CONSUMPTION

(C)

Pendahuluan
dan orang-orang sawang ituberbelanja
sebanyak-banyaknya seakan-akan mati
esok pagi dan berhutang sebanyakbanyaknya seakan-akan hidup selamalamanya. (Hirata,2008,Laskar Pelangi)
Orang Jepang itu berbeda. Mereka tidak
suka mengambil resiko dan lebih sabar.
Jika ini benar, implikasi jangka panjangnya
adalah bahwa Jepang akan menyerap
seluruh kekayaan dunia.

 Consumption is the sole end and

purpose of all production (---Adam
Smith)
Pendapatan Berapa Untuk
Konsumsi ?

Berapa Untuk
Tabungan ?
Ini merupakan pertanyaan mikro
ekonomi tapi jawabannya
mengandung konsekwensi makro
ekonomi
Keputusan berapa jumlah konsumsi

 Jangka Pendek
Keputusan Konsumsi berpengaruh
terhadap penentuan agregate
demand dan fluktuasi ekonomi
Jangka Panjang
Keputusan konsumsi berpengaruh
terhadap Pertumbuhan Ekonomi

(1) Fungsi Konsumsi Menurut

Keynes
Fungsi Konsumsi Menunjukkan
hubungan antara tingkat
pengeluaran konsumsi dengan
tingkat pendapatan pribadi yang
dibelanjakan.
Menurut Keynes; Terdapat
Hubungan empiris yang stabil
antara konsumsi dan pendapatan.

Fungsi Konsumsi
Kond
isi

Pendapatan
setelah Pajak

Tabungan netto
(+)
Dissaving (-)

Konsumsi

24.000

-110

24.110

25.000

25.000

26.000

+150

25.850

27.000

+400

26.600

28.000

+760

27.240

29.000

+1.170

27.830

30.000

+1.640

28.360

 Fungsi Konsumsi Keynes diuji oleh beberapa

ahli ekonom, dengan hasil bahwa :
1. Fungsi Konsumsi Keynes merupakan
pendekatan yang baik tentang bagaimana
konsumen berperilaku
2. Rumah tangga yang berpendapatan tinggi
akan menyimpan sebagian dari
pendapatan mereka dalam proporsi yang
lebih besar. Ini berarti APC (Average
propensity to Consume) akan semakin
menurun jika pendapatan meningkat.
3. Pendapatan merupakan penentu utama
terhadap jumlah konsumsi.

 Kritikan terhadap Fungsi Konsumsi

Keynes
1. Pendapatan yang semakin
meningkat tidak menaikkan
tabungan (mengurangi konsumsi).
(Kenyataan setelah PDII)

2. Rasio Pendapatan dan Konsumsi

cenderung stabil (Simon Kuznets,
data 1869-1940an)

2. Fungsi Konsumsi menurut Irving

Fisher
Konsumsi tidak hanya ditentukan oleh
Pendapatan saja, tetapi juga dipengaruhi
oleh waktu- masa kini danmasa depan.
Semakin besar konsumsi hari ini, maka
akan semakin sedikit yang akan bisa
dinikmati esik hari.
Dalam membuat trade off, rumah tangga
harus mempertimbangkan pendapatan
masa datang dan konsumsi barang dan
jasa yang akan mereka nikmati.

Fungsi Konsumsi menurut Irving

Fisher
Pilihan antar waktu mengunakan
konsep present value dan future
value, dengan memasukkan variabel
tingkat bunga.
Konsumsi bergantung kepada
pendapatan seumur hidup
seseorang.

(3) Fungsi Konsumsi menurut

Franco Modigliani
Pendapatan bervariasi secara
sistematis selama kehidupan
seseorang.
Pendapatan akan dikonsumsi secara
merata baik ketika berpenghasilan
tinggi maupun ketika berpenghasilan
rendah.

Fungsi Konsumsi menurut Franco

Modigliani

C= (W + RY)/T
C=Konsumsi rata- rata
W= Kekayaan yang dimiliki (warisan)
R= Lama Bekerja
Y= Penghasilan selama bekerja
T= Lama Hidup
Konsumsi ditentukan oleh
Pendapatan dan Kekayaan

Menabung dan mengumpulkan kekayaan

ketika berpenghasilan tinggi dan menguras
tabungan dan kekayaan ketika pensiun

W,Y
kekayaan
pendapata
n

tabunga
n
konsumsi

Awal
pensiun

Menghabisk
an tabungan
Akhir
kehidupan

(4) Fungsi Konsumsi Menurut Milton

FriedMan
Pendapatan seseorang mengalami perubahan
acak dan temporer
Pendapatan seseorang terdiri dari 2 unsur :
1. Pendapatan Permanen
pendapatan yang diharapkan terus
bertahan dimasa depan
2. Pendapatan Transitoris
pendapatan yg belum bisa diharapkan untuk
bertahan dimasa depan.

 Contoh:
Marta, seorang Sarjana, punya
penghasilan lebih besar dari Joni
yang tidak tamat SMU.
Pendapatan Permanen
Sue, Petani jeruk di Florida, tahun ini
berpenghasilan lebih kecil karena
salju menghancurkan tanamannya.
Bill, Petani Jeruk California,
berpenghasilan lebih besar dari
biasanya karena salju di Floroda.
Pendapatan Transitoris

 Kesimpulan Friedman
Seharusnya kita memandang bahwa
Konsumsi dipengaruhi oleh
Pendapatan Permanen
Konsumen akan membelanjakan
pendapatan permanennya dan
menabung sebagian besar dari
pendapatan transitoris.
Kenaikan pajak yang bersifat
temporer (sesaat) tidak akan
mengurangi konsumsi karena
dianggap tidak berpengaruh

(5)Fungsi Konsumsi Menurut Robert

Hall
Jika hipotesis pendapatan permanen
benar dan jika konsumen mempunyai
ekspektasi rasional, maka
perubahan-perubahan dalam
konsumsi sepanjang waktu tidak bisa
diprediksi. Variabel tersebut
dikatakan mengikuti jalan acak
(random walk)

(5)Fungsi Konsumsi Menurut Robert

Hall
Orang yang mendapatkan promosi
jabatan, yang sebelumnya tidak
terbayangkan, akan menaikkan
konsumsinya.
Sebaliknya, orang yang mengalami
kebangkrutan, yang tidak
terbayangkan sebelumnya akan
mengurangi konsumsinya.
Perubahan konsumsi mencerminkan
kejutan terhadap pendapatan