Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pendahuluan
Gagal jantung adalah suatu sindrom klinis yang
kompleks dari tanda dan gejala yang
memberikan kesan bahwa jantung gagal sebagai
pompa untuk mendukung sirkulasi fisiologis.
Sekitar 3 20 per1000 orang mengalami gagal
jantung. Prevalensi meningkat seiring
pertambahan usia.
Penyebab tersering adalah PJK, HT, atrial fibrilasi.
Gagal jantung memiliki efek terhadap kualitas
hidup seseorang.
Definisi
CHF adalah suatu sindroma
kegagalan jantung untuk memompa
cukup darah dalam memenuhi
perfusi ke jaringan baik karena
abnormalitas/kelainan struktural dan
atau fungsional.
Penyebab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hipertensi
Ischemic Heart Disease (IHD)
Alkohol
Hipotiroid
Kongenital (defek septum, ASD, VSD)
Kardiomiopati (dilatasi, hipertrofi,
restriktif)
7. Infeksi
Faktor resiko
Merokok
Diabetes dan hipertensi
Usia dan jenis kelamin
Faktor keturunan
Kurang aktivitas fisik
Kelebihan berat badan dan
hiperlipidemi
PATOFISIOLOGI
Gagal Jantung
Afterload
Klasifikasi
Gagal jantung kiri dan gagal jantung
kanan
Gagal jantung sistolik dan diastolik
- Tekanan darah
(tinggi, rendah,
atau normal)
- Pergeseran apeks
- Regurgitasi mitral
fungsional
- Krepitasi paru
- Efusi pleura
Pemeriksaan fisik:
Ronkhi
Edema
Ascites
Hepatomegali
Ikterus
Manifestasi lain
(ekstremitas dingin,
pucat, urin
berkurang)
Klasifikasi CHF
Menurut New York Heart Association
(NYHA)
I. Tidak ada batasan aktivitas fisik
II. Sesak saat beraktivitas berat
III. Sesak sat beraktivitas ringan
IV. Gejala gagal jantung pada saat
istirahat
Diagnosis
Kriteria Framingham
Diagnosis ditegakkan dari 2 kriteria mayor atau 1 (satu) kriteria mayor
dan 1 (satu) kriteriaminor harus ada pada saat yang bersamaan.
1) Kriteria mayor:
a.
ParoxismalNocturnalDispneu
b.distensivenaleher
c. ronkhiparu
d. kardiomegali
e.edemaparuakut
f. gallopS3
g.peninggiantekananvena
jugularis
h.reflukshepatojugular
2) Kriteria minor:
a.edemaekstremitas
b.batukmalamhari
c.dispneudeeffort
d. Hepatomegali
e.efusipleura
f. Takikardi
g.penurunankapasitasvit
al
sepertigadarinormal
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen thorax
Elektrokardiogram
Laboratorium darah lengkap
Analisis gas darah
Ekokardiografi
Kateterisasi jantung
Tes latihan fisik
Tatalaksana
1. Faktor umum dan gaya hidup
2. Terapi penyebab dasar
3. Terapi obat-obatan
a. Diuretik
b. Inotropik
c. Vasodilator
d. Antitrombotik
e. antiaritmia
Edukasi
Edukasi mengenai gagal jantung, penyebab
dan bagaimana mengenal serta upaya bila
timbul keluhan dan dasar pengobatan
Istirahat, olahraga, aktivitas sehari-hari
yang rendah kebutuhan O2
Pola diet, kontrol asupan garam, air dan
kebiasaan alkohol
Monitor berat badan
Hentikan kebiasaan merokok
Identitas
Nama : Tn.R
Usia
: 33 tahun
Alamat : Jl. Junjung buih
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
MRS
: 14/10/2014
Anamnesis
KU: Sesak nafas sejak 2 bulan yang lalu
RPS: pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2
bulan yang lalu dan bertambah berat sejak beberapa jam
sebelum MRS. Sesak muncul apabila pasien beraktivitas
berat. Sesak bertambah saat pasien berbaring dan
berkurang saat duduk. Pasien mengaku sering terbangun
dimalam hari karena sesak dan tidur dengan 2-3 bantal.
keluhan sesak disertai batuk sejak 1 minggu SMRS, nyeri
ulu hati (+) pusing (+). Riwayat HT dan DM disangkal.
Riwayat merokok (+) sejak 13 tahun yll. Riwayat sakit
yang sama sebelumnya (-)
RPK: tidak ada keluarga dengan sakit yang sama
sebelumnya. HT(-) DM (-)
Pemeriksaan Fisik
Status present
Temuan
: Compos mentis
TTV
Kepala
: CA -/- ; SI -/-
Collum
Thorax
Pulmo
Cor
Abdomen
Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
. Hb
: 13,4 gr/dL
. Leukosit : 5,81 x 103/uL
. Trombosit : 262 x 103/uL
. GDS : 149 mg/dl
. Kreatinin : 1,21 mg/dl
2. EKG
3. Foto Rontgen
CTR: 68%
Kardiomegali
Penegakan Diagnosis
1) Kriteria mayor:
a.
ParoxismalNocturnalDispneu
b.distensivenaleher
c. ronkhiparu
d. kardiomegali
e.edemaparuakut
f. gallopS3
g.peninggiantekananvena
jugularis
h.reflukshepatojugular
2) Kriteria minor:
a.edemaekstremitas
b.batukmalamhari
c.dispneudeeffort
d. Hepatomegali
e.efusipleura
f. Takikardi
g.penurunankapasitasvit
al
sepertigadarinormal
Diagnosis
Simptomatik: Dispnea
Kausal
: Kardiomiopati
Klinis
: CHF NYHA derajat IV e.c
Kardiomiopati
Terapi
O2 4 lpm
Pasang DC
IVFD NaCl 500 cc/24 jam
Inj. Furosemid 1 amp 2 x 1 amp (IV)
Inj. Ranitidin 2 x 1 amp (IV)
p.o Spironolakton 2 x 25 mg
Captopril 3 x 6,25 mg
Digoxin 1 x 1 tab
Rawat ICCU
Edukasi
Hentikan kebiasaan merokok
Batasi cairan, cukup 4 gelas sehari
Retriksi natrium, Kurangi makan yang
asin
Minum obat secara teratur
Kontrol rutin
Istirahat yang cukup