Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
option=com_content&view=article&id=93493:apakah-hasan-al-banna-dansayyid-quthb-khawarij-masa-kini&catid=45:tokoh&Itemid=357
Tidak boleh menyatakan bidah dan fasik kepada kaum muslimin berdasarkan
sabda Rasulullah shallalahu Alaihi wasallam : Barangsiapa memanggil
saudaranya wahai musuh Allah padahal sebenarnya tidak, maka ucapan itu
akan kembali kepadanya. (Hadits) Siapa yang mengkafirkan seorang muslim
maka sungguh salah seorang dari keduanya telah kembali dengan membawa
kekufuran tersebut. (Hadits) Ada seorang lelaki yang melewati seorang lelaki
lainnya yang berdosa lalu lelaki itu mengatakan,Demi Allah, Allah tidak akan
mengampunimu . Maka (Allah) berfirman,Siapa yang bersumpah dengan
kesombongannya atas nama-Ku bahwasanya Aku tidak akan mengampuni si
fulan? Ketahuilah, sesungguhnya Aku telah mengampuninya dan telah
menghapuskan amal perbuatanmu. (Hadits)
Kemudian akuSyeikh Ibn Jibrinmengatakan,Sesungguhnya Sayyid Qutb dan
Hasan al Banna termasuk bagian dari ulama dan juru dakwah kaum muslimin.
Allah telah memenangkan dakwah dan memberikan hidayah kepada banyak
manusia melalui mereka berdua dan kesungguhan mereka berdua tidaklah bisa
dipungkiri. Karena itu Syeikh Abdul Aziz bin Baaz pernah mengajukan permintan
pemaafan bagi Sayyid Qutb ketika beliau diputuskan untuk dihukum mati namun
Presiden Jamal Abdul Naser tidak mengabulkannyaBiarlah Allah yang
memberikan apa yang sesuai baginya (Jamal)
Dan ketika keduanyaHasan Al Banna dan Sayyid Qutbdibunuh maka beliau
Syeikh Ibn Baazmenyebut keduanya sebagai syahid karena dibunuh dengan
cara yang zhalim. Hal ini pun diakui oleh orang-orang tertentu maupun
masyarakat umum bahkan disebarluaskan di berbagai surat kabar dan buku-buku
tanpa ada yang mengingkarinya.Buku-buku mereka berdua pun banyak
dipelajari oleh para ulama dan Allah telah memberikan banyak manfaat melalui
mereka berdua serta tak seorang pun yang mencerca keduanya sejak 20 tahun
ini.
Dan apa yang terjadi pada mereka juga pernah terjadi pada Imam Nawawi,
Suyuthi, Ibnul Jauzi, Ibnu Athiyah, al Khottobi, al Qasthalani dan yang lainnya.
AkuSyeikh Ibn Jibrinpernah membaca tulisan Syeikh Rabi al Madkhaliy
tentang jawaban terhadap Sayyid Qutb dan aku melihat bahwa beliau tidaklah
meletakkan judul-judulnya sesuai dengan kenyataannya. Tulisan itu pun pernah
di dibantah oleh Syeikh Bakr Abu Zaidsemoga Allah Memeliharanya. Wallahu
Alam
Ustadz Sigit Pranowo Lc
yy/eramuslim.com