Você está na página 1de 3

JET PUMPS

Pompa jet dipasang di atas tanah dan mengangkat air dari tanah
melalui pipa hisap. Jet pump adalah jenis yang populer di daerah dengan
letak sumber air yang tinggi dan iklim yang lebih hangat. Ada dua kategori
pompa jet dan pemilihan pompa tersebut bervariasi tergantung pada tingkat
air. Instalasi pompa dangkal digunakan untuk kedalaman air sekitar 25 kaki.
Sedangkan untuk sumur 150 kaki ke air, digunakan pompa deep wells
dengan dikombinasi dengan pompa permukaan.
Pompa jet adalah pompa sentrifugal dengan satu atau lebih impeller
dan diffuser dengan penambahan ejector jet. Sebuah EJECTOR JET terdiri dari
pasangan nozzle dan venturi. Nozzle menerima air pada tekanan tinggi.
Ketika air melewati jet, kecepatan air sangat meningkat, tapi tekanan turun.

Tindakan ini adalah sama dengan tindakan saat anda menyemprotkan selang
taman seperti ketika anda mulai untuk menutup nozzle. Kecepatan air yang
sangat meningkat ditambah tekanan rendah di sekitar ujung nozzle,
menyebabkan hisapan terjadi di sekitar nozzle jet. Air di sekitar nosel jet
ditarik ke dalam aliran air dan disalurkan didalam pipa.

Untuk membuat nozzle jet efektif, maka harus dikombinasikan dengan


venturi. Venturi mengubah kecepatan tinggi jet stream kembali ke tekanan
tinggi untuk pengiriman ke pompa sentrifugal. Jet dan venture terlihat
sederhana, tetapi dua komponen tersebut harus disusun dan didesain
dengan baik dan hati-hati agar menjadi efisien untuk berbagai kondisi
pemompaan. Jet nozzle dan venturi juga dikenal sebagai ejectors / ejector
kit. Pada jet pump sumur dangkal, ejector kit (jet nozzle dan venturi) terletak
di rumahan pompa di depan impeller.
Sebagian dari air hisapan pompa disirkulasikan melalui ejector dengan
sisanya menuju ke tangki tekanan. Dengan ejector yang terletak pada sisi
hisap pompa, hisapan menjadi meningkat pesat. Hal ini memungkinkan
pompa sentrifugal untuk meningkatkan hisapan efektif dari sekitar 20 kaki
menjadi sebanyak 28 kaki. Tapi, jumlah air yang dikirim masuk ke tangki
penyimpanan menjadi kurang seiring dengan jarak dari pompa ke air yang
meningkat maka lebih banyak air harus diresirkulasi untuk mengoperasikan
ejektor.
Perbedaan antara pompa jet sumur dalam dan pompa jet sumur
dangkal adalah lokasi ejektor. Untuk sumur dalam, ejektor terletak di bawah
permukaan air. Ejektor sumur dalam bekerja dengan cara yang sama seperti
ejector sumur dangkal. Air disalurkan ke ejektor dengan tekanan dari pompa.
Ejektor kemudian mengembalikan air tersebut ditambah tambahan pasokan

dari sumur, ke tingkat di mana pompa sentrifugal dapat mengangkatnya


dengan hisapan.

Sebuah pompa jet konversi memungkinkan untuk operasi sumur


dangkal dengan ejector yang dipasang pada ujung tubuh pompa. Jenis
pompa dapat dikonversi ke pompa jet sumur dalam dengan menginstal
ejector bawah permukaan air. Ini adalah keuntungan ketika anda memiliki
tingkat air yang secara bertahap mulai menurun. Metode ini mungkin akan
memerlukan perubahan venturi untuk bekerja secara efisien.

Você também pode gostar