=> a.Analisis laporan keuangan komparatif. b.Analisis laporan keuangan common size. c. Analisis Rasio. d.Analisis arus kas e.Penilaian. 1. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPARATIF => Dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba/rugi, atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. ALAT ANALISIS KEUANGAN 1. Analisis Laporan Keuangan komparatif. => M eliputi penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun selama beberapa tahun. => Menunjukkan informasi trend. => Disebut juga analisis horizontal. => Teknik: a. Analisis perubahan tahun ke tahun. => Perbandingan selama periode yang relatif pendek, biasanya dari tahun ke tahun dalam tiap-tiap pos. Contoh: Laporan Laba-Rugi Komparatif Kodak 2001 2000 ∆ (JUTA $) ∆% PENJUALAN 13.234 13.994 (760) -5,4% HPP 8.670 8.375 295 3,5 LABA KOTOR 4564 5.619 (1.055) -18,8 BEBAN PENJUALAN, 2.781 2.665 116 4,4 UMUM,ADM LITBANG 779 784 (5) -0,6 BIAYA RESTRUKTURI 659 (44) 703 - SASI (Kredit) LABA OPERASI 345 2.214 (1.869) -84,4 BEBAN BUNGA 237 82 155 189,0 LABA SBL PAJAK 108 2.132 (2.024) -94,9 TOTAL PAJAK 32 725 (693) -95,6 LABA BERSIH 76 1.407 (1.331) -94,6 ALAT ANALISIS KEUANGAN 1.Analisis Laporan Keuangan Komparatif. => b. Analisis trend angka index => Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos, yang biasanya diberi angka indeks 100. => Tahun dasar: rujukan untuk kondisi normal => menghitng angka indeks mengacu pada tahun dasar Contoh: Saldo cash Cen Tech (ribuan) pda tanggal 31 Des tahun 1 (tahun dasar) adalah $12,000. Saldo kas pada tanggal 31 des tahun 2 adalah $18,000. Angka indeks: Tahun 1 = 100 Tahun 2 = $ 18,000/$12,000 x 100 = 150 ALAT ANALISIS KEUANGAN 2. Analisis Laporan Keuangan Common-Size => menggunakan sub kelompok yang terdapat didalam laporan keuangan dan setiap kelompok dinyatakan % (setiap kelompok 100%) => Perbandingan waktu atas laporan common size perusahaan bermanfaat untuk mengungkapkan perubahan proporsional pos dalam kelompok. => Berguna untuk perbandingan antar perusahaan => menekankan perbedaan kompisis dan distribusi pos. Perbedaan tersebut harus dipahami dan diteliti untuk mendapatkan penyebab terjadinya perbedaan.