Você está na página 1de 25

Anatomi & Fisss

Topograf
Anatomi
Pertemuan 9
Aorta Abdominalis

Oleh :
Dr. H. Hamdan, MM

Aorta Abdominalis
Aorta abdominalis dimulai pada hiatus

diafragmaticus setinggi vertebra thoracalis XII


mempunyai banyak cabang untuk mensuplai
organ abdomen.

Diafragma

Aorta abdominalis

Cabang aorta abdominalis yaitu :


1.a. phrenicus untuk suplai darah diafragma
2. Truncus coeliacus, keluar tepat di bawah muara

aorta pada diafragma dan membelah menjadi 3


cabang (a. gastrica, hepatica & lienalis untuk
vaskularisasi lambung, hati dan limpa)
3. A. mesenterica superior untuk suplai darah di
daerah usus halus kecuali duodenum.
4. A. renalis untuk suplai darah di ginjal.
5. A. ovarica (wanita) dan a. terticularis (pria)
untuk suplai darah pada testis dan ovarium.

6. Pada setinggi vertebra lumbal IV, aorta

abdominalis bercabang menjadi a. iliaca


communis dextra dan sinistra

Arteri iliaca communis akan bercabang menjadi arteri

iliaca interna dan arteri iliaca externa. Arteri iliaca


interna akan mendarahi
dinding rongga
panggul, alatalat dalam rongga panggul dan alat
kelamin bagian luar.
A. illiaca communis kemudian bercabang menjadi a.
iliaca externa (berjalan di bawah ligamen pouparti di
lipat paha dan masuk daerah paha sebagai a.
femoralis) dan Arteri iliaca interna akan
mendarahi
dinding rongga panggul (cavum
pelvis), alatalat dalam rongga panggul dan alat
kelamin bagian luar.

A. femoralis berjalan ke bawah melintasi sisi

medial paha dan pada daerah 1/3 bawah paha


berjalan di belakang sendi lutut menjadi a.
poplitea dan berjalan kebawah serta
bercabang menjadi a. tibialis anterior untuk
suplai darah di bagian depan tungkai bawah
dan a. tibialis posterior untuk suplai darah di
belakang tungkai bawah

V A N femoralis kiri

A. Femorali kanan dan cabangnya

A. tibialis anterior berjalan melintasi bagian depan

sendi pergelangan kaki menjadi a dorsalis pedis,


kemudian memberi cabang untuk semua jari kaki.
A. tibialis posterior berjalan ke arah bawah pada
bagian belakang tungkai bawah kemudian masuk ke
dalam telapak kaki melalui sebelah belakang
maleolus medialis di bawah jaringan retinaculum
pergelangan kaki. Kemudian ia bercabang menjadi a.
plantaris medialis dan lateralis untuk melayani
struktur telapak kaki. Selanjutnya keduanya
beranastomosis membentuk arcus plantaris dan
bercabang mejad a. digitalis untuk jari kaki

Vena
Vena mengalirkan darah ke jantung.

Pembuluh vena dindingnya lebih tipis dan


berwarna kebiruan.

Vena-vena di daerh kepala, leher, extremitas

atas dan torak masuk ke jantung melalui vena


cava superior. Sedangkan vena dari
ekstremitas inferior, abdomen dan pelvis
masuk ke jantung melalui vena cava inferior.

Darah dari otak ditampung dalam pembuluh

darah yang disebut sinus venosus kemudian


dialirkan ke dalam v. jugularis interna
bersama-sama dengan darah dari bagian
superficialis wajah dan leher.

V. jugularis externa menerima darah dari

bagian exterior cranium dan bagian profunda


wajah kemudian masuk ke dalam v. subclavia

Pada pangkal leher v. jugularis interna

bergadung dengan v. sublclavia membentuk v.


brachiochepalica (v. inominata) kemudian
menuju atrium kanan melalui v. cava superior.

Vena di daerah ekstremitas superior yaitu v.

basilica, mediana dan cephalica. Darah di


daerah telapak tangan mengalir ke dalam v.
mediana, yang bagian medial mengalir ke
dalam v. basilica dan bagian lateral mengalir
ke dalam v. cephalica. V. basilica berjalan
keatas di bagian profundus menjadi v.
brachialis kemudian melanjutkan menjadi v.
axilaris

V. cephalica berjalan keatas di sebelah lateral

lengan bawah dan lengan atas sampai di


dekat bahu kemudian masuk ke dalam v.
axilaris. Setelah itu menjadi v. subclavia.

Vena didaerah ekstremitas inferior yaitu v. safena

magna dan v. safena parfa. V. safegna magna


dimulai dari bagian medial dorsum pedis dan
menerima cabang dari daerah tersebut. Vena ini
kemudian berjalan keatas disebelah medial tungkai
dan terus keatas dan bermuara pada v. femoralis. V.
safena parfa dimulai dari sisi lateral pedis kemudian
berjalan di belakang maleolus lateralis dan melalui
tengah betis di bagian belakang tungkai bawah
menuju ke arah lutut dan bermuara ke dalam v.
poplitea yang melanjutkan diri menjadi v. femoralis.

V. femoralis berjalan dari anggota gerak di

bawah ligamentum inguinali untuk masuk ke


rongga pelvis dan menjadi v. iliaca externa,
kemudian di dekat ujung sacro-iliaca
bergabung dengan v. iliaca interna.

V. cava inferior sepanjang perjalanan di

rongga abdomen menerima darah dari v.


lumbalis, testicularis, ovarica, renalis,
hepatica dan phrenicus inferior kemudian
menembus diafragma masuk ke dalam rongga
torak ke atrium kanan.

Sistem Portal
Sistem portal mencakup semua vena yang

mengalirkan darah dari bagian abdomen


sistem pencernaan dan dari limpa, pankreas
serta kandung empedu. Darah dari organ ini
dibawa ke hati oleh vena porta. Dari hati
darah ini dibawa oleh vena hepatika ke v.
cava inferior.

Você também pode gostar

  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Documento19 páginas
    Satuan Acara Penyuluhan
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Terapi Cairan
    Terapi Cairan
    Documento42 páginas
    Terapi Cairan
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • PAB Kebijakan Kamar Ok
    PAB Kebijakan Kamar Ok
    Documento40 páginas
    PAB Kebijakan Kamar Ok
    Anonymous qlolIwt
    Ainda não há avaliações
  • Askep Decompensasi
    Askep Decompensasi
    Documento42 páginas
    Askep Decompensasi
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Makalah
    Makalah
    Documento21 páginas
    Makalah
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Informed Consent Anestesi
    Informed Consent Anestesi
    Documento3 páginas
    Informed Consent Anestesi
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Konsep Promosi Kesehatan
    Konsep Promosi Kesehatan
    Documento24 páginas
    Konsep Promosi Kesehatan
    niaaseta
    Ainda não há avaliações
  • Resusitasi Jantung Paru
    Resusitasi Jantung Paru
    Documento18 páginas
    Resusitasi Jantung Paru
    dartdavid
    Ainda não há avaliações
  • Infeksi Nosokomial
    Infeksi Nosokomial
    Documento7 páginas
    Infeksi Nosokomial
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Radang Dan Pemulihan
    Radang Dan Pemulihan
    Documento21 páginas
    Radang Dan Pemulihan
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Patofisiologi
    Patofisiologi
    Documento10 páginas
    Patofisiologi
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Parasitologi 1
    Parasitologi 1
    Documento43 páginas
    Parasitologi 1
    Anonymous 0Q5T44C4t
    Ainda não há avaliações
  • Jejas Dan Adaptasi Sel
    Jejas Dan Adaptasi Sel
    Documento29 páginas
    Jejas Dan Adaptasi Sel
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • 1.stable - Sugar - Safe Care - DR Aris Primadi
    1.stable - Sugar - Safe Care - DR Aris Primadi
    Documento33 páginas
    1.stable - Sugar - Safe Care - DR Aris Primadi
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi 12
    Anatomi 12
    Documento22 páginas
    Anatomi 12
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Anestesi Musculoskeletal
    Anestesi Musculoskeletal
    Documento14 páginas
    Anestesi Musculoskeletal
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Resusitasi Jantung Paru
    Resusitasi Jantung Paru
    Documento18 páginas
    Resusitasi Jantung Paru
    dartdavid
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi Fisiologi 5
    Anatomi Fisiologi 5
    Documento10 páginas
    Anatomi Fisiologi 5
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi 6
    Anatomi 6
    Documento10 páginas
    Anatomi 6
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi & Fisiologi 2
    Anatomi & Fisiologi 2
    Documento8 páginas
    Anatomi & Fisiologi 2
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi Fisiologi 5
    Anatomi Fisiologi 5
    Documento10 páginas
    Anatomi Fisiologi 5
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Keperawatan 3
    Keperawatan 3
    Documento25 páginas
    Keperawatan 3
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Parasitologi 1
    Parasitologi 1
    Documento43 páginas
    Parasitologi 1
    Anonymous 0Q5T44C4t
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi 14
    Anatomi 14
    Documento14 páginas
    Anatomi 14
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi 12
    Anatomi 12
    Documento22 páginas
    Anatomi 12
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi 16
    Anatomi 16
    Documento8 páginas
    Anatomi 16
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Informed Consent Anestesi
    Informed Consent Anestesi
    Documento3 páginas
    Informed Consent Anestesi
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações
  • Kuliah - Sejarah Ilmu Bedah
    Kuliah - Sejarah Ilmu Bedah
    Documento27 páginas
    Kuliah - Sejarah Ilmu Bedah
    Anonymous QyKkrCbZz
    Ainda não há avaliações