Você está na página 1de 26

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

DESENTRALISASI DAN
AKUNTANSIPERTANGGUNGJAWA
BAN

Manajemen

EMPAT ISTILAH KUNCI DALAM


PENERAPAN DESENTRALISASI:
1.


AKUTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Akutansi

Return On Investment (ROI)


ROI = Profit Margin
X Perputaran Aktiva X 100%
= Laba Neto Operasi X
Penjualan
X 100%
Penjualan Rata-rata Aset Operasi
Contoh :
Laba Operasi netto (EBIT) = $ 20,000
Penjualan
= $ 200,000
Rata-rata aktiva operasional = $ 100,000
Jawab : ROI = 20.000 x 200.000 x 100% = 20%
200.000
100.000

KELEMAHAN ROI:
ROI

mendorong manajer untuk tidak


melakukan investasi yang menurunkan
ROI rata-rata Divisi meskipun investasi
tersebut sebenarnya akan menaikkan laba
perusahaan secara keseluruhan.

ROI

mendorong manajer untuk


menfokuskan laba jangka pendek yang
akan merugikan perusahaan dalam
jangka panjang.

PENGUKURAN DA

BEBERAPA BENTUK PENGHARGAAN MANAJERIAL

1.Kompensasi Kas.
meliputi gaji dan bonus. Komopensasi gaji lebih sulit untuk
mengubahnya dibanding dengan bonus. Kompensasi bonus
dianggap lebih flesibel. Dalam praktek banyak yang
menggunakan kombinasi dari keduaanya.
2.Opsi Saham

yaitu suatu hak untuk membeli sejumlah tertentu saham


perusahaan dengan harga tertentu. Pemberian opsi ini
biasanya diikuti dengan syarat-syarat kinerja yang ketat.
3.Kompensasi berdasarkan laba.
Ukuran kinerja tunggal seringkali memancing munculnya
perilaku spekulatif manajerial. Bonus dalam bentuk kas dan
opsi saham mampu mendorong terciptanya perilajku yang
berorienatasi jangka pendek. Untuk mendorong orientasi
jangka panjang, banyak perusahaan yang mendesak eksekutif
puncaknya untuk membeli dan memiliki saham perusahaan
dalam jumlah tertentu.
4. Kompensasi nonkas.

TUJUAN SISTEM PENENTUAN HARGA


TRANSFER
Evaluasi

prestasi divisi secara akurat, yang berarti


tidak satupun manajer divisi yang memperoleh
keuntungan dengan mengorbankan manajer divisi
lain.
Keselarasan tujuan antara divisi dan perusahaan,.
Dalam arti bahwa manajer divisi mengambil
keputusan yang akan memaksimumkan laba
perusahaan
dengan
memaksimumkan
laba
divisinya.
Tetap terjaganya otonomi divisi, dalam arti tidak
ada campur tangan manajemen puncak terhadap
kebebasan manajer divisi dalam pengambilan
keputusan.

DASAR PENENTUAN HARGA TRANSFER

PENENTUAN HARGA TRANFER DAPAT MENDASARKAN PADA HARGA PASAR,


DAN HARGA TRANSFER ATAS DASAR BIAYA. JIKA HARGA TRANSFER
DIDASARKAN PADA BIAYA, MAKA DASAR BIAYA YANG DIGUNAKAN ADALAH
BIAYA PENUH STANDAR ATAU BIAYA PENUH SESUNGGUHNYA

Dasar

yang digunakan untuk menentukan


laba. Hal ini dapat dinyatakan dalam
prosentase tertentu dari biaya penuh atau
aktiva penuh. Jika aktiva penuh yang
digunakan sebagai dasar, maka yang harus
dipertimbangkan adalah: jenis aktiva yang
diperhitungkan dan cara penilaian aktiva
yang digunakan sebagai dasar.
Besarnya laba yang akan diperhitungkan
dalam penentuan harga transfer tersebut.

METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER


1. Harga Pasar
produk yang
a
k
ji
r
sa
a
d
i
ga
ba
se
digunakan
Harga pasar akan
harga pasar.
ai
ny
u
p
m
e
m
t
u
eb
rs
ditransfer te
sarkan harga
da
er
b
n
a
k
p
ta
te
di
er
rga transf
Pada umumnya ha
berikut:
l
a
h
la
h
a
en
ar
k
s,
u
pasar min
mumnya
u
t
u
eb
rs
te
i
is
iv
d
r
ta
yang ditransfer an
1. Kuantitas produk
an bagi divisi
at
em
h
g
en
p
n
a
lk
u
b
menim
cukup besar, sehingga
igunakan.
d
i
al
k
g
n
ri
se
e
m
lu
vo
ongan
penjual, untuk itu pot
lan, promosi
ik
ya
ia
b
n
a
rk
a
lu
ge
akan men
2. Divisi penjual tidak
ingga biayah
se
,
n
a
h
gi
a
en
p
a
ay
jualan, bi
penjualan, komisi pen
ga pasar.
ar
h
ri
a
d
n
a
k
g
n
ra
u
ik
d
biaya tersebut dapat
produksi divisi
en
em
rt
a
ep
d
i
ar
d
sung dikirim
3. Jika transfer lang
erhitungkan
ip
d
lu
er
p
ak
d
ti
)
g
an
simpan (gud
penjual, maka biaya
rsebut
te
er
sf
n
a
tr
a
rg
a
h
n
a
dalam penentu

METODE PENENTUAN HARGA


TRANSFER (LANJUTAN)
2. Harga Transfer atas dasar Biaya
Biaya yang digunakan sebagai dasar penentuan harga
transfer dapat berupa biaya penuh standar atau biaya penuh
sesungguhnya.
Jika biaya digunakan sebagai penentuan harga transfer,
maka tiga hal dibawah ini perlu dipertimbangankan oleh
manajer:
Metode penentuan harga transfer tersebut harus senantiasa
mendorong divisi penjual meningkatkan efisiensi
produksinya.
Metode tersebut harus dapat memisahkan tanggungjawab
masing-masing divisi yang terlibat dalam penentuan harga
transfer
Harus dilakukan negosiasi antar divisi yang terlibat.

HARGA TRANSFER NEGOSIASI

KELEMAHAN YANG ADA PADA HARGA


TRANSFER BERDASAR HARGA PASAR
1.

KELEMAHAN HARGA TRANSFER NEGOSIASI:


Manajer

divisi tertentu dapat mengambil manfaat

dari manajer divisi lain, sehingga manajer divisi


lain tersebut dapat dirugikan. Hal ini terjadi
apabila manajer tertentu mempunyai informasi
pribadi yang lebih lengkap dibandingkan
informasi yang dimiliki manajer divisi lain.
Ukuran

kinerja bisa terdistorsi oleh kecakapan

negosiasi manajer-manajer tertentu.


Negosiasi

memungkinkan memakan banyak

waktu, tenaga dan biaya.

Keunggulan

Terima kasih

Você também pode gostar