Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
(F0313063)
(F0313083)
(F0313104)
Menguraikan
proses
perekayasaan
pelaporan
keuangan,
menggambarkan
struktur
akuntansi,
menjelaskan
peran
akuntansi dalam membantu pencapaian tujuan nasional, serta
menjelaskan fungsi auditor dan prinsip akuntansi berterima
umum.
BAB I
POIN 1
Menjelaskan pengertian akuntansi dan pengertian
teori akuntansi serta menjelaskan orientasi yang
dipilih dalam buku acuan utama yang digunakan
dalam tatap muka ke-2 ini.
Pengertian Akuntansi
Seni
Sains
Teknologi
Pengertian Akuntansi
Akuntansi
menuntut
penerapannya
pertimbangan
oleh
(judgment)
pengalaman
dalam
dan
Pengertian Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Pengertian Akuntansi
Positif :
Penjelasan atau penalaran untuk menunjukkan secara ilmiah kebenaran
pernyataan atau fenomena akuntansi seperti apa adanya sesuai fakta.
Fakta sebagai sasaran.
Negatif :
Penjelasan atau penalaran untuk menjustifikasi kelayakan suatu
perlakuan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Nilai sebagai sasaran.
POIN 2
BAB
2
Penalaran
Keyakinan (belief)*
Argumen (argument)
Asersi
Pengkuatifikasi asersi
Untuk membatasi asersi universal/umum menjadi spesifik dan
menentukan hubungan inklusi, eksklusi, saling-isi.
Penyaji Asersi
Diagram
B
A
Penyajian Asersi
Hubungan eksklusi:
Tidak satupun A adalah B
= Tidak satupun B adalah A
A
B
Hubungan inklusif:
Semua A adalah B dapat bermakna
B A
Penyajian Asersi
Beberapa B adalah A
Tanpa diagram tidak diketahui apakah:
Semua A adalah B.
B sama dengan A
Jenis
Asumsi (assumption)
Hipotesis (hypothesis)
Fungsi:
Kaidah/prinsip
Kredibilitas konklusi tidak dapat melebihi kredibilitas terendah
premis-premis yang diajukan dalam argumen. Bila salah satu
premis adalah asumsi, status konklusi paling tinggi merupakan
asumsi pula.
Keyakinan
Properitas Keyakinan
Keadabenaran
Bukan pendapat
Bertingkat
Berbias
Bermuatan nilai
Berkekuatan
Veridikal
Berketertempaan
Indikator Argumen
Indikator premis:
oleh karena, karena, mengingat,
dengan asumsi bahwa, jika
Cara mengenali:
terdukung
Prinsip/kaidah interpretasi
Jenis Argumen
Deduktif
Nondeduktif:
Induktif
Analogi
Sebab-akibat
Argumen Deduktif
Premis major:
Premis minor:
Konklusi
Kelengkapan
Kejelasan
Kesahihan
Keterpercayaian
Kebenaran konklusi dalam argumen deduktif adalah kebenaran
logis bukan kebenaran empiris (realitas).
1.
2.
3.
Argumen Induktif
Kriteria Penyebaban:
1.
2.
3.
Kecohan (Fallacy)
Stratagem
Persuasi taklangsung
Membidik orangnya
Menyampingkan masalah
Misrepresentasi
Imbauan cacah
Imbauan autoritas
Imbauan tradisi
Dilema semu
Imbauan emosi
Menegaskan konsekuen
Menyangkal anteseden
Pentaksaan
Perampatan-lebih
Parsialitas
Persistensi
Fiksasi fungsional
POIN 3
BAB
3
Proses Perekayasaan
Pelaporan Keuangan adalah struktur dan proses akuntansi yang
menggambarkan bagaimana informasi keuangan disediakan dan
dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik dan social suatu
Negara.
Hasil Perekayasaan
Hasil Perekayasaan didokumentasi dalam bentuk Rerangka
Konseptual (Concpetual Framework) yang dapat dianalogi fungsinya
dengan Konstitusi dalam sebuah Negara.
Langkah-Langkah Perekayasaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
3.
Proses Saksama
Untuk mencapai kualitas yang tinggi dan andal, proses perekayasaan harus
dilakukan melalui tahap-tahap dan prosedur yang seksama dan teliti. Berikut ini
adalah proses seksama :
1.
Evaluasi masalah
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kerangka Konseptual
Financial Accounting Standards Board
Pengertian
Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang
membentuk
suatu
sistem/rerangka
terpadu
yang
dapat
menghasilkan standar akuntansi yang konsisten dan yang
menetapkan sifat, fungsi, dan keterbatasan pelaporan keuangan
dan statemen keuangan
Kerangka Konseptual
Financial Accounting Standards Board
Sasaran
Melayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan
haluan pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi
penyediaan informasi keuangan dan yang berkaitan secara objektif
yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal dan
lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik
(langka) dalam perekonomian masyarakat (negara)
Kerangka Konseptual
Financial Accounting Standards Board
Manfaat atau fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
Kerangka Konseptual
Financial Accounting Standards Board
Komponen Konsep yang banyak dikenal saat ini adalah rerangka
konseptual yang dikembangkan oleh FASB yakni :
1.
2.
3.
4.
2.
Underlying Assumptions
3.
4.
5.
6.
7.
2.
II.
III.
II.
III.