Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Penyakit Malaria
Malaria merupakan penyakit yang
disebabkan oleh parasit yang bernama
Gambar : siklus
(wulandari, 2010).
penyakit
malaria
Plasmodium
Klasifikasi :
Filum : Apicomplexa
Kelas : Aconoidasida
Ordo : Haemosporida
Famili : Plasmodiidae
Genus : Plasmodium
-
Cacar Air
masyarakat
ilmiah
sekarang
lebih
bersepakat dengan batasan yang lebih
sempit, yaitu penerapan teknik-teknik
biologi molekular untuk mengubah
susunan genetik dalam kromosom atau
mengubah sistem ekspresi genetik yang
diarahkan pada kemanfaatan tertentu.
Obyek rekayasa genetika mencakup
hampir semua golongan organisme, mulai
dari bakteri, fungi, hewan tingkat rendah,
hewan tingkat tinggi, hingga tumbuhtumbuhan. Bidang kedokteran dan farmasi
paling banyak berinvestasi di bidang yang
relatif baru ini. Sementara itu bidang lain,
seperti ilmu pangan, kedokteran hewan,
pertanian (termasuk peternakan dan
perikanan), serta teknik lingkungan juga
telah melibatkan ilmu ini untuk
mengembangkan bidang masing-masing.
Vaksin malaria
Vaksin malaria merupakan suatu
tindakan yang diharapkan dapat membantu
mencegah penyakit ini, tetapi adanya
bermacam-macam stadium pada perjalanan
penyakit malaria menimbulkan kesulitan
pembuatannya. Pengobatan yang tepat dan
efektif untuk malaria adalah yang berbasis
artemisinin dengan terapi kombinasi.
Namun, pencegahan malaria tetap lebih
baik jika dibandingkan dengan pengobatan
penyakit tersebut maka dari itu terus
dilakukan pembuatan vaksinnya. Penelitian
pada pembuatan vaksin malaria ditujukan
pada 2 jenis vaksin, yaitu
1. Proteksi terhadap ketiga stadium
parasit:
1. Sporozoit yang berkembang
dalam nyamuk dan menginfeksi
manusia.
2. Merozoit yang menyerang
eritrosit.
3. Gametosit yang menginfeksi
nyamuk
KESIMPULAN
Malaria adalah penyakit yang
disebabkan oleh parasit yaitu Plasmodium.
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan
nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut,
pada abad berkembag teknologi seperti
sekarang ini, pengobatan dapat dilakukan
dengan menggunakan rekayasa genetika
dalam pembuatan vaksin, vaksin di
produksi dengan mengkombinasikan DNA
dari plasmodium yang telah diisolasi dari
tubuh penderita dengan DNA virus cacar
air yang kurang aktif, dengan langkah
akhir yaitu mengekstraksi antigen yang
kemudian digunakan sebagai vaksin
malaria dan dapat memberi proteksi untuk
melawan plasmodium yang di dalam
tubuh, vaksin malaria merupakan suatu
tindakan yang diharapkan dapat membantu
mencegah penyakit malaria tersebut
dengan rekayasa genetika vektor penyebab
penyakit malaria yaitu plasmodium.
Keempat
.Jakarta:
Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Pp: 1732- 1744.
Kimbal, John W. 1989. Biologi .Edisi
kelima
cetakan
kedua.
Jakarta:Penerbit Erlangga
Pratiwi, D.A. 2006. Biologi. Jakarta :
penerbit erlangga
Muladno, 2002. Seputar Teknologi
Rekayasa Genetika. Bogor :
Penerbit Pustaka Wirausaha Muda.
Suhendi.
2009.
Vaksin
malaria.
http://www.mikrokontrol.com/ju
rnal/iptek/penelitian-vaksin
malaria.html. diakses tanggal 5
oktober.2012
Wulandari.2010. penyakit malaria.
http://ifhaajasmin.blogspot.com/2
012/05/vaksin-malaria.html.
diakses tanggal 5 oktober 2012.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous.
2011.
Plasmodium.
http://id.wikipedia.org/wiki/Plasmo
dium. diakses tanggal 6 oktober
2012
Anonymous.2010.
virus
cacar
air.
http://id.wikipedia.org/wiki/cacar
air . diakses tanggal 5 oktober
2012
Harijanto, P. N. 2007. Malaria. Dalam :
Ilmu Penyakit Dalam. Edisi
Jurnal Online Biosains Volume 1 Tahun 2013 hal 53-62
10