Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Zaman prasejarah
lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-
mereka.
lukisan atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar
arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar
masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar
dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di
Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi
binatang, dan obyek-obyek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai,
dan laut. Bentuk dari obyek yang digambar tidak selalu serupa dengan
aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si
dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran
banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam obyek menjadi berbeda-
pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki
Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat
kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin
ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada
kegiatan seni.
bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu
berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal. Selain itu,
kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan
realitas.
Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme.
"bagus".
Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi.
Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ahli
Seni Rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman
klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru
• Donatello
• Leonardo da Vinci
• Michaelangelo
• Raphael
Art Nouveau
tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin.
mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya
aliran ini. Awalnya pelukis Indonesia lebih sebagai penonton atau asisten,
penduduk pribumi. Selain karena harga alat lukis modern yang sulit dicapai
penduduk biasa.
Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup
Belanda.
Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti
kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa
Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat
penyampai pesan dan alat propaganda, namun lebih sebagai sarana ekspresi
1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya
Surrealisme
Kubisme
Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.
Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia.
dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di
zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden
Saleh.
Aliran lain
• Ekspresionisme
• Impresionisme
• Fauvisme
• Neo-Impresionisme
• Realisme
• Naturalisme
• De Stijl
Abstraksi
Pelukis Indonesia
• Affandi
• Agus Djaya
• Barli Sasmitawinata
• Basuki Abdullah
• Djoko Pekik
• Dullah
• Hendra Gunawan
• Herry Dim
• Jeihan
• Kartika Affandi
• Otto Djaya
• Popo Iskandar
• Raden Saleh
• S. Sudjojono
• Srihadi
• Trubus
Naturalisme Yaitu suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa) dimana
lukisan yang dibuat benar – benar mirip atau persis dengan nyata, maka
usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang
terhadap alam.
§ Soeboer Doellah
§ Raden Saleh
§ Hokusai
§ Affandi
§ Fresco Mural
§ Basuki Abdullah
§ William Hogart
§ Frans Hail
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu
dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang
bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide
Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganut
terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu
Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali
dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik
Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-
yang lebih intens terhadap realisme. yang dikenal sebagai salah satu
Teknik Trompe l'oeil, adalah teknik seni rupa yang secara ekstrim
· Karl Briullov
· Camille Corot
· Gustave Courbet
· Honoré Daumier
· Edgar Degas
· Thomas Eakins
· Nikolai Ge
· Aleksander Gierymski
· William Harnett
· Louis Le Nain
· Édouard Manet
· Jean-François Millet
perasaan.
dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini
biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada
emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.
· Indonesia: Affandi
kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20
yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip-prinsip dasar yang umum
aneka tampak. Gerakan ini dimulai pada media lukisan dan patung melalui
pendekatannya masing-masing
Perkembangan awal
Pada fase Kubisme Analitis ini, para perupa sebenarnya telah membuat
pernyataan dimensi keempat dalam lukisan, yaitu ruang dan waktu karena
pola perspektif lama telah ditinggalkan.
Paul Cezane
Pablo Picasso
George Braque
Metzinger
Albert Glazez
But Mochtar
Moctar Apin
Fajar Sidik
Andre Derain
Fauvisme adalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek
menjelang dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari
kata sindiran "fauve" (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles saat
mengomentari pameran Salon d'Automne dalam artikelnya untuk suplemen
Gil Blas edisi 17 Oktober 1905, halaman 2.
Konsep dasar fauvisme bisa terlacak pertama kali pada 1888 dari
komentar Paul GauguinPaul Sérusier: kepada
"How do you see these trees? They are yellow. So, put in yellow;
this shadow, rather blue, paint it with pure ultramarine; these red
leaves? Put in vermilion."
Pengaruh
Pengaruh awal dari aliran ini mungkin sekali didapat dari rintisan yang
dimulai oleh karya-karya Paul Cezanne, Gustave Moreau, Paul Gauguin,
maupun Vincent van Gogh. Meskipun pelukis tersebut tidak melibatkan diri
kepada gerakan fauvisme dan berbeda era dengan dimulainya aliran ini,
namun karyanya menjadi acuan bagi pelukis muda yang nantinya akan
menjadi pelukis fauvis.
· Henri Matisse
· André Derain
· Georges Braque
· Albert Marquet
· Henri Manguin
· Charles Camoin
· Henri Evenepoel
· Jean Puy
· Maurice de Vlaminck
· Raoul Dufy
· Othon Friesz
· Georges Roua