Você está na página 1de 5

CHORD-SCALE BLUES

Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN


Djanuar Ishak, 2011

INTRO ringkas
Istilah Blues mengacu pada gaya musik (genre) yang berasal dari komunitas orang
Amerika keturunan Afrika, dalam nyanyian rakyat, dan nyanyian kerja serta nyanyian
rohani (spirituals) yang berkembang pada Abad 19 di daerah selatan Amerika Serikat.
Penyebarannya pada Abab ke-20 sedemikian meluasnya sehingga menyerap ke aneka
genre musik lainnya seperti Jazz, Rock, Soul, Funk, Country, Pop, R&B, Punk dan lainnya.
Karakteristik Blues.
1. Dari aspek format, Blues lazimnya terdiri dari satuan chorus yang berjumlah 12
birama (12-bar chorus) yang mana terbagi atas tiga anak kalimat A1A2B, masingmasing empat birama.
Contoh St. Louis Blues
(A1) I hate to see the ev'nin' sun go down,
(A2) Hate to see the ev'nin' sun go down,
(B) 'cause my baby, she (he) done left this town.
Selain itu, format lainnya juga ada dengan satuan chorus yang terdiri dari birama 16
atau 24, ataupun lainnya.
2. Dari aspek instrumentasi, musik Blues dimainkan dengan instrumen musik, dari
yang paling mendasar, seperti gitar, harmonika, vokal, piano, dengan atau tanpa
iringan drum dan bass, hingga kombinasi instrumen tiup, dan bahkan orkestra.
3. Dari aspek melodi, Blues bersumber pada nada skala Blues, yaitu skala pentatonik
yang disisipkan blue note.
Contoh 1. Skala C mayor pentatonik dengan sisipan blue note b3 menjadi C
Mayor Blues dengan urutan nada: 1 2 b3 3 5 6 8. Lihat contoh.

Contoh 2. skala A Minor Blues [1 b3 4 b5 5 b7 8] dengan blue note b5.

Keterangan. Blue note b3 berasal dari nada 3 yang agak disumbangkan


(flatted); demikian pula halnya dengan Blue note b5 yang berasal dari nada 5.
Dalam teknis permainan piano, blue note sering dibunyikan sebagai grace note atau
berbarengan dengan nada diatasnya (seperti antara nada b3 dan 3; atau nada
b5 dan 5. Dalam teknis permainan gitar, blue note bisa dibunyikan dengan
mencengkokkan nada dengan pitch bender atau dengan meliukkan senar (tali)
gitar dengan jeriji pada frets gitar yang berada satu nada-penuh (whole tone) di
bawah nada 3 atau nada 5.

Selanjutnya, skala A minor Blues yang ditransposisi ke nada C menghasilkan


skala C minor Blues. Lihat contoh.

Keterangan.

Dalam penulisan notbalok atau not angka, blue note b3 bisa ditulis sebagai
#2, dan blue note b5 sebagai #4.
Istilah skala Minor Blues seringkali disebut skala Blues saja; tetapi istilah
Mayor Blues tetap disebut sebagaimana adanya.

VARIASI SKALA BLUES


Skala Blues beraneka variasi strukturnya, selain yang telah dipercontohkan
sebelumnya. Variasinya dibuat dengan menambahkan nada sisipan (baik yang
diatonik maupun yang kromatik; satu ataupun lebih) diantara nada-nada skala
Blues. Beberapa contoh diantaranya adalah sebagai berikut:

Skala campuran (mixed) C Blues adalah hasil pencampuran antara skala


C mayor Blues dan skala C minor Blues.

Variasi 1. Skala minor Blues yang disisipkan nada 2 dan 7.

Variasi 2. Skala minor Blues yang disisipkan satu nada 7 saja.

SARAN LATIHAN.
Jika Anda belum pernah melakukan pelatihan ini, cobalah mainkan setiap skala tersebut.
Demi kelancaran Anda bermusik, usahakanlah itu dimainkan latihan dalam setiap
nada dasar.

4. Dari aspek harmoni, musik Blues banyak dimainkan dalam mode mayor, namun ada
juga yang dalam mode minor. Beberapa contoh pola progresi akor Blues, baik yang
standar (tradisional) maupun yang non-tradisional diuraikan di bawah. Selain itu, masih
banyak pola lainnya yang bisa dibuatkan, sesuai dengan kreatifitas dan tujuan komposisi.
Silakan Anda buatkan pola sendiri. Janganlah takut bereksperimen.
CHORD-SCALE RELATIONSHIP DALAM MUSIK BLUES
Berikut ini ada pedoman untuk memilih skala mana yang dapat dipakai untuk melodi atau
improvisasi yaitu :
a) Anda dapat memakai skala C mayor Blues atau C minor Blues ataupun
variasinya untuk harmoni mayor, yaitu yang memakai akor C7 sebagai tonik
mayor.
b) Namun, tidaklah demikian halnya tersebut antara skala C mayor Blues yang
digunakan untuk harmoni minor yaitu yang memakai akor Cm sebagai Im.

ANEKA POLA PROGESI AKOR untuk BLUES


POLA 1.

| C7
| F7
| G7

| C7
| F7
| G7

| C7
| C7
| C7

| C7
| C7
| C7

|
|
|

| F7
| F7
| F7

| C7
| C7
| C7

| C7
| C7
| G7

|
|
|

| F9
| F9
| F9

| C9
| C9
| C9

| C9
| C9
| G7

|
|

| C13
| C13
| C13

| C13
| C13
| G7(+9)

POLA 2

| C7
| F7
| G7
POLA 3

| C9
| F9
| G9
POLA 4

| C13
| C13
| F9
| F9
| G7(+9) | F9
POLA 5

| C

C6 | C7

| F

F6 | F7
G6 | F

| G

C6 | C
F6 | C

F6 | C

C6 | C7
C6 | C7
C6 | G

|
|
|

C6 |
C6 |
|

POLA 6

| C7(+9)
| F13
| G7(+9)

| C7(+9)
| F13
| F13

| C7(+9)
| C7(+9)
| C7(+9)

| C7(+9)
| C7(+9)
| G7(+9)

|
|
|

POLA 7 (modal Blues)

|C
|F
| Eb

| Gm7
|C
| Gm7 C7|
| Cm7
|F
| F7
|
| Bbm7 Db | C Eb F |F G F Eb|

POLA 8 (Minor Blues)

| Cm7
| Fm7
| G7

| Fm7
| Fm7
| G7(+9)

| Cm7
| Cm7
| Cm7

| Cm7
| Cm7
| G7(+9)

|
|
|

| Dm
| Gm
| Dm

| Dm
| Gm
| Bb C

|
|
|

POLA 9 (minor Blues)

| Dm
| Gm
| Am7

| Gm
| Cm
| Gm7

POLA 10 (Progresi akor Blues yang modern)

| Fmaj7
| Bbmaj7
| Gm7

|Em7(b5) A7 |Dm7 G7 |Cm7 F7 |


| Bdim7
| Am7
| D7
|
| C7
|F
D7 | Gm7 C7 |

SARAN
Untuk mencapai tujuan bermusik setinggi yang dimungkinkan, inilah yang patut dilakukan
orang:
1. Banyak mendengarkan aneka ragam musik.
2. Mencermati melodi dan harmoni serta lainnya yang menurut diri sendiri menarik.
3. Menirukan apa didengar.
4. Ungkapkan dengan menyanyikan atau memainkan apa yang terkandung di dalam
kepala sendiri.
5. Membuat catatan atau arsip rekaman segala yang dikreasi sendiri.

---===oooOooo===--5

Você também pode gostar