Você está na página 1de 11

MINI RISET

Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Faktor


Resiko Hipertensi di Wilayah Puskesmas Sedayu 2

Kelompok Puskesmas Sedayu 2


Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta

Latar Belakang
Prevalensi penyakit hipertensi yang tinggi dan
cenderung meningkat (Sutanto, 2010; Suiraoka,
2012).
World Health Organization (WHO) memperkirakan,
pada tahun 2020 PTM akan menyebabkan 73%
kematian dan 60% seluruh kesakitan di dunia.
Salah satu PTM yang menjadi masalah kesehatan
yang sangat serius saat ini adalah hipertensi yang
disebut sebagai the silent killer (Rahajeng, 2009).

Lanjutan...
Hipertensi dan penyakit kardiovaskular
lainnya pada rumah sakit di Daerah
Istimewa Yogyakarta merupakan
penyebab kematian tertinggi (Dinkes
DIY, 2013).
Di Puskesmas Sedayu 2 tahun 2015
didapatkan bahwa hipertensi
menempati urutan kedua dari pasien
rawat jalan.

Pengetahuan atau kognitif merupakan


faktor dominan yang sangat penting
dalam membentuk tindakan seseorang
(over behavior). Perilaku yang didasari
oleh pengetahuan akan lebih langgeng
daripada perilaku yang tidak didasari
oleh pengetahuan (Notoatmodjo,
2007).

Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan
tentang faktor resiko hipertensi pada remaja
dan dewasa muda di Puskesmas Sedayu 2?
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum: untuk mengetahui
gambaran tingkat pengetahuan tentang
faktor resiko hipertensi pada remaja dan
dewasa muda di Puskesmas Sedayu 2
Tujuan Khusus: Mengidentifikasi
karakteristik responden dan mengidentifikasi
gambaran tingkat pengetahuan responden
terhadap faktor resiko hipertensi

MANFAAT PENELITIAN
Bagi Peneliti Sebagai penerapan
kuliah metodologi penelitian
Bagi Masyarakat meningkatkan
pengetahuan
Bagi Profesi Kesehatan dan Puskesmas
Sebagai masukan bagi tenaga
kesehatan dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan

Keaslian Penelitian
1. Gambaran Tingkat Pengetahuan
Tentang Hipertensi Pada Masyarakat
Yang Merokok di RW 01 Kelurahan
Pondok Cina Beji Depok oleh Debby
Christy Sinaga tahun 2012

TINJAUAN PUSTAKA
Hipertensi adalah suatu keadaan
dimana terjadi peningkatan tekanan
darah di dalam arteri diatas 140/90
mmHg pada orang dewasa dengan
sedikitnya tiga kali pengukuran secara
berurutan (WHO 2013, JNC VIII).

Klasifikasi hipertensi menurut JNC


Klasifikasi

Tekanan Sistolik mmHg

Tekanan Diastolik mmHg

Normal

< 120

< 80

Prehipertensi

120 139

80 89

Stadium I

140 159

90 99

Stadium II

160

100

Faktor yang dapat dikontrol

Obesitas
Aktivitas Fisik
Merokok
Konsumsi Lemak Jenuh
Konsumsi Garam Berlebihan
Konsumsi Alkohol
Stres

Faktor yang tidak dapat di kontrol


Riwayat keluarga (Keturunan)
Jenis Kelamin
Umur

Menurut Notoatmodjo (2007) pengetahuan


kognitif merupakan domain yang sangat
penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang.
Faktor yang mempengaruhi ilmu pengetahuan
- umur
- pendidikan
- pekerjaan
- lingkungan
- sosial budaya

Você também pode gostar