Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
XII-IPA 2 / 12
TUGAS PKn
1. Mengapa sistem pemerintahan parlementer yang pernah diterapkan pada awal
pemerintahan RI gagal dilaksanakan?
2. Mengapa sistem pemerintahan parlementer yang pernah diterapkan pada awal
pemerintahan RI tidak murni menganut sistem parlementer?
Jawab :
1. Sistem pemerintahan parlementer pada awal pemerintahan RI pernah gagal karena
kekuatan parlemen menjadi terlalu ketat. Parlemen dalam pemerintahan parlementer
memiliki hak untuk mengeluarkan mosi tidak percaya kepada cabinet. Hal ini diberikan
jika mereka menilai kinerja kabinet tidak memuaskan, dan mosi netral diberikan jika
mereka menilai kinerja kabinet memuaskan.
Karena mosi tidak percaya dari parlemen dapat menjatuhkan kabinet, akhirnya
kabinet menjadi tidak efektif dalam melaksanakan program kerjanya. Seringnya
pergantian kabinet oleh parlemen karena parlemen merasa tidak puas atas kinerja cabinet
memunculkan ketidakefisienan dalam bekerja. Sebab dengan terjadinya pergantian
kabinet atau pemerintahan, maka terus berganti pula program kerja yang dibuat kabinetkabinet itu. Pada akhirnya tidak akan ada program pemerintah yang berjalan lancar, sebab
bisa saja baru mulai dijalankan, parlemen sudah tidak menyetujuinya dan mengajukan
mosi tidak percaya. Program pun batal, berganti program baru yang nasibnya tidak
berbeda dengan program kabinet sebelumnya. Akhirnya pemerintahan menjadi tidak
efektif dan menyengsarakan rakyat, sebab tidak ada program pemerintah yang terlaksana
dengan baik.
2. - Perdana menteri diangkat oleh presiden (seharusnya oleh parlemen) (Pasal 51 ayat 2).
- Kekuasaan perdana menteri sebagai ketua dewan menteri masih dicampurtangani oleh
presiden (seharusnya presiden hanya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahannya
adalah perdana menteri) (Pasal 46 ayat 1).