Você está na página 1de 4

AD/ART KOPERASI

Kamis, Februari 10, 2011 Radione Wong Tani No comments

Tujuan Penyusunan Anggaran Dasar Koperasi

Menunjukan adanya tata kehidupan koperasi secara teratur dan jelas, yang
merupakan bentuk kesepakatan para anggota koperasi, dan kedudukannya jelas
secara hukum, karena keberadaannya diatur dalam UU no. 25 tahuan 1992.

Menjadi peraturan sebagai perangkat organisasi dan pengelola koperasi dalam


pelaksanaan kegiatan organisasi, manajemen, usaha serta keuangan sesuai dengan
kepentingan ekonomi para anggotanya.

Mewujudkan ketertiban dalam pelaksanaan kegiatan organisasi, manajemen, usaha


dan keuangan, baik oleh anggota, pengurus, pengawas dan pengelola koperasi.

Menjadi dasar penyusunan peraturan dan ketentuan-ketantuan lainnya yang


diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan koperasi.
Ruang Lingkup Dan Isi Anggaran Dasar Koperasi

1. Ketentuan pokok yang dimuat dalam Anggaran Dasar meliputi:


a) struktur organisasi
b) kegiatan usaha
c) modal dan keuangan
d) manajemen

2. Pengaturan organisasi sebagaimana dimaksud huruf a adalah mengenai:

nama dan tempat kedudukan

maksud dan tujuan

landasan dan azas

keanggotaan

perangkat organisasi

rapat-rapat termasuk rapat anggota

jangka waktu berdirinya

daftar nama pendiri

sanksi

3. Pengaturan

kegiatan

usaha

sebagaimana

dimaksud

huruf

b,

adalah

mengenai:

kegiatan usaha yang dijalankan Koperasi

pendapatan Koperasi, Sisa Hasil Usaha (SHU) dan pembagiannya

tanggungan

tahun buku Koperasi

4. Pengaturan modal dan keuangan sebagaimana dimaksud huruf c, adalah


mengenai:

modal sendiri

modal pinjaman

modal penyertaan

5. Pengaturan manajemen sebagaimana dimaksud huruf d, adalah mengenai:

wewenang, hak, tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari

perangkat organisasi dan pengelola Koperasi

hubungan kerja antar perangkat organisasi dan antara perangkat


organisasi dengan Pengelola Usaha Koperasi

laporan keuangan dan neraca

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan AD/ART koperasi:

Isi atau materi yang dituangkan dalam AD/ART harus sesuai dengan tujuan dan
kepentingan ekonomi anggota yang bersangkutan.

Setiap ketentuan yang dituangkan dalam AD/ART harus dapat dimengerti dan
dilaksanakan

oleh para anggotanya, pengurus dan pengawas serta pengelola

koperasi.

Mereka yang hadir dalam rapat pembentukan koperasi menyusun, menyepakati


dan menyetujui isi atau materi yang dituangkan dalam anggaran dasar koperasi
dan selanjutnya disahkan oleh rapat pembentukan koperasi atau rapat pengesahan
perubahan AD/ART koperasi. Apabila dipandang perlu Rapat pembentukan koperasi
sekaligus dapat menyusun menyepakati dan menyetujui isi ART.

Penyusunan Anggaran dasar dapat dikuasakan kepada beberapa orang pendiri


yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Rapat Pembentukan Koperasi. Selanjutnya yang
bersangkutan diberi kuasa menandatangani Anggaran Dasar, mengurus surat,
mengesahkan sampai memperoleh pengesahan Akta Pendirian koperasi sebagai
badan hukum.

Materi muatan dalam Anggaran Dasar Koperasi sekurang-kurangnya


meliputi :

Daftar nama pendiri;

Nama dan tempat kedudukan;

Landasan dan asas;

Maksud dan tujuan serta bidang usaha;

Ketentuan mengenai keanggotaan (syarat, hak dan kewajiban);

Ketentuan mengenai rapat anggota;

Ketentuan mengenai pengurus (syarat, hak dan kewajiban);

Ketentuan mengenai pengawas;

Ketentuan mengenai pengelola;

Ketentuan mengenai permodalan;

Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya Koperasi;

Ketentuan mengenai Sisa Hasil Usaha;

Ketentuan mengenai sanksi;

Ketentuan mengenai pembagian, penggabungan, peleburan dan pembubaran;

Ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar;

Ketentuan mengenai Anggaran Rumah Tangga dan peraturan khusus.

Você também pode gostar