Você está na página 1de 4

Review BAB I

1. Apa pengertian dari metalurgi?


Metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan
logam. Dan Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu yangmenggunakan prinsip-prinsip keilmuan fisika,
matematika dan kimia serta proses enjiniring untuk menjelaskan secara terperinci dan mendalam fenomenafenomena proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), proses ekstraksi logam
dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya,fenomena-fenomena
proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam. Ketiga ilmu dasar sains
digunakan dalam mengembangkan tiga sektordasar dalam Body Knowledge metalurgi yang meliputi
metalurgi mimia, metalurgi fisika dan enjiniring proses.
Metalurgi didefinisikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari karakteristik/sifat/perilaku logam, ditinjau dari
sifat mekanik (kekuatan, keuletan, kekerasan, ketahanan lelah,dsb.), fisik (konduktivitas panas, listrik, massa
jenis, magnetik, optik, dsb), kimia(ketahanan korosi, dsb) dan teknologi (kemampuan logam untuk
dibentuk,dilas/disambung,dimesin, dicor dan dikeraskan).
2. Bagaimana cara mendapatkan pure metal?
3. Jika anda ingin memisahkan bijih besi dari batuan hematit, maka jenis mettalurgy apa
yang harus dikuasai?
4. Bagaimana kaitan antara harga pure metal x dengan benefit yang didapat?
Jika suatu metal telah menjadi murni dan bukan bahan mentah lagi maka otomatis
harga metal/logamnya pun akan naik drastis sehingga benefit yang didapatpun
semakin tinggi.
5. Bagaimana perbedaan fase antara ore dressing dan metalurgi?
Pengolahan Bahan Galian ( ore Dressing ) adalah suatu proses pengolahanbiji (ore) secara fisik
mekanik sehingga mineral berharga dapat dipisahkan dari mineral pengotornya dengan
didasarkan pada sifat fisika atau sifat kimia-fisika permukaan mineral.
URAIAN

ORE DRESSING

METALLURGY

DASAR

SIFAT FISIK

SIFAT KIMIA & SIFAT


FISIK

PRODUK

MINERAL

METAL

FASE

PADAT

PADAT, CAIR. GAS

Review Bab II
1. Mengapa perlu dilakukakan preparasi bijih setelah penambangan yang dilakukan
sebelum proses metalurgi? Bagaimana kaitannya dengan biaya operasional metalurgi?
2. Sebutkan jenis-jenis logam dan pemanfaatannya!

Platina
Logam ini yang mempunyai warna putih keperakan, yang mudah dibentuk, dan
juga digunakan untuk membuat perhiasan, barang elektronik, serta sebagai
katalisator.
Plutonium
Logam radioaktif yang dapat dihasilkan dengan cara membombardir uranium
dalam reaktor nuklir serta juga digunakan dalam senjata nuklir.
Raksa
Raksa adalah logam berbentuk cairan yang berat. Logam cair ini mempunyai
warna putih keperakan , serta beracun. yang digunakan dalam termometer, tapal
gigi serta digunakan dalam beberapa bahan peledak.
Seng
Suatu logam yang mempunyai warna putih kebiruan yang diambil dari mineral
seng blende (sfarelit). Logam tersebut digunakan untuk dapat melapisi besi agar
tidak berkarat (dikenal dengan galvanisasi). Logam tersebut juga dapat digunakan
di baterai-baterai listrik tertentu serta dalam aloi-aloi seperti kuningan.

Solder
ialah Suat aloi dari timah dan juga timbal yang memiliki titik lebur yang rendah
serta yang digunakan untuk dapat menyambungkan kabel-kabel dalam barangbarang elektronik.

Tembaga
Logam yang mudah dibentuk,dan yang mempunyai warna kemerah-merahan yang
digunakan untuk dapat membuat kabel listrik, tangki air panas, serta aloi
kuningan, perunggu, dan juga kupronikel.
Timah
Suatu logam yang lunak, serta mudah dibentuk, yang mempunyai warna putih
keperakan. Logam tersebut digunakan untuk dapat menyepuh baja, guna
menghentikan korosi serta juga dalam aloi perunggu, pewter (logam campuran
timah dan juga timbal), serta solder.
Timbal
Logam berat yang mempunyai warna biru keputih-putihan dan juga mudah
dibentuk serta beracaun, yang diambil dari mineral galena serta digunakan dalam
baterai, atap, dan juga sebagai perisai radiasi dari sinar X.
Titanium
Suatu logam yang kuat, yang mempunyai warna putih, dan juga mudah dibentuk.
Logam tersebut sangat tahan terhadap korosi serta digunakan untuk aloi-aloi
dalam pesawat luar angkasa, pesawat terbang, serta kerangka sepeda.
Alumunium
Alumunium ialah logam yang mempunyai warna putih keperak-perakan serta juga
memiliki sifat sangat ringan dan juga tahan terhadap korosi(karat). Logam tersebut
berasal dari bijihnya, bauksit, dengan proses elektrolisis. Alumunium ini digunakan
dalam kabel-kabel listrik lintas udara, pesawat terbang, kapal, mobil, dan juga
kaleng minuman,
Baja
Baja mempunyai peran yang sangat penting didalam kehidupan manusia, yang
disebabkan karena Baja adalah aloi besi dan juga karbon yang salah satu dari
sedikit bahan terpenting didalam industri.
Besi
Besi adalah logam yang mempunyai warna abu-abu keputih-putihan. Logam
tersebut dihasilkandari peleburan biji hematit didalam tanur sembur. yang
digunakan bangunan dan juga bidang teknik, juga dapat dimanfaatkan untuk
dapat membuat aloi baja.
Emas
Unsur logam emas ini memiliki sifat yang lunak, dan yang mempunyai warna
kuning terang yang digunakan sebagai perhiasan dan juga alat-alat elektronik.
Kalium
Kalium ialah logam ringan yang mempunyai warna keperakan, dan juga
mempunyai sifat sangat reaktif. Senyawa-senyawa kalium digunakan ialah didalam
pupuk kimia dan juga untuk pembuatan kaca.
Kalsium
Logam ini yang mempunyai warna putih keperak-perakan, dan memiliki sifat yang
mudah dibentuk sesuai dengan tempat ditemukannya, ialah didalam batu kapur
serta kapur. Pemanfaatan logam ini biasanya untuk membuat semen serta baja
kualitas tinggi.

3. Bagaimana perbedaan logam ferro dan non ferro jika dilihat dari unsur
pembentuknya?
(a). Logam Ferro
Logam ferro adalah adalah logam besi. Besi merupakan logam yang penting dalam bidang teknik,
tetapi besi murni terlalu lunak dan rapuh sebagai bahan kerja, konstruksi atau pesawat. Oleh
karena itu besi selalu bercampur dengan unsur lain, terutama zat arang/karbon. Sebutan besi
dapat berarti :
1. Besi murni dengan simbol kimia Fe yang hanya dapat diperoleh dengan jalan reaksi kimia.

2. Besi teknik adalah yang sudah atau selalu bercampur dengan unsur lain. Besi teknik terbagi atas
tiga macam yaitu :
1. Besi mentah atau besi kasar yang kadar karbonya lebih besar dari 3,7%.
2. Besi tuang yang kadar karbonya antara 2,3 sampai 3,6 % dan tidak dapat ditempa. Disebut besi
tuang kelabu karena karbon tidak bersenyawa secara kimia dengan besi melainkan sebagai karbon
yang lepas yang memberikan warna abu-abu kehitaman, dan disebut besi tuang putih karena
karbon mampu bersenyawa dengan besi.
3. Baja atau besi tempa yaitu kadar karbonya kurang dari 1,7 % dan dapat ditempa.
Logam ferro juga disebut besi karbon atau baja karbon. Bahan dasarnya adalah unsur besi (Fe) dan
karbon ( C) , tetapi sebenarnya juga mengandung unsur lain seperti : silisium, mangan, fosfor,
belerang dan sebagainya yang kadarnya relatif rendah. Unsur-unsur dalam campuran itulah yang
mempengaruhi sifat-sifat besi atau baja pada umumnya, tetapi unsur zat arang (karbon) yang paling
besar pengaruhnya terhadap besi atau baja terutama kekerasannya. Pembuatan besi atau baja
dilakukan dengan mengolah bijih besi di dalam dapur tinggi yang akan menghasilkan besi kasar atau
besi mentah. Besi kasar belum dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat benda jadi maupun
setengah jadi, oleh karena itu, besi kasar itu masih harus diolah kembali di dalam dapur-dapur baja.
Logam yang dihasilkan oleh dapur baja itulah yang dikatakan sebagai besi atau baja karbon, yaitu
bahan untuk membuat benda jadi maupun setengah jadi.
(b). Logam Non Ferro dan Paduannya
Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe).
Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan logam
lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan. Kecuali logam non
ferro murni, platina, emas dan perak tidak dipadukan karena sudah memiliki sifat yang baik,
misalnya ketahanan kimia dan daya hantar listrik yang baik serta cukup kuat, sehingga dapat
digunakan dalam keadaan murni. Tetapi karena harganya mahal, ketiga jenis logam ini hanya
digunakan untuk keperluan khusus. Misalnya dalam teknik proses dan laboratorium di samping
keperluan tertentu seperti perhiasan dan sejenisnya.
Logam non fero juga digunakan untuk campuran besi atau baja dengan tujuan memperbaiki sifatsifat bajja. Dari jenis logam non ferro berat yang sering digunakan uintuk paduan baja antara
lain, nekel, kromium, molebdenum, wllfram dan sebagainya. Sedangkan dari logam non ferro
ringan antara lain: magnesium, titanium, kalsium dan sebagainya.

Review BAB III


1. Jika ditakutkan material halus akan menyumbat di saluran udara tungku, maka apakah
perlu dilakukan aglomerasi?
2. Kenapa dalam proses kalsinasi tidak diperlukan pemanasan melebihi temperatur
leleh?
3. Jika ingin dilakukan pemisahan CaCO3, bagaimana reaksi yang terbentuk pada proses
kalsinasi?
4. Bagaimana reaksi ZnS pada proses roasting?
5. Bagaimana anda mengambil Fe yang berada di dalam FeO?

Review BAB IV
1. Mengapa kokas banyak dipilih sebagai bahan bakar pada proses metalurgi?

Kokas adalah bahan karbon padat yang berasal dari distilasi batubara rendah abu dan rendah sulfur, batubara
bitumen. Kokas batubara berwarna abu-abu, keras, dan berongga.Kokas sebenarnya dapat terbentuk secara alami,
namun bentuk yang umum digunakan adalah buatan manusia.

oleh karena itu kokas banyak di pilih dalam proses batu bara,karena kokas bahan bakar yang baik dan

meningkatkan nilai rata rata pemanasan


2. Sebutkan kandungan kokas dan apa fungsinya?
Kokas adalah bahan karbon padat yang berasal dari distilasi batubara rendah abu dan rendah sulfur, batubara
bitumen.
Kokas digunakan sebagai bahan bakar dan sebagai agen pereduksi dalam peleburan bijih besi dalam
blast furnace.
Kokas ini digunakan untuk mengurangi oksida besi (hematit) untuk mengumpulkan besi. Karena konstituen
penghasil asap dibuang selama proses pembuatan kokas, kokas menjadi bahan bakar yang baik untuk kompor
dan tungku yang tidak cocok untuk pembakaran batubara bitumen asli. Kokas dapat dibakar dengan sedikit atau
tidak berasap saat pembakaran, sedangkan batubara bitumen akan menghasilkan banyak asap
3. Jika anda ingin memilih bahan bakar, faktor apa saja yang perlu diperhatikan?
Dalam pemilihan bahan bakar,faktor yang perlu di perhatikan yaitu.
1. Jenis bahan bakarnya apa
2. Masalah harganya.
3. Effesiensi bahan bakarnya,supaya kita tahu bahan yang di gunakan hemat
atau boros.
4. Pengaruhnya terhadap lingkungan,apakah berdampak baik atau tidak
5. Genesa dari bahan bakar tersebut,supaya kita tahu aplikasi penggunaannya
untuk apa
4. Bagaimana pengaruh effisiensi energi terhadap biaya pada pyrometalurgi?

5. Apa kegunaan dari refractory?


Kegunaan dari refractory yaitu sebagai peredam panas sekaligus meratakan panas pada furnace dan juga
sebagai pelindung tungku (furnace).

6. Bagaimana pertimbangan memilih refractory jika suhu total di dalam tungku adalah
1800oC?
7. Gambarkan prinsip kehilangan panas di dalam tungku!

Review BAB V
1. Pelajari perhitungan efisiensi tungku!

Você também pode gostar