A.

Pendahuluan
a. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki kondisi iklim sangat
mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman. Sehingga suburnya rumput rumput atau gulma
juga sangat cepat pertumbuhannya. Gulma merupakan jenis tumbuhan liar yang sering
keberadaannya tidak dikehendaki karena dapat mengganggu tumbuhan lain bahkan aktivitas
manusia jika tumbuhan liar ini tumbuh di halaman rumah. Gulma berinteraksi dengan tanaman
melalui persaingan untuk mendapatkan satu atau lebih faktor tumbuh yang terbatas, seperti cahaya,
hara, dan air. Tingkat persaingan bergantung pada curah hujan, varietas, kondisi tanah, kerapatan
gulma, lamanya tanaman, pertumbuhan gulma, serta umur tanaman saat gulma mulai bersaing
(Jatmiko et al. 2002).
Salah satu metode pengendalian gulma yang sering dilakukan adalah metode kimiawi
dengan menggunakan herbisida sintesis yang disemprotkan pada tumbuhan tersebut. Metode ini
merupakan metode praktis tetapi kurang menguntungkan dari segi ekonomi dan kesuburan tanah.
Harga herbisida sintesis yang cenderung mahal dan dapat mengakibatkan kerusakan pada tanah
karena kuatnya efek dari zat kimia sebagai pemberantas gulma inilah yang menjadi penyebabnya.
Maka dari itu, dicari metode lain untuk menghemat pengunaan herbisida sintesis dengan cara
memperbanyak herbisida dengan tambahan bahan bahan alami yang murah dan mudah
didapatkan serta tidak berpotensi merusak kesuburan tanah.

b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu
bagaimana pembuatan herbisida dengan menggunakan air kelapa tua untuk mengurangi
dan membrantas gulma.
c. Batasan Masalah
1 Bahan-bahan yang digunakan
2 Proses kimia (fermentasi) yang terjadi
3 Hasil dari penggunaan herbisida alami
d. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengetahui cara pembuatan
herbisida alami yang dibuat dari air kelapa.
e. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
1 Memberi informasi tentang herbisida alami yang terbuat dari bahan air kelapa, round
2

up, garam, ragi, urea, ZA, deterjen, dan air hujan sebagai pembrantas gulma.
Memberi informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan bahan-bahan yang
digunakan pada herbisida alami berdasarkan variasi garamnya sehingga didapat
perbandingan yang baik.