Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2 gz
16,8 = (0,85)(b)(4,14)(
29,810,2
b = 2,41 = 3 m
Diambil
Lebar bukaan = 2 x 1,5 m
Lebar pilar = 1 x 1 m
v = 0,396 {( Qs 1 )d}0,5
dimana
v = kecepatan aliran, m/dt
Qs = berat jenis partikel = 2,65
D = diameter partikel ,m
Kecepatan aliran yang mendekati ke intake dihitung dengan rumus
Q =Av
V=Q/A
V = 16,8 / (2,5 x 4,14) = 1,623 m/dt
Diameter partikel
1,623 = 0,396 {( 2,65 1)d}0,5
diperoleh d = 10,18 mm
Diameter partikel sedimen yang akan masuk ke intake diperkirakan 10,18 mm
PINTU PEMBILAS
Pintu Pembilas Bawah (Under Slice)
Lebar dasar sungai rata-rata = 26 m
Maka, lebar pembilas yaitu
1
10
Bb ~
1
6
Bb
KANTONG LUMPUR
Volume kantong lumpur
Dimisalkansampleyangdiambilpadakalisedimenratarataberukuran70mm=7.10 6m
Sedimenituterangkutolehaliransungaisebagaisedimenlayang.
Diasumsikanbahwaairyangdielakanmengandung0.5%sedimenyangharusdiendapkandalam
kantonglumpur.
VolumekantonglumpurVbergantungpadajarakwaktupembilasan.
V=0.0005.Qn.T
Dimana:
Qn=Kebutuhanpengambilanrencana(m3/dtk)
T=Waktupembilasan,direncanakandenganmelakukanpembilasan1minggusekali=7hari
V=0.0005.14(7.24.3600)
V=4233,6m3
Luas rata-rata kantong lumpur
LxB=
Qn
w
Qn
w
LxB=
14
0,005
L x B = 2800
Karena L/B > 8, maka dapat dihitung:
11
L
B
> 8 L 8B
L x B = 2800
100 x 28 = 2800
Karena tidak memenuhi syarat L/B > 8 maka lebar di bagi 4 bagian dengan masing-masing
lebarnya 7 m supaya memenuhu persyaratan L/B > 8
12