Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dapatkah Anda menyebutkan spesi mana yang mengalami reaksi oksidasi dan reduksi?
Untuk menjawab pertanyaan ini, maka digunakan konsep reaksi oksidasi reduksi berdasarkan
kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (biloks).
Berdasarkan konsep yang ketiga :
a. Oksidasi adalah pertambahan biloks
b. Reduksi adalah penurunan biloks
Konsep Reaksi Redoks dan Pertukaran Elektron
Kalau dalam konsep sebelumnya reaksi redoks identik dengan dibutuhkan atau
dihasilkannya oksigen, lalu bagaimana dengan reaksi yang tidak melibatkan oksigen?
Misalnya pada reaksi pembetukan magnesium klorida. Faktanya ditemukan reaksi redoks
yang melibatkan elektron, baik menangkap maupun menerima. Loh apa hubungannya,
yang tadi oksigen dan yang ini elektron? Simak contoh berikut
Persamaan Reaksi I
Menurut konsep memerlukan atau menghasilkan oksigen maka jelas reaksi satu
adalah reaksi oksidasi karena untuk menghasilkan magnesium oksida diperlukan oksigen.
Persamaan Reaksi II
Kalau kita menganut konsep reaksi redoks berdasarkan oksigen maka jelas reaksi
kedua bukan merupakan reaksi oksidasi maupun reduksi karena sama sekali tidak ada
oksigen yang terlibat. Padahal faktanya magnesium dalam kedua reaksi tersebut
mengalami perlakuan yang sama yaitu melepaskan 2 elektron. Disinilah terlihat konsep
reaksi redoks yang di dasarkan pada keberadaan oksigen sangat sempit. Mulailah
digunakan konsep serah terima elektron. Menurut konsep ini,
Reaksi Oksidasi adalah reaksi yang terkait dengan pelepasan elektron oleh suatu atom
Reaksi Reduksi adalah reaksi yang terkait dengan penerimaan elektron oleh suatu atom
Logam Natrium melepaskan elekton atau mengalami reaksi oksidasi atau disebut
Reduktor (menyebabkan zat lain tereduksi)
Gas Klori menerima elektron atau mengalami reaksi reduksi atau disebut Oksidator
(menyebabkan zat lain teroksidasi)
Kita coba lagi hitung untuk reaksi 4 Al + 3O2 2 Al2O3, kita uraikan reaksi serah
terima elekton untuk masing-masing unsur
4 Al 2 Al23+ + 6 e
3 O2 + 6 e 3 O22 +
4 Al + 3 O2 2 Al2O3
Buat memudahkan, sobat cukup ingat lawan katanya kalau oksidator itu mengalami
reduksi dan sebaliknya reduktor itu zat yang mengalami oksidasi.
Konsep Reaksi Redoks dan Bilangan Oksidasi
Setelah materi sudah di jelaskan, diberikan LKS kepada siswa untuk mengukur
kemampuan pemahamannya apakah pembelajaran itu sudah di pahami atau masih
belum dimengerti siswa.
Nama
Kelas
Sekolah
Mata Pelajaran
:
:
:
:
Jawab :
a.
C + O2 CO2
Jika dilihat berdasarkan oksigen, reaksi di atas jelas menunjukkan bahwa terjadi peristiwa
pengikatan oksigen sehingga rekasi tersebut tergolong oksidasi. Selanjutnya perhatikan bilangan
oksidasinya. Atom carbon mengalami ................... dari 0 menjadi ................ pada ................,
sedangkan O2 mengalami ............................. dari 0 menjadi -4. Ingat bahwa kenaikan biloks
merupakan peristiwa oksidasi dan penurunan biloks merupakan peristiwa reduksi.
Mg(g) Mg2+(g) + 2e
Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena jika dilihat bilangan oksidasinya jelas
terjadi .................... biloks Ag mengalami ................. dari +1 menjadi 0, sedangkan biloks C
mengalami .............. dari 0 menjadi +2. Jadi reaksi di atas merupakan ...................
2. Dari proses berikut ini, tentukanlah oksidator, reduktor, hasil reduksi, dan hasil oksidasi.
a. 2Na + H2 2NaH
b. N2 + 3H2 2NH3
Jawab :
2Na + H2 2NaH
Pada reaksi di atas, Na mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi .... sedangkan H mengalami
penurunan biloks dari 0 menjadi .....
Maka diperoleh :
Oksidator = .................... = biloksnya turun = H2
Reduktor = mengalami oksidasi = ....................... = ..........
Reaksi
oksidasi
(pengoksigenan)
adalah peristiwa penggabungan suatu zat dengan oksigen. Lengkapi reaksi dibawah ini !
Si + ........ SiO2
4 Fe + 3 O2 ...........................
Reaksi oksidasi logam dikenal juga dengan nama perkaratan. Reaksi pembakaran juga termasuk
reaksi oksidasi, misalnya pembakaran minyak bumi, kertas, kayu bakar. Reaksi reduksi
adalah peristiwa pengeluaran oksigen dari suatu zat. Lengkapi reaksi dibawah ini !
....... 2 Cu + O2 H2O ....... + ........
4. Apa keterbatasan konsep redoks berdasarkan pengikatan oksigen dibandingkan dengan
serah terima elektron?
Jawab :
Keterbatasannya adalah tidak dapat menentukan reaksi redoks atau bukan, jika dalam reaksi
redoks yang melibatkan ........................ tidak melibatkan ...................atau .... ..................
Contoh: Na(s) + Cl2(g) NaCl(s) + Mg(s) + N2(g) Mg3N2(s)
Kedua reaksi tersebut menurut konsep transfer elektron adalah ........................................
........................................................................................................, sebab tidak melibatkan atom
hidrogen atau oksigen.
5. Sebutkan ketentuan apa saja untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom
dalam suatu senyawa !
Jawab :
Ketentuan untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom dalam suatu senyawa yaitu :
Bilangan oksidasi unsur yanglebih elektronegatif pada molekul sama dengan negatif.
Contohnya :
NaCl, ...................... > 0
............................................................................................................................................
Contohnya :
..................., Cl < 0
Bilangan oksidasi setiap unsur bebas = nol, seperti : ...................... dan Na (s)
Bilangan oksidasiion monoatomik = ................................................... : Na+ = 1Ca+2 = 2
jumlah ..................................................................................................................... adalah nol.
Contohnya : H2O = ................................................
Jumlah bilangan oksidasi untuk spesi ion = ............................................................................................NO3-=
-1
Bilangan oksidasi logam alkali dalam senyawa adalah ................................., seperti :
......................, Li = 1
6. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks berikut
ini.
a. Cu + 4HNO3 Cu(NO3)2 + 2NO2 + 2H2O
b. Mg + 6HNO3 + 7H2 Mg(NO3)2 + 2NH4NO3 + 6H2O
Jawab :
Dari penjabaran di atas, hanya H, Mg, dan N yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Mg
naik dari 0 menjadi +2, H naik dari 0 menjadi +1, dan N turun dari +5 menjadi -3. Maka
diperoleh :
Oksidator = biloks turun = ........................... = N
Reduktor = ....................... = mengalami oksidasi = .......................dan H2
Hasil oksidasi = .................. dan ................
Hasil reduksi = ......................
Harapan saya kepada siswa yang sudah diremedial ini, diharapkan siswa tersebut
dapat memahami dan mengerti dalam pembelajaran tentang perkembangan konsep
redoks. Dengan dijelaskan materi secara runtun dan dituntun dalam contoh soalnnya
diharapkan siswa tersebut benar-benar mengerti tentang konsep redok sehingga banyak
yang menyukai pelajaran ini.