sakit
Ajarkan tentang teknik non farmakologi : teknik distraksi, teknik relaksasi
Anjurkan untuk meningkatkan istirahat
Kolaborasi dengan ahli medis dalam pemberian analgetik
Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake makanan
NOC
Pasien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi
Kriteria Hasil :
Beratbadan ideal (45-55 kg)
Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
Konjungtiva tidak anemis, nafsu makan meningkat
Makanan habis 1 porsi
Intervensi :
NIC :
Observasi adanya alergi makanan
Timbang BB pasien dan monitor adanya penurunan berat badan
Monitor mual dan muntah, konjungtiva
Pantau Hb, Ht
Auskultasi bising usus
Berikan makanan sedikit tapi sering
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diit pasien rendah lemak
Kolaborasi dengan ahli medis dalam pemberian terapi anti emetic
Resiko kekurangan volume cairan b/d intake cairan yang tidak adekuat
NOC :
Resiko kekurangan volume cairan tidak terjadi
Kriteria Hasil :
Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal
TTV dalam batas normal (TD sesuai umur, RR : 16-24x/menit, N : 60-100x/menit,
S : 36-37,5 0C)
Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang
berlebihan
Intervensi :
NIC :
Pantau intake dan output yang akurat
Monitor vital sign
Observasi membran mukosa, turgor kulit
Monitor intake oral
Monitor berat badan
Anjurkan klien untuk menambah masukan oral
Kolaborasikan pemberian cairan intravena IV
4
Cemas
Kriteria Hasil :
Mual
NOC:
Comfort level
Hidrasil
Nutritional Status
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama . mual pasien teratasi dengan kriteria
hasil:
Melaporkan bebas dari mual
Mengidentifikasi hal-hal yang mengurangi mual
Nutrisi adekuat
Status hidrasi: hidrasi kulit membran mukosa baik, tidak ada rasa haus yang abnormal,
panas, urin output normal, TD, HCT normal
NIC :
Fluid Management
Pencatatan intake output secara akurat
Monitor status nutrisi
Monitor status hidrasi (Kelembaban membran mukosa, vital sign adekuat)
Anjurkan untuk makan pelan-pelan
Jelaskan untuk menggunakan napas dalam untuk menekan reflek mual
Batasi minum 1 jam sebelum, 1 jam sesudah dan selama makan
Instruksikan untuk menghindari bau makanan yang menyengat
Berikan terapi IV kalau perlu
Kelola pemberian anti emetik.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges E, Marilynn, dkk. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk
Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta : EGC
Heather, H. (2010). Diagnosis Keperawatan: definisi dan klasifikasi 2009-2011. Jakarta:
EGC
Indra. (2001). Askep Apendik Akut.dalam http://wordpress.com, diakses tanggal 06Agustus
2012
Karnen, G. (2002). Pedoman Penatalaksanaan Apendisitis Akut Jakarta : CV Infomedika
Mansjoer, Arif., et all. (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Fakultas Kedokteran UI Jakarta :
Media Aescullapius.
Smeltzer, Suzanna C. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner dan Suddart.
(Alih bahasa Agung Waluyo). Edisi 8. Jakarta: EGC
Suyanto, Ingen. (2003).Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Disusun Oleh :
KELOMPOK A1 dan A4
Disusun Oleh :
KELOMPOK A1 dan A4