BAB 8 & 20 MATERIALITAS & MENENTUKAN DAN MENGGUNAKAN MATERIALITAS
Definisi materialitas menurut BAPEPAM:
o Besarnya informasi akuntansi yang bergantung pada ukuran dan sifatnya serta apabila terjadi kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat pos-pos laporan keuangan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna laporan keuangan. Semakin rendah tingkat materialitas maka membutuhkan bukti tambahan lebih banyak. Memberikan ekspektasi bahwa salah saji yang kecil-kecil sekalipun, akan terdeteksi dalam audit ini. Overall materiality adalah materialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan. Specific materiality adalah materialitas untuk jenis transaksi, saldo akun atau disclosure tertentu. Performance materiality adalah jumlah yang ditetapkan oleh auditor di bawah angka materialitas laporan keuangan secara keseluruhan. o Tujuannya adalah untuk menurunkan probabilitas salah saji melebihi overall materiality, ke tingkat rendah yang tepat. Salah saji adalah jumlah seluruh salah saji yang tidak dikoreksi dan tidak terdeteksi o Performance materiality juga digunakan untuk jumlah yang ditetapkan oleh auditor di bawah angka materilitas dalam jenis transaksi, saldo akun atau pengungkapan. Materilitas merupakan professional judgement yang didasarkan pada persepsi auditor mengenai kebutuhan informasi keuangan secara umum dari pemakai laporan keuangan sebagai satu kelompok. Jika salah saji dalam laporan keuangan melebihi jumlah yang secara umum diperkirakan wajar dan dapat memengaruhi keputusan ekonomis pemakai laporan, maka jumlah tersebut adalah material. OVERALL DAN SPECIFIC MATERIALITY o Overall materiality adalah materialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan didasarkan pada kearifan profesioal auditor mengenai jumlah terbesar salah saji dalam laporan kuangan tanpa memengaruhi keputusan ekonomis pemakai laporan keuangan. o Jika salah saji tidak dikoreksi lebih besar dari overall materiality yang ditetapkan untuk penugasan tersebut, maka laporan keuangan disalahsajikan secara material. o Specific materiality merupakan materialitas pada tingkat jenis transaksi tertentu, atau saldo akun tertentu, atau pengungkapan tertentu. o Dalam hal tertentu, ada kebutuhan untuk mengidentifikasi salah saji dalam jumlah yang lebih kecil dari overall materiality yang dapat berdampak pada keputusan ekonomis pemakai laporan keuangan. Hal ini berhubungan dengan area yang sensitive, misalnya disclosure mengenai imbalan direksi dan komisaris, kepatuhan terhadap perundang-undangan, atau persyaratan dalam kontrak, atau transaksi yang menjadi dasar perhitungan bonus. PERFORMANCE MATERIALITY
Performance materiality sengaja ditetapkan pada nagka atau jumlah
yang lebih rendah dari overall atau specific materiality. o Tujuannya adalah melaksanakan lebih banyak pekerjaan audit dibandingkan dengan pekerjaan audit berdasarkan overall materiality atau specific materiality untuk Memastikan salah saji yang lebih kecil dari overall materiality atau specific materiality dapat terdeteksi; dan Menyediakan suatu margin atau penyangga untuk salah saji yang tidak terdeteksi o Performance materiality ditetapkan sehubungan dengan overall atau specific Misalnya, suatu specific performance materiality dapat ditetapkan lebih rendah dari overall performance materiality untuk menguji biaya perbaikan dan pemeliharaan, jika ada risiko yang lebih tinggi bahwa asset tidak dikapitalisasi. BAGAIMANA MENENTUKAN MATERIALITAS o Pertimbangan Pemakai, tentukan siapa yang kemungkinan besar merupakan pemakai laporan keuangan. (Pemegang saham, lembaga keuangan, franchisors, penyandang dana utama, pegawai, pelanggan, kreditur dan lembaga negara. Ekspektasi pemakai tertentu, Related-party transaction, ketaan terhadap UU yang sensitive Pengungkapan yang khas untuk industry tertentu: beban eksplorasi pertambangan, dan beban penelitian pengembangan dalam perusahaan infomrasi teknologi atau farmasi Peristiwa penting (merger akuisisi restrukturisasi tuntutan hokum) Adanya pelanggaran perjanjian, kontrak, dan perikatan hokum lainnya Unsur laporan keuangan yang relevan yang menjadi perhatian atau minat pemakai laporan keuangan (asset, kewajiban, ekuitas, laba dan beban) Sifat entitas, life cycle perusahaan, industry Focus utama para pemakai Mengevaluasi kinerja keuangan -> laba, pendapatan, asset Sumber daya yang digunakan untk tujuan tertentu, focus pada sifat dan luas pendapatan dan beban Pembelanjaan entitas, utang atau modal. Jika utang pemakai akan menekankan pada asset yang dijadikan agunan dan klaim kreditur dan klaim kreditur terhadap laba entitas Materialitas dalam Perencanaan dan Penilaian Risiko Materialitas dalam Pelaksanaan Prosedur Audit o
Untuk menentukan sifat, waktu pelaksanaan dan luasnya prosedur
audit. o Mengidentifikasi audit selanjutnya o Menentukan item mana yang harus dipilih untuk sampling atau testing o Menentukan banyaknya sampel o Menilai hasil prosedur audit Materialitas dalam Pelaporan o Mengevaluasi gabungan seluruh kesalahan pada tingkat akun sampai ke tingkat laporan keuangan o Mengevaluasi gabungan seluruh kesalahan, termasuk dampak neto dari salah saji yang tidak dikoreksi yang ada dalam saldo awal retained earnings o Menentukan apakah prosedur audit tambahan harus dilaksanakan ketika gabungan salah saji mendekati overall materiality atau specific materiality o Meminta manajemen mengoreksi semua salah saji yang ditemukan o Mempertimbangkan untuk memeriksa kembali area dengan salah saji terbanyak o Menentukan apakah laporan auditor harus dimodifikasi (artinya apakah auditor harus memberi opoini yang bukan WTP) karena salah saji yang tidak dikoreksi di mana julah atau sifatnya material Komunikasi dengan TCWG Pemutakhiran Materialitas o Perubahan situasi atau perubahan mengenai apa yang diketahui auditor setelah melaksanakan prosedur audit Dokumentasi o Dokumentasi penentuan dan pertimbangannya untuk menentukan: Overall materiality Tingkat specific materiality untuk jenis transaksi, saldo akun atau pengungkapan tertentu Performance materiality Setiap revisi atau perubahan terhadap faktor-faktor di atas selama audit berlangsung o