Você está na página 1de 4

A.

DEFINISI PERENCANAAN KEUANGAN


Perencanaan keuangan adalah suatu ilmu yang menempatkan kajian tentang
keuangan dengan menempatkan berbagai atribut keuangan secara terkonsep dan sistematis
baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam konsep jangka pendek biasanya
satu atau dua saja. Sedangkan jangka panjang beberapa pakar menyatakan jangka
waktunya berkisar dua

hingga lima tahun ke depan, bahkan beberapa pakar juga

menyebutkan bahwa jangka waktunya bisa lebih dari 5 tahun. Periode jangka panjang
menurus Ross dkk., disebut sebagai cakrawala perencanaan (planning horizon). Cakrawala
perencanaan (planning horizon) adalah periode waktu jangka panjang yang menjadi focus
perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan memberikan panduan bagi perubahan dan pertumbuhan yang
terjadi di dalam perusahaan. Memang salah satu tujuan perencanaan keuangan untuk
memberikan arah perubahan dan perkembangan perusahaan secara berkelanjutan. Jika
suatu perusahaan berkeinginan untuk menciptakan perubahan yang bersifat berkelanjutan
maka artinya perencanaan keuangan bersifat jangka panjang. Namun jika ingin mengejar
profit jangka pendek maka perencanaan perusahaan bersifat jangka pendek. Namun harus
diingat perencanaan yang baik adalah perencanaan yang bersifat jangka panjang.
Perencanaan keuangan adalah kegiatan untuk memprakirakan pendapatan dan
pengeluaran perusahaan yang akan datang. Untuk memprakirakan pendapatan, pertama,
anda perlu memprakirakan volume penjualan. Prakiraan volume penjualan harus mencakup
permintaan. Aspek teknis proses pasokan perlu dipikirkan, termasuk tenaga kerja,
kebutuhan alat, dan waktu serta transportasi selama tahapan-tahapan pemasokan. Suatu
prakiraan dan perencanaan keuangan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan /
organisasi karena, memuat misi dan tujuan usaha, cara kerja dan rincian keuangan, susunan
menajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan usahanya sehingga hal tersebut
mempengaruhi kinerja perusahaan.
Perencanaan Keuangan menurut Certified Financial Planner, Board of Standards
adalah proses mencapai tujuan hidup seseorang melalui manajemen keuangan secara
terencana. Tujuan hidup itu termasuk membeli rumah, menabung untuk pendidikan anak
atau merencanakan pensiun.

Menurut Senduk (2001) perencanaan keuangan adalah proses merencanakan tujuantujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Yang dimaksud dengan tujuan
keuangan itu adalah keinginan keuangan yang ingin direalisasikan Salah satu perencana
keuangan seperti Gozali (2002) mendefinisikan rencana keuangan sebagai Sebuah strategi
yang apabila dijalankan bisa membantu anda mencapai tujuan keuangan dimasa datang.
Sedangkan Dorimulu (2003) dalam artikelnya, menyatakan bahwa perencanaan keuangan
atau Financial planning merupakan Proses mencapai tujuan hidup yakni masa depan yang
sejahtera dan bahagia lewat penataan keuangan .
Bertisch (1994) mengatakan bahwa Financial Planning can be defined as the
careful preparation and coordination of plans necessary to prepare for future financial
needs and goals. It is not investment analisys. It involves mapping strategies to achieve
your defined goals. Yang berarti Perencanaan keuangan dapat diartikan sebagai persiapan
atau

koordinasi yang

hati-hati

terhadap

rencana-rencana

dalam

rangka

untuk

mempersiapkan keinginan dan tujuan keuangan dimasa datang. Bukan analisa investasi,
tetapi meliputi strategi untuk mendapatkan tujuan-tujuan yang telah ditentukan

B. PENTINGNYA PERENCANAAN KEUANGAN


Setiap perusahaan membutuhkan suatu perencanaan, baik dalam strategi bisnis
maupun keuangan. Mengapa perencanaan begitu penting dalam sebuah perusahaan? Karena
perencanaan berfungsi untuk menggerakkan usaha dan mengukur pencapaian. Selain
sebagai fungsi tolak ukur pencapaian, perencanaan juga memiliki fungsi sebagai pemberi
tugas. Dalam sebuah perusahaan perencanaan tidak hanya berfokus pada langkah
pencapaian tujuan, visi misi perusahaan saja, melainkan dari berbagai perencanaan dan
strategi yang muncul, dan menjadi faktor penting pendukung usaha. Salah satunya adalah
perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan merupakan strategi dan rumusan keuangan terhadap tujuan
yang ingin dicapai, sehingga timbul langkah-langkah yang efisien dalam mengatur dana
perusahaan. Tujuan dalam perusahaan tersebut dapat berupa perbaikan struktur modal,
penambahan perlengkapan kantor, target perluasan tempat, sumbangan sosial dan masih
banyak lagi.

Pengendalian keuangan berdasarkan proses penyesuaian dalam memperbaiki


prestasi kerja. Perencanaan keuangan

mencakup laba, penjualan, dan aktiva yang

didasarkan pada strategi pemasaran dan produksi. Perencanaan keuangan perusahaan


merupakan proses dari:

Menganilisis pendanaan, baik dalam pilihan investasi bagi perusahaan


Memproyeksikan dan meramalkan konsekuensi untuk jangka panjang dari
keputusan saat ini, sehinga tercipta relasi antara keputusan sekarang dan akan

datang. Untuk menghindari hal yang tidak terduga


Mengukur pencapaian selanjutnya terhadap tujuan rencana keuangan.
Memilih alternatif mana yang akan digunakan

Proses tersebut dibutuhkan dalam perencanaan keuangan perusahaan agar dapat


mengatur keseimbangan aliran keluar masuknya dana perusahaan. Oleh karena itu, dalam
hal pengendalian dana, manajemen keuangan harus sehat dan seimbang agar tidak
mengalami kerugian akibat kesalahan manajemen dana. Sebagaimana pengertiannya,
manajemen keuangan merupakan kegiatan dalam perusahaan melalui perencanaan,
pemeriksaan, pengelolaan, penganggaran, pengendalian, penyimpanan dan pencarian dana
dengan biaya seefisien dan seefektif mungkin. Peran dan tugas seorang manajer keuangan
perusahaan sangatlah penting, tugas tersebut antara lain:

Bekerjasama dengan manajer lainnya tentang perencanaan umum agar dapat


memantau dan menganilisis pembiayaan yang timbul dari kegiatan-kegiatan

perusahaan
Bekerjasama dengan manager lainnya agar dapat beroperasi seefisien mungkin.
Fokus terhadap keputusan pembiayaan dan investasi, serta hal yang berkaitan

dengan pembiayaan
Mampu memilih investasi dan menghubungkannya dengan pasar keuangan,
sehingga perusahaan dapat memperoleh tambahan dana dan surat berharga atau
saham perusahaan dapat diperdagangkan.
Perencanaan keuangan dalam hal penganggaran modal dan pengukuran potensi

investasi aktiva perusahaan merupakan keputusan penting bagi seorang manajer keuangan.
Dalam perusahaan, manajer keuangan terkadang tidak melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya dengan baik sehinggatidak bisa mengelola dana perusahaan dengan efesien.
Masalah yang timbul akibat kurangnya peran manager antara lain sulitnya menstabilkan
keuangan karena pinjaman modal perusahaan belum lunas dan terus bertambah, bisa juga

berupa pemborosan dana perusahaan, yakni banyaknya biaya yang dikeluarkan manajer
untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.
Oleh karena itu tidak hanya proses perencanaan keuangan yang perlu diperhatikan prosedur
penganggaran modal juga perlu dilakukan. Prosedur tersebut adalah:

Membuat proposal kegiatan mencakup biaya yang diperlukan


Analisa dan review dana dan kegiatan
Menetapkan keputusan, apakah penganggaran biaya tersebut layak dan sesuai

atau tidak
Implementasi
Respon atau umpan balik terhadap hasil implementasi

Perencanaan keuangan dan prosedur penganggaran merupakan serangkaian proses


yang harus dilakukan demi lancarnya operasi perusahaan. Perencanaan ini diperlukan
karena perusahaan membutuhkan dana untuk operasional kegitannya. Selain itu perusahaan
juga membutuhkan biaya untuk pembayaran deviden kepada pemegang saham dan
pembiayaan lain baik itu berupa kewajiban maupun bentuk pengalihan dana perusahaan ke
arah yang positif.

DAFTAR PUSTAKA

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. UPP STIM
YKPN: Yogyakarata.
Harmono. 2011. Manajemen Keuangan. Bumi Aksara: Jakarta
Susianti,

Dwi.

2013.

Perencanaan

Keuangan.

chuichi.blogspot.co.id/2013/11/perencanaan-keuangan_23.html
tanggal 14 Maret 2016).

http://dwi(Diakses

pada

Você também pode gostar