Anatomi

Vena kava superior atau superior vena cava (SVC) mempunyai bentuk yang pendek
tetapi berdiameter lebar dan berlokasi di bagian anterior kanan atas mediastinum. Secara
embriologis, SVC berasal dari vena braciocephalica kanan dan kiri (dikenal juga sebagai
vena innominata), yang menerima darah dari anggota gerak atas, mata, dan leher.

Gambar 1. Aliran darah pada jantung

Pada pertemuan SVC dengan atrium kanan, tidak ada katup yang membatasi sehingga
saat atrium kanan dan ventrikel kanan berkontraksi dapat terkonduksi ke atas yang dapat
terlihat pada vena jugularis (dikenal sebagai Jugular Venous Pressure) dan m.
strenokleidomastoideus.
Secara anatomis, SVC mulai berjalan dari bagian belakang bawah kartilago costa 1
kanan dan berlanjut desenden secara vertikal di belakang SIC 2 dan 3 menuju ke atrium
kanan setinggi kartilago costa 3. Setengah bawah bagian yang menuju atrium tersebut
ditutupi oleh jaringan fibrosa pericardium setinggi kartilago costa 2 (Kenhub, 2016).
Etiologi
Lebih dari 80% kasus Sindroma Vena Kava Superior (SVKS) disebabkan oleh tumor
mediastinum maligna. Karsinoma bronkogenik merupakan penyebab 75-80% dari seluruh
kasus dan mayoritas merupakan small-cell carcinomas. Limfoma Non-Hodgkin (khususnya
tipe sel besar) merupakan penyebab dari 10-15% kasus. Penyebab terbanyak SVKS
merupakan tumor pada daerah mediastinum dan tumor primer yang berasal dari paru.
Penyebab lainnya dapat berupa Limfoma Hodgkin, metastasis kanker, leiomiosaroma primer
yang menyerang pembuluh darah mediastinum, dan plasmositoma namun jarang ditemukan.

Sebanyak 22% kasus non-maligna juga dapat meneybabkan terjadinya SVKS, antara
lain:

Fibrosis mediastinum
Penyakit vaskular, seperti aneurisma aorta, vaskulitis, dan fistula arteriovenosus
Infeksi, seperti histoplasmosis, tuberkulosis, sifilis, dan aktinomikosis
Tumor mediastinum benigna, seperti teratoma, higroma kistik, timoma, dan kista

dermoid
Masalah cardiac, seperti perikarditis dan miksoma
Trombosis terkait dengan kateter vena sentral (Nickloes et al, 2015).

Daftar Pustaka
Kenhub.

2016.

Superior

Vena

Cava.

Diakses

dari

https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/superior-vena-cava pada tanggal 26

Januari 2016.
Nickloes

TA.

2015.

Superior

Vana

Cava

Syndrome.

Diakses

dari

http://emedicine.medscape.com/article/460865-overview#a7 pada tanggal 26 Januari

2016.