Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KATA PENGANTAR
Atas Berkat Rahmat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Analisa
Metode Kagan-Rodda Terhadap Analisa Hujan Rata-rata Dalam Menentukan Debit
Banjir Rancangan dan Pola Sebaran Stasiun Hujan di Sub DAS Duwet Kabupaten
Madiun.
Tugas Akhir ini ditulis untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Teknik. Penulis mencoba menyampaikan hasil evaluasi pola penyebaran dan kerapatan
stasiun hujan yang ada dengan tujuan agar mahasiswa lebih memahami dan mengerti
tentang ilmu hidrologi yang merupakan salah satu ilmu dasar dalam bidang Keairan.
Pada kesempatan ini, penulis berkenan menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, khususnya
kepada :
1. Kedua orang tua dan keluargaku yang selalu memberikan doa dan dukungannya.
2. Ibu Dr. Ir. Lily Montarcih L M.Sc dan Bapak Very Dermawan ST.MT., selaku
dosen pembimbing yang telah membimbing dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Ir. M. Janu Ismoyo, MT. dan Ibu Dr. Ir. Rispiningtati, M.Eng., selaku
dosen penguji.
4. Rekan-rekan mahasiswa Pengairan
5. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuannya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada Tugas Akhir ini, sehingga
masukan maupun saran sangat berguna untuk penyempurnaan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK.. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. xi
BAB I
PENDAHULUAN....... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2.
Identifikasi Masalah.... 2
1.3.
Batasan
Masalah..
1.4.
Rumusan
Masalah....
1.5.
BAB II
KAJIAN TEORI....
2.1. Umum.........
Analisa
Curah
Hujan
Rancangan..
2.3.1
A
nalisa Curah Hujan Rancangan..
2.3.2
Jaringan
Kerapatan
10
Stasiun
Hujan..
2.5.
9
U
ji Kesesuaian Frekuensi..
2.4.
dan
Pola
Hujan....
Penyebaran
13
Stasiun
15
iii
2.6.1.
K
oefisien Variasi...
2.6.2.
K
oefisien Korelasi.
2.6.3.
2.6.4.
2.6.5.
20
K
esalahan Relatif...
Curah
20
Hujan
Efektif..
21
Koefisien
Pengaliran..
2.9.
18
E
2.8.
17
P
2.7.
17
Distribusi
Hujan
21
Jam-
jaman......
22
23
26
3.1. Umum..............................
26
26
3.3. Data... 27
3.3.1
D
ata Curah Hujan..
3.3.2
27
D
27
27
33
33
33
33
36
42
4.2.1 Perhitungan Curah Hujan Rancangan Metode Log Pearson Type III 42
4.2.2 Uji Kesesuaian Distribusi 47
4.2.2.1 Uji Smirnov-Kolmogorof. 47
4.2.2.2 Uji Chi Square. 49
4.2.3.Perhitungan Debit Banjr Rancangan.
55
57
78
95
96
112
5.1.Kesimpulan.. 112
5.2.Saran 115
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
12
27
46
52
53
Tabel 4.17. Perhitungan Curah Hujan Rancangan dengan Kala Ulang Tertentu (EksistingPoligon Thiessen).
54
55
72
Tabel 4.30. Perhitungan Kesalahan Perataan (Z1) dan Kesalahan Interpolasi (Z2) Stasiun
Hujan (Metode Poligon Thiessen)..
72
Tabel 4.31. Evaluasi Kerapatan dan Pola Penyebaran Stasiun Hujan Pada Sub DAS
Duwet Untuk Stasiun Terdekat Dengan Simpul Kagan-Rodda (Metode Rerata
Hitung) 79
Tabel 4.32. Evaluasi Kerapatan dan Pola Penyebaran Stasiun Hujan Pada Sub DAS
Duwet Untuk Stasiun Terdekat Dengan Simpul Kagan-Rodda (Metode
Poligon Thiessen) 79
Tabel 4.33. Perhitungan Curah Hujan Rerata Harian Maksimum (Kagan Rerata
Hitung)..
85
Tabel 4.34. Perhitungan Curah Hujan Rerata Bulanan Maksimum (Kagan Rerata
Hitung)..
85
Tabel 4.35. Perhitungan Curah Hujan Rerata Harian Maksimum (Kagan Poligon
Thiessen)...
86
Tabel 4.36. Perhitungan Curah Hujan Rerata Bulanan Maksimum (Kagan Poligon
Thiessen)...
86
Tabel 4.37. Perhitungan Distribusi Log Pearson Type III (Kagan - Rerata Hitung) 87
Tabel 4.38. Perhitungan Distribusi Log Pearson Type III (Kagan Poligon Thiessen).. 88
Tabel 4.39. Uji Smirnov-Kolmogorof (Kagan - Rerata Hitung).. 89
Tabel 4.40. Uji Smirnov-Kolmogorof (Kagan Poligon Thiessen)..... 90
Tabel 4.41. Uji Chi Square (Kagan - Rerata Hitung).... 91
Tabel 4.42. Uji Chi Square (Kagan - Poligon Thiessen) 91
Tabel 4.43. Perhitungan Hujan Rancangan (Kagan - Rerata Hitung) 92
Tabel 4.44. Perhitungan Hujan Rancangan (Kagan Poligon Thiessen).. 93
Tabel 4.45. Perhitungan Koefisien Limpasan Sub DAS Duwet..
94
viii
Tabel 4.50. Rekapitulasi Debit Banjir Rancangan Metode Rerata Hitung Sub DAS
Duwet
99
Tabel 4.51. Rekapitulasi Debit Banjir Rancangan Metode Poligon Thiessen Sub DAS
Duwet
101
Tabel 4.52. Perhitungan Kesalahan Relatif Curah Hujan Rancangan Metode Rerata
Hitung...
104
Tabel 4.53. Perhitungan Kesalahan Relatif Curah Hujan Rancangan Metode Poligon
Thiessen... 104
Tabel 4.54. Rekapitulasi Perhitungan Curah Hujan Rata-rata Daerah Sub DAS
Duwet.. 105
Tabel 4.55. Pola Penyebaran Stasiun Hujan Sub DAS Duwet.. 106
Tabel 4.56. Pola Penyebaran Stasiun Hujan (Rerata Kagan).. 108
Tabel 4.57. Pola Penyebaran Stasiun Hujan (Poligon Thiessen Kagan).... 108
Tabel 4.58. Rekapitulasi Perhitungan Curah Hujan Rancangan Sub DAS
Duwet
Alternatif 1. 108
Tabel 4.59. Rekapitulasi Perhitungan Curah Hujan Rancangan Sub DAS
Duwet
Alternatif 2. 108
Tabel 4.60. Rekapitulasi
Duwet
ix
DAFTAR GAMBAR
31
40
Gambar 4.3. Grafik Log Pearson Type III (Eksisting Rata-rata Hitung) 45
Gambar 4.4. Grafik Log Pearson Type III (Eksisting Poligon Thiessen)
x
46
59
Gambar 4.6. Hidrograf Banjir Rancangan Metode Rerata Hitung Sub DAS Duwet..
61
Gambar 4.7. Hidrograf Banjir Rancangan Metode Poligon Thiessen Sub DAS
Duwet..
63
Gambar 4.8. Grafik Hubungan Antara Koefisien Korelasi dan Jarak Antar Stasiun Hujan
(Kelas I) 69
Gambar 4.9. Grafik Hubungan Antara Koefisien Korelasi dan Jarak Antar Stasiun Hujan
(Kelas II)..
69
Gambar 4.10. Grafik Hubungan Antara Koefisien Korelasi dan Jarak Antar Stasiun
Hujan (Kelas III)..
69
Gambar 4.11. Grafik Hubungan Antara Koefisien Korelasi dan Jarak Antar Stasiun
Hujan (Kelas IV) 70
Gambar 4.12. Grafik Hubungan Antara Koefisien Korelasi dan Jarak Antar Stasiun
Hujan (Kelas V). 70
Gambar 4.13. Grafik Hubungan Antara Koefisien Korelasi dan Jarak Antar Stasiun
Hujan (Kelas VI) 70
Gambar 4.14. Grafik Hubungan Antara Koefisien Korelasi dan Jarak Antar Stasiun
Hujan (Kelas VII).. 71
Gambar 4.15. Grafik Hubungan Antara Jumlah Stasiun Hujan dengan Z1 dan Z2 (Metode
Rerata Hitung) 73
Gambar 4.16. Peta Jaringan Kagan-Rodda Metode Rerata Hitung (Alternatif 1)...
74
Gambar 4.17. Grafik Hubungan Antara Jumlah Stasiun Hujan dengan Z1 dan Z2 (Metode
Poligon Thiessen).... 76
Gambar 4.18. Peta Jaringan Kagan-Rodda Metode Poligon Thiessen (Alternatif 1)... 77
Gambar 4.19. Grafik Log Pearson Type III (Metode Rerata Hitung).. 87
Gambar 4.20. Grafik Log Pearson Type III (Metode Poligon Thiessen). 88
Gambar 4.21. HSS Nakayasu... 98
Gambar 4.22. Hidrograf Banjir Rancangan Metode Rerata Hitung Sub DAS Duwet........
100
Gambar 4.23. Hidrograf Banjir Rancangan Metode Poligon Thiessen Sub DAS Duwet.... 102
Gambar 4.24. Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan Hujan Rata-rata Daerah... 105
Gambar 4.25. Peta Pola Penyebaran Stasiun Hujan Sub DAS Duwet...... 107
Gambar 4.26. Peta Jaringan Kagan-Rodda Metode Rerata Hitung (Alternatif 2)... 109
xi
Gambar 4.27. Peta Jaringan Kagan-Rodda Metode Poligon Thiessen (Alternatif 2)... 109
xii