Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TRIMESTER I
OLEH
KELOMPOK 7
NI LUH PUTU SANTI SRININGSIH
(NIM: P07120014053)
NI KADEK MEGA YANTI
(NIM: P07120014059)
NI WAYAN KRISMA ANDIANI
(NIM: P07120014063)
TINGKAT II.2 DIII KEPERAWATAN
hal
seperti,
mual
muntah
yang
terjadi
karena
berkembangnya
kelenjar
susu
dn
pasokan
darah
Oleh
karena
itu
sangat
penting
juga
untuk
terutama
pagi
hari
yang
sering
disebut
juga
morning
sickness.
Umumya
terjadi
pada
bulan-bulan
(Wiknjosastro, 2008).
Mengidam
Menginginkan makanan atau minuman tertentu , sering
terjadi pada bulan- bulan pertama akan tetapi menghilang
(Wiknjosastro, 2008).
Pingsan
Terjadi akibat gangguan sirkulasi ke darah kepala (sentral)
yang menyebabkan iskemia susunan saraf pusat yang
menimbulkan sinkope atau pingsan. Sinkope atau pingsan
sering terjadi pada awal kehamilan dan sering dijumpai bila
berada pada tempat-tempat ramai. Biasanya akan hilang
pengaruh
merangsang
duktli
estrogen
dan
alveoli
dan
di
progesterone
mamae.
ini
yang
Glandula
dapat
menghilang
setelah
persalinan
(Wiknjosastro,
2008 ).
Berdasarkan pemeriksaan :
1 Terlihatnya embrio atau kantung kehamilan melalui USG pada
4-6 minggu sesudah pembuahan
2 Denyut jantung janin ketika usia kehamilan 10-20 minggu.
Didengar dengan stetoskop leanec, alat kardiotokografi, alat
dopler, atau dilihat dengan USG
3 Terasa gerak janin dalam rahim. pada primigravida bisa
dirasakan ketika kehamilan berusia 18 minggu, sedangkan
adanya
konsepsi
atau
fertilisasi.
Perkembangan
diferensiasi
sel-sel
menjadi
organ-organ
tubuh
sederhana, yaitu :
1) Ektoderm
Ektoderm membentuk jaringan tubuh paling luar seperti
rambut, kuku, kulit dan sistem saraf seperti otak, sumsum
pembentukan
genetalia
dan
sistem
urinarius
arah
samping
menjadi
tubula.
Penutupan
saluran
huruf C.
menjadi
jari-jari.
Pertumbuhan
berupa
alat
arah
frontal.
memanjang
dan
Alis
mata
dapat
mulai
dibedakan
berkembang.
jari-jari
pada
minggu
akhir
terbentuk.
Korpus
luteum
ini
mengeluarkan
dengan
korpus
luteum
gravidarum
akan
mengeluarkan
hipertropik
sistem
asi.
Estrogen
saluran,
menimbulkan
sedangkan
prgesteron
[ertumbuhan
sel-sel
asinus
dan
kasien.
persiapakan
untuk
Dengan
laktasi.
demikian
Disamping
payudara
itu
perubahan
alveolua-alveolus,
sehingga
di
payudara
lemak
di
menjadi
lemak
tuberkel
montgomery.
Grandula
Sekresi
prolaktin,
hormon
tirotropik
dan
hormon
melanocyt
adrenokortikotropik,
stimulating
hormon
meningkat.
c. Kelenjar Tiroid
Dalam masa kehamilan, normalnya ukuran kelenjar tiroid
akan mengalami pembesaran kira-kira 13% akibat adanya
hiperplasi
dari
jaringan
glandula
dan
peningkatan
iodine
sebagai
kompensasi
kebutuhan
ginjal
hingga
masa
aterm.
Karena
kortisol
bebas
asam
lemak
dan
produksi
glikogen
serta
ingin
makan
terus
(mengidam),
juga
akibat
maksimal
pada
menyebabkan
otot
stimulating
hormon
kal/hari
Kebutuhan
(hamil)
protein
dan
2800
g/kgbb/hari
kal/hari
(menyusui).
untuk
menunjang
meningkat
(human
placental
20%,
selain
itu
(20-24x/menit)
akibat
kompliansi
dada
(chest
ini dapat terjadi setiap saat. Mual ini biasanya akan berakhir
pada 14 mingggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat
berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga.
2. Sering buang air kecil
Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini
dikarenakan rahim yang membesar dan menekan kandung
kencing. Keadaan ini akan menghilang pada trimester II dan
akan muncul kembali pada akhir kehamilan, karena kandung
kemih ditekan oleh kepala janin.
3. Konstipasi atau Sembelit
Keluhan ini juga sering dialami selama awal kehamilan, karena
peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi
otot sehingga usus bekerja kurang efisien. Adapun keuntungan
dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutrisi
yang lebih baik saat hamil.
4. Sakit Kepala/Pusing
Sakit kepala atau pusing sering dialami oleh pada ibu hamil
pada awal kehamilan karena adanya peningkatan tuntutan
darah ke tubuh sehingga ketika akan mengubah posisi dari
duduk / tidur ke posisi yang lain (berdiri) tiba-tiba, sistem
sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi. Sakit kepala / pusing
yang lebih sering daripada biasanya dapat disebabkan oleh
faktor fisik maupun emosional. Pola makan yang berubah,
perasaan tegang dan depresi juga dapat menyebabkan sakit
kepala.
e. Kram Perut
Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram saat
menstruasi di bagian perut bawah atau rasa sakit seperti
ditusuk yang timbul hanya beberapa menit dan tidak menetap
adalah normal. Hal ini sering terjadi karena adanya perubahan
hormonal
dan
juga
karena
adanya
pertumbuhan
dan
Psikologis
selama
Trimester
Pertama
Kehamilan
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ibu akan
mengalami perubahan psikologis dan pada saat ini pula wanita
akan mencoba untuk beradaptasi terhadap peran barunya
melalui tahapan sebagai berikut :
1 Tahap Antisipasi
Dalam tahap ini wanita akan mengawali adaptasi perannya
dengan merubah peran sosialnya melalui latihan formal
(misalnya kelas-kelas khusus kehamilan) dan informal melalui
model peran (role model). Meningkatnya frekuensi interaksi
dengan wanita hamil dan ibu muda lainnya akan mempercepat
proses adaptasi untuk mencapai penerimaan peran barunya
sebagai seorang ibu.
2 Tahap Honeymoon (menerima peran, mencoba menyesuaikan
diri)
Pada tahap ini wanita sudah mulai menerima peran barunya
dengan cara mencoba menyesuaikan diri. Secara internal
wanita akan mengubah posisinya sebagai penerima kasih
sayang dari ibunya menjadi pemberi kasih sayang terhadap
bayinya. Untuk memenuhi kebutuhan akan kasih sayang,
wanita akan menuntut dari pasangannya. Ia akan mencoba
menggambarkan figur ibunya dimasa kecilnya dan membuat
suatu daftar hal-hal yang positif dari ibunya untuk kemudian ia
daptasi dan terapkan kepada bayinya nanti. Aspek lain yang
berpengaruh dalam tahap ini adalah seiring dengan sudah
mapannya beberapa persiapan yang berhubungan dengan
kelahiran bayi, termasuk dukungan semangat dari orang-orang
terdekatnya.
mengalami
peningkatan
sampai
ia
kondisi
kondisi
ini
terjadi
secara
beruntun
kehamilan
akan
bermanaat
bagi
janin.
Kehamilan
bulan
kehamilan
serta
kenaikan
protein
termasuk
tanda-tanda
vital
(tekana
darah,
nadi,
pernafasan, temperature)
2. Hiperemesis Gravidarum
Penanganan : Hindari makan yang sulit dicerna dan berlemak.
Komplikasi : Jika muntuah terus menerus biasa terjadi
kerusakan hati, komplikasi lain perdarahan pada retina yang
disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika muntah.
3. Mola
Penanganan : jika diagnosis kehamilan mola ditegakkan,
lakukan evaluasi uterus, dan lakukan evakuasi jaringan mola
dan berikan infuse.
4. Sakit kepala hebat
Penanganan : jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi
tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan gawat darurat
5. Penglihatan kabur
umur,
agama,
suku
bangsa,
pendidikan,
agar
perawat
masalah
pada
dapat
menentukan
kehamilan-sekarang.
(fungsi
dan
perubahan).
h. Jumlah konsumsi kafein tiap hari seperti kopi, teh,
coklat, dan minuman ringan.
i. Merokok (Jumlah batang per hari).
penyakit
tentang
kronis
kesehatan
keluarga,
(menahun/terus--menerus)
tekanan
darah
sebaiknya
60-90
kali
per
menit.
d.
kehamilan.
Keadaan
ini
mengakibatkan
hipertensi
pada
kehamilan,
persalinan
diameternya
yang
berguna
untuk
Pengukuran
metode
Mc
Donald
ibu
tidak
memiliki
tanda
dan
gejala
yang
sebaiknya
dilakukan
karena
hiperefleksi
Pucat
hepar,
lesi,
hiperpigmentasi
seperti
cloasma
memicu
Trimester
kedua
terjadinya
lebih
persalinan
nyaman
bagi
prematur.
ibu
untuk
begitu
diketahui
ada
dengan
peningkatan
perubahan
keuangan
yang
tidak
nafsu
makan,
mencukupi,
mual/muntah,
tidak
mengenal
peningkatan metabolik/nutrisi.
3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan
mual/muntah secara berlebihan
4. Resiko
ketidaknyamanan
berhubungan
dengan
urinarius,
hygiene
buruk
pengetahuan.
C. Rencana Intervensi
1.
Keletihan
berhubungan
dan
dengan
keterbatasan
peningkatan
keperawatan
pasien
keletihan/keletihan berkurang
KH
:
tidak
mengalami
metabolik
yang
berkenan
normal
dan
membuat
penilaian
seperti
kadar
zat
Fe
Hb.
dalam
Risiko
berhubungan
karena
penurunan
nutrisi
kurang
dengan
dari
perubahan
kebutuhan
nafsu
tubuh
makan,
INTERVENSI
Tentukan
RASIONAL
keadekuatan Kesejateraan
janin-ibu
sekarang
usia
(kurang
dari
cenderung
cenderung
obesitas/diabetes
gestasional.
Perhatikan adanya pika/ngidam. Memakan
Kaji
pilihan
bahan
bukan makanan
bahan
pada
bukan
kehamilan
fenomena
budaya,
terhadap
lapar
respon
tubuh
respon
dan
atau
terhadap
kebutuhan tubuh
Timbang BB klien; pastikan BB Ketidakadekuatan
pregravid. Informasikan tentang penambahan BB prenatal atau
penambahan
prenatal
yang dibawah
optimum
BB
kehamilan,
normal
masa
meningkatkan
Risiko
kekurangan
volume
cairan
berhubungan
keperawatan,
muntah
KH
:
1. Mengidentifikasi
dan
pasien
tidak
melakukan
mengalami
tindakan
mual
untuk
INTERVENSI
RASIONAL
Tentukan
frekwensi/beratnya Memberikan
mual/muntah
berkenaan
data
yang
dengan
semua
metabolisme
karbohidrat
dan
penurunan
klien
mual/muntah
mempertahan Membantu
menetukan
awalnya
muntah
dapat
mengakibatkan
dehidrasi
alkalosis,
dan
ketidak
menyebabkan
memerlukan
lanjut.
Anjurkan peningkatan masukan Membantu
asidosis
intervensi
mengatasi
sehari
karbohidrat
dengan
dan
jumlahnya
sedikit.
Kaji suhu dan perubahan kulit, Indikator
membran
mukosa,
tensi,
dalam
BJ mengevaluasi
hidrasi
membantu
kebutuhan
dan
pengaruh
hormonal,
yang
ditandai
oleh
berhasil/tidak
penatalaksanaan
ketidaknyamanan
INTERVENSI
RASIONAL
Anjurkan klien memperhatikan Meningkatkan higyene dengan
higyene
individu
perorangan mengabsorpasi
ulang
fisiologis
berkemih.
menghindari
secret
berlebihan.
dapat
Anjurkan dipengaruhi
minuman uterus.
Bedak
menyebabkab
servikal
perubahan Frekwensi
vagina
talk
kanker
berkemih
oleh
Meskipun
perubahan
itu
normal
mengandung kafein
memperbaiki
kalsium/fosfor
DAFTAR PUSTAKA
Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan : Masa Kehamilan.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Bobak,
Lowdermik,
Jensen.2004,
Buku
Ajar
Keperawatan
Siti.
2012.
Buku
Ajar
Keperawatan
Maternitas