Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Penampilan khas dari efusi pleura merupakan lapisan anechoic antara pleura visceral dan pleura parietal. Bentuk efusi dapat bervariasi denganrespirasi dan posisi.
Tinjauan literatur dilakukan untuk menentukan pengobatan yang optimal
pasien dengan juvenilenasofaring angiofibroma ( JNA ) .Prognosis untuk penyakit ini sangat baik jika didiagnosis diwaktu yang tepat dan jika tumor belum mengenai intracranial . pra operasi embolisasi arteri selektif mengalami penurunan darah intraoperatif kerugian dan reseksi difasilitasi tumor yang lebih besar . transnasal endoskopi reseksi mempertahankan baik anatomi dan fisiologi hidung , memerlukan hari rehabilitasi kurang setelah operasi , dan sangat sukses untuk pasien tertentu . Terapi radiasi umumnya dicadangkan untuk lebih besar dan / atau tumor unressectable namun memiliki komplikasi parah .Radiosurgery memiliki beberapa keunggulan dibandingkan operasi atau radiasi klasik terapi. Namun, pengalaman dan studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi kegunaan radiosurgery pada JNA .