Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SPO
SPO
Pengertian
Tanggal Terbit
1/9Halaman
No. Revisi
Ditetapkan
Direktur Utama,
2/9
Tanggal Terbit
Hormon kororionik gonadotropin (hCG) merupakan hormon
glikoprotein yang diproduksi saat terbentuknya plasenta sesaat
setelah terjadinya fertilisasi. Pada kehamilan normal hCG
dapat dideteksi dalam urine dan serum paling cepat 7-10 hari
setelah pembuahan, pada saat konsentrasinya meningkat cepat
sehingga menjadikannya marker yang sangat baik untuk
mendeteksi awal kehamilan.
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
No. Revisi
Halaman
3/9
SPO
Tanggal Terbit
Prosedur
No. Revisi
Halaman
4/9
SPO
Tanggal Terbit
Prosedur
No. Revisi
Halaman
5/9
SPO
Tanggal Terbit
Prosedur
3. Pengiriman Bahan
a. Petugas meletakkan kiriman sampel dari bangsal
atau dari ruang sampling di meja sampling,
kemudian memberi nomor lab, memeriksa
persyaratan kebutuhan sampel pemeriksaan dan
memisahkan sesuai dengan jenis pemeriksaan
b. Pengiriman sampel tidak terkena sinar matahari
langsung
c. Kemasan harus sesuai dengan syarat keselamatan
kerja
d. Petugas memberi label bertuliskan Bahan
Pemeriksaan Infeksius atau Bahan Pemeriksaan
Berbahaya pada kemasan yang berisi spesimen
infeksius / bahaya
e. Jika sampel tidak memenuhi syarat, petugas
memberitahukan ke bangsal untuk memberikan
penambahan atau mengulang pengambilan.
4. Penyimpanan Bahan
a. Petugas harus segera mengirim sampel yang sudah
diambil ke laboratorium untuk diperiksa karena
stabilitas spesimen dapat berubah oleh beberapa
faktor, antara lain :
- terkontaminasi oleh kuman dan bahan kimia
- terjadinya metabolisme oleh sel-sel hidup
- terjadi penguapan
- pengaruh suhu
- terkena paparan sinar matahari
No. Revisi
Halaman
6/9
SPO
Tanggal Terbit
Prosedur
No. Revisi
Halaman
7/9
SPO
Tanggal Terbit
Prosedur
2. Reagensia
a. Analis laboratorium mempersiapkan reagen yang
akan digunakan dengan meneliti :
- keadaan reagen
- tanggal kadaluwarsa
- mengeluarkan reagen dari kulkas, memeriksa
kebutuhan reagen cukup atau kurang
b. Jika reagen kurang atau tidak memenuhi
persyaratan, petugas mempersiapkan pembuatan
reagen yang baru/mengambil reagen di gudang
reagen
c. Petugas melakukan pencatatan setiap reagen yang
digunakan sesuai prosedur dan melakukan
pencatatan nama reagen, nomor pabrik, nomor
batch, tanggal diterima, tanggal kadaluwarsa,
tanggal dibuka, reagen pengencer
3. Kontrol
a. Petugas selalu menyertakan kontrol dalam setiap
pengerjaan serum/bahan.
b. Petugas melakukan kontrol pemeriksaan sesuai
dengan prosedur, tidak melakukan pemeriksaan
dengan kontrol yang sudah kadaluwarsa dan rusak
c. Petugas melakukan uji ketelitian dan ketepatan hasil
laboratorium
serta
uji
perbandingan
alat
laboratorium yang dioperasikan dengan kemampuan
yang sama
d. Petugas memastikan bahwa setiap akan melakukan
kontrol, peralatan laboratorium harus dalam keadaan
siap pakai.
No. Revisi
Halaman
8/9
SPO
Tanggal Terbit
Prosedur
No. Revisi
Halaman
9/9
SPO
Tanggal Terbit
Unit Terkait
Bagian Sampling
2. Bagian Administrasi Lab Pasien Rawat Inap dan Rawat
Jalan.
3. Bagian Pemeriksaan kimia klinik, hematologi, infeksiimunologi.
Bagian Pelayanan Hasil Pemeriksaan
Revisi
1.
2.
3.
1.
Referensi
Nomor dokumen
Nomor revisi
Redaksi
Anonim, 1997, Pemantapan Mutu Internal, DepKes,
Jakarta.
2. Anonim, 2004, Good Laboratory Practice, Dep Kes,
Jakarta.
3. Burtis, A.C., Ashwood, E.R., Bruns, D.E. 2006, Tietz
Textbook of Clinical Chemistry and Molecular Diagnostics.
Elsevier Saunders.