Você está na página 1de 2

Apa itu Rambu Ukur ?

Apa itu Rambu Ukur ?


Dalam ilmu ukur tanah, banyak sekali alat ukur yang digunakan dalam berbagai macam
pengukuran. Ada berbagai macam pengukuran, yaitu pengukuran sipat datar, pengukuran
sudut, pengukuran panjang, dan lain-lain. Alat ukur yang digunakan pun ada yang sederhana
dan modern, yang masing-masing bekerja sesuai dengan fungsinya.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa permukaan bumi ini tidak rata, untuk itu diperlukan
adanya pengukuran beda tinggi baik dengan cara barometris, trigonometris ataupun dengan
cara pengukuran penyipatan datar. Alat yang digunakan dalam pengukuran sipat datar salah
satunya adalah rambu ukur.
Rambu ukur dapat terbuat dari kayu, campuran alumunium yang diberi skala pembacaan.
Ukuran lebarnya 4 cm, panjang antara 3m-5m pembacaan dilengkapi dengan angka dari meter,
desimeter, sentimeter, dan milimeter. Umumnya dicat dengan warna merah, putih, hitam,
kuning. Selain rambu ukur, ada juga waterpass yang dilengkapi dengan nivo yang berfungsi
untuk mendapatkan sipatan mendatar dari kedudukan alat dan unting-unting untuk
mendapatkan kedudukan alat tersebut di atas titik yang bersangkutan. Kedua alat ini digunakan
bersamaan dalam pengukuran sipat datar. Rambu ukur diperlukan untuk
mempermudah/membantu mengukur beda tinggi antara garis bidik dengan permukaan tanah.
Jenis jenis Rambu Ukur
Rambu untuk pengukuran sipat datar (leveling) diklasifikasikan ke dalam 2 tipe, yaitu:
1. Rambu sipat datar dengan pembacaan sendiri
a) Jalon
b) Rambu sipat datar sopwith
c) Rambu sipat datar bersen
d) Rambu sipat datar invar
2. Rambu sipat datar sasaran
Cara Pemasangan Bak Ukur/Rambu Ukur :
1. Atur ketinggian rambu ukur dengan menarik batangnya sesuai dengan kebutuhan, kemudian
kunci.
2. Letakkan dasar rambu ukur tepat diatas tengah-tengah patok (titik) yang akan dibidik.
3. Usahakan rambu ukur tersebut tidak miring/condong (depan, belakang, kiri dan kanan),
karena bisa mempengaruhi hasil pembacaan.
4. Arahkan lensa pada teropong pesawat.
Cara memegang rambu ukur
Cara penggunaan Rambu ukur dalam pengukuran sipat datar
Rambu ukur ini berjumlah 2 buah masing-masing didirikan di atas dua patok/titik yang
merupakan jalur pengukuran. Alat sipat datar optis kemudian diletakan di tengah-tengah antara

rambu belakang dan muka. Alat sipat datar diatur sedemikian rupa sehingga teropong sejajar
dengan nivo yaitu dengan mengetengahkan gelembung nivo. Setelah gelembung nivo di
ketengahkan (garis arah nivo harus tegak lurus pada sumbu kesatu) barulah di baca rambu
belakang dan rambu muka yang terdiri dari bacaan benang tengah, atas dan bawah. Beda tinggi
slag tersebut pada dasarnya adalah pengurangan Benang Tengah belakang (BTb) dengan
Benang Tengah muka (BTm).
Beda tinggi.
Kesalahan dalam penggunaan Rambu ukur :
a) Garis bidik tidak sejajar dengan garis jurusan nivo
b) Kesalahan pembagian skala rambu
c) Kesalahan panjang rambu
d) kesalahan letak skala nol rambu

http://www.dutasurvey.com/artikel/apa-itu-rambu-ukur/

Você também pode gostar