Você está na página 1de 12

JURNAL TUGAS AKHIR

APLIKASI SISTEM MONITORING PERANGKAT DSLAM BERBASIS SMS


GATEWAY MENGGUNAKAN CACTI DAN GAMMU DI AREA PURWOKERTO

APPLICATION OF DSLAM MONITORING SYSTEM BASED ON SMS GATEWAY


WITH CACTI AND GAMMU IN PURWOKERTO AREA

Jurnal Tugas Akhir Disusun Guna Memenuhi Syarat Kelulusan


di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

Disusun oleh:
LANANG ARIEF PRAPTANTOMO
D310033

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO
2013

APLIKASI SISTEM MONITORING PERANGKAT DSLAM BERBASIS SMS


GATEWAY MENGGUNAKAN CACTI DAN GAMMU DI AREA PURWOKERTO
APPLICATION OF DSLAM MONITORING SYSTEM BASED ON SMS GATEWAY
WITH CACTI AND GAMMU IN PURWOKERTO AREA
Lanang Arief Praptantomo1, Adnan Purwanto, S.Kom2., Anggun Fitrian Isnawati., S.T., M.Eng.3
lanang.arief@gmail.co.id, adnan@st3telkom.ac.id, anggun@st3telkom.ac.id
Program Studi Teknik Telekomunikasi
1,2,3
Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto
2013
Jl. D.I. Panjaitan No. 128 Purwokerto
ABSTRAK
Perkembangan teknologi serta perangkat telekomunikasi pada saat ini berkembang dengan pesat. Beragam
inovasi media transmisi maupun perangkat telekomunikasi semakin kompleks dan beragam. Untuk menjaga agar
perangkat maupun media transmisi dapat bekerja dengan baik, diperlukan suatu sistem monitoring. Monitoring
adalah suatu aktifitas pemantauan terhadap suatu objek untuk mengetahui setiap kondisi atau perubahan yang
terjadi pada objek yang dipantau. Salah satu proses monitoring yang dilakukan adalah terhadap perangkat Digital
Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) yang dimiliki oleh PT. Telkom. Digital Subscriber Line Access
Multiplexer (DSLAM) merupakan sebuah peralatan yang berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data
dengan saluran telepon yang dipakai untuk mentransmisikan data, dan terletak di ujung sentral telepon terdekat.
Salah satu software monitoring yang digunakan adalah Cacti. Cacti adalah tool monitoring network yang
didesain dengan memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik.
Dengan menggunakan Cacti, dapat diketahui gangguan pada perangkat DSLAM. Untuk memudahkan proses
monitoring dibuat aplikasi monitoring berbasis SMS gateway. SMS gateway adalah sebuah aplikasi yang
merubah proses SMS dari Mobile Equipment ke komputer, menjadi SMS seperti pada telepon seluler. GAMMU
(GNU All Mobile Management Utilities) merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menjembatani atau
mengkomunikasikan antara database SMS gateway dengan SMS devices. Dengan aplikasi tersebut,
pemberitahuan perangkat yang down akan dikirimkan melalui SMS kepada pengguna, sehingga pengguna tidak
perlu selalu di depan komputer untuk melakukan proses monitoring perangkat.
Kata Kunci : DSLAM, Cacti, SMS Gateway, Gammu
ABSTRACT
Developments in technology and telecommunication devices is growing by leaps and bounds. Variety of
transmission media innovation and telecommunication devices increasingly complex and diverse. To keep the
device as well as the transmission media can work well, we need a monitoring system. Monitoring is an activity
monitoring of an object to determine any conditions or changes in the monitored object. One of the monitoring
process is done is against the Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM), which is owned by
PT.Telkom. Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) is a device that combines the functions and
data signals with separate phone lines used to transmit data, and is located at the end of the nearest telephone
exchange. One monitoring software used is Cacti. Cacti is a network monitoring tool designed to harness the
power of RRDTool functions as data storage and graphing. By using Cacti, interference knowable DSLAM
device. To facilitate the monitoring process monitoring applications made based SMS gateway. SMS gateway is
an application that converts the SMS from Mobile Equipment to the computer, such as a SMS on mobile phones.
Gammu ( GNU All Mobile Management Utilities ) is an application used to communicate between the database
bridge or SMS gateway with SMS devices. With the application, the device down notification will be sent via
SMS to the user, so the user does not need to be always in front of the computer to perform the monitoring
process .
Keywords : DSLAM, Cacti, SMS Gateway, Gammu
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan telekomunikasi di dunia ini
semakin maju dengan pesat, diikuti dengan
perlengkapan, peralatan, dan insfrastruktur yang

semakin kompleks dan beragam. Bentuk alat


telekomunikasi yang awalnya sederhana, semakin
berkembang, dari media surat, kemudian muncul
telepon, baik telepon analog, kemudian telepon
gengam, serta telepon satelit. Telepon yang awalnya
hanya memiliki fungsi untuk percakapan, kemudian

berkembang dapat digunakan untuk berkirim Sort


Message Service (SMS), faksimil, dan menjelajah
data dengan menggunakan media internet. Dengan
perkembangan tersebut, operator telekomunikasi
dituntut untuk dapat menyediakan infrastruktur yang
memadai dan dapat diandalkan. Beragam inovasi
media
transmisi
telekomunikasi
terus
dikembangkan, yang awalnya menggunakan media
kabel tembaga, terus berkembang menggunakan
frekuensi radio, satelit, dan serat optik. Untuk
mendukung kecepatan data yang baik, media
transmisi yang digunakan dikembangkan ke arah
serat optik, karena memiliki kecepatan data yang
lebih baik dibanding media transmisi lainnya.
Dengan alat yang semakin kompleks, perlu untuk
menjaga kualitas dan performansi peralatan yang
digunakan.
Operator
telekomunikasi
perlu
melakukan perawatan, dan pemeliharaan rutin,
sehingga kualitasnya terjaga. Tidak jarang peralatan
telekomunikasi
yang
digunakan
mengalami
gangguan, termasuk pada media transmisi serat
optik, sehingga berdampak pada kualitas jaringan.
Untuk itu diperlukan sistem monitoring yang baik.
Monitoring dilakukan pada semua perangkat
telekomunikasi.
Termasuk
pada
sistem
telekomunikasi menggunakan perangkat Digital
Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) yang
ada pada PT. Telkom Purwokerto. Digital
Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM)
merupakan sebuah peralatan yang berfungsi
menggabungkan dan memisahkan sinyal data
dengan saluran telepon yang dipakai untuk
mentransmisikan data, peralatan ini terletak di ujung
sentral telepon terdekat [7]. Di PT.Telkom
Purwokerto, monitoring DSLAM menggunakan
aplikasi Cacti. Cacti banyak digunakan dikalangan
institusi maupun corporation. Cacti adalah tool
monitoring network yang didesain dengan
memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool (Round
Robin Database Tool) sebagai penyimpanan data
dan pembuatan grafik. Pemilihan Cacti sebagai
aplikasi monitorig karena memiliki beberapa
kelebihan dan fitur antara lain bersifat open source,
telah menghadirkan template grafik yang siap
digunakan, jumlah graph item yang tidak terhingga,
mendukung semua tipe graph dari RRDTools, data
source dapat dibuat dengan memanfaatkan fungsi
create dan update, yang terdapat di RRDTools, dan
lain sebagainya. Namun untuk memantaunya harus
ditunggu oleh seseorang, agar gangguan yang terjadi
dapat dilihat dan langsung diketahui. Dengan
demikian, memiliki kekurangan yaitu harus ada
orang yang selalu memantau terus menerus.
Untuk memudahkan proses monitoring, penulis
bermaksud membuat aplikasi monitoring berbasis
SMS Gateway pada perangkat DSLAM, sehingga
memudahkan proses monitoring tanpa perlu
menunggu di depan komputer selama 24 jam.
Dengan aplikasi ini alarm yang muncul akan

dikirimkan melalui SMS kepada petugas yang


terkait.
Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah
membuat aplikasi monitoring perangkat DSLAM
berbasis SMS gateway untuk memudahkan user
melakukan monitoring tanpa harus menunggu di
depan komputer. Informasi perangkat DSLAM down
dikirimkan melalui media SMS kepada user.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan
Tugas Akhir ini adalah :
1. Dapat mengetahui cara membuat SMS
Gateway pada aplikasi monitoring Cacti.
2. Dapat mengetahui cara membuat SMS
Gateway pada sistem monitoring perangkat
DSLAM.
3. Dapat mempermudah bagi orang yang
melakukan pemantauan pada perangkat
DSLAM untuk menerima pemberitahuan
gangguan melalui SMS.
Metode yang digunakan dalam penyusunan
Tugas Akhir ini dengan menggunakan metode
Waterfall. Motode Waterfall adalah sebuah model
perancangan software secara sekuensial, dimana
proses perancangan tersebut mengalir secara teratur
kebawah sehingga terlihat seperti air terjun [12].

Gambar 1.1. Pemodelan Waterfall


Penjelasan dari masing-masing tahap dari
model waterfall tersebut adalah sebagai berikut:
1. Analisis kebutuhan
Analisa kebutuhan merupakan tahap
pertama yang menjadi dasar awal pembuatan
sistem aplikasi ini. Data-data yang perlu
digunakan dikumpulkan, kemudian diolah,
untuk dapat masuk ke tahap berikunya. Selain
itu kelancaran dari tahap berikutnya akan
tergantung pada tahap awal ini.
2. Desain sistem
Jika pada tahap pertama telah selesai dan
kebutuhan yang diperlukan telah terpenuhi,
maka tahap berikutnta mendesain sistem. Pada
tahap ini, dilakukan penyususnan proses, data,
aliran proses, dan hubungan antar data yang
paling optimal dan memenuhi kebutuhan yang
sesuai dengan hasil analisa kebutuhan.

3.

4.

5.

Penulisan kode program


Pada tahap ini melakukan penulisan kode
program sesuai dengan desain sistem yang
telah dibuat. Penulisan kode program sebisa
mungkin sesuai dengan rancangan. Penulisan
kode program dibuat ke dalam perintahperintah yang dimengerti oleh komputer
dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu
SQL, dan untuk kebutuhan penyimpanan data
berupa database menggunakan MySQL.
Pengujian program
Pada tahap ini program yang telah dibuat
dilakukan pengujian apakah sudah sesuai
dengan tujuan pembuatan dan diuji sudah dapat
berjalan dengan baik atau belum. Apabila
program berjalan belum sesuai dengan
kebutuhan, maka perlu pemeriksaan ulang
ditahap sebelumnya.
Penerapan program
Jika program yang telah diuji berjalan
dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan,
maka program dapat digunakan sesuai dengan
fungsinya dan dapat diterapkan di PT. Telkom
Purwokerto.

langsung memindahkan ke dalam inbox


dalam database SMS gateway. Begitupun
saat aplikasi pengiriman SMS memasukkan
SMS ke dalam outbox dalam database SMS
gateway, Gammu akan mengirimkannya
melalui SMS devices dan memindahkan SMS
ke dalam database. SMS devices merupakan
alat pengiriman SMS dapat berupa modem
maupun handphone [8].
Adapun kelebihan Gammu dari tool
SMS gateway lainnya adalah sebagai berikut:
1. Gammu dapat digunakan dalam sistem
operasi berbasis Windows maupun
Linux.
2. Banyak devices yang kompatibel
dengan Gammu.
3. Gammu
menggunakan
database
MySQL untuk menyimpan SMS yang
ada pada kotak masuk (inbox) maupun
untuk mengirim pesan, sehingga dapat
dibuat interface yang berbasis web
maupun desktop.
4. Gammu kompatibel dengan kabel data
USB maupun serial.
2.3

BAB II
DASAR TEORI
2.1

MONITORING
Monitoring adalah suatu aktifitas
pemantauan atau pengawasan terhadap suatu
objek untuk mengetahui setiap kondisi atau
perubahan yang terjadi pada objek yang
dipantau. Monitoring banyak dilakukan oleh
operator telekomunikasi terhadap kualitas
jaringannya, untuk menjaga agar jaringan
telekomunikasi yang dimilikinya selalu
dalam kondisi baik dan dapat melayani
pelanggan dengan semestinya. Salah satu
monitoring yang dilakukan adalah monitoring
terhadap perangkat Digital Subscriber Line
Access Multiplexer (DSLAM) yang dimiliki
oleh PT. Telkom.

2.2

GAMMU
Ada berbagai macam aplikasi yang
dapat digunakan menjadi SMS gateway,
salah satunya adalah Gammu. Gammu adalah
salah satu perangkat SMS gateway yang
dapat didapatkan secara gratis. Gammu dapat
berjalan pada sistem operasi Windows
maupun Linux. GAMMU (GNU All Mobile
Management Utilities) merupakan sebuah
aplikasi yang digunakan untuk menjembatani
atau mengkomunikasikan antara database
SMS gateway dengan SMS devices. Setiap
saat Gammu memantau SMS devices dan
database SMS gateway. Pada saat terdapat
SMS masuk ke SMS devices, Gammu akan

XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web
server apache yang di dalamnya sudah
tersedia database server MySQL. Fungsi
Xampp adalah sebagai server yang berdiri
sendiri
(localhost).
Nama
XAMPP
merupakan singkatan dari X (empat sistem
operasi) Apache, MySQL, PHP (Hypertext
Preprocessor), dan Perl. A merupakan
kependekan dari Apache, Apache ini
merupakan sebuah aplikasi web server. Tugas
utama dari Apache yaitu memberikan
halaman web yang benar kepada user
berdasarkan atas kode PHP yang dibuat oleh
pemilik halaman web tersebut. Selain itu,
Apache juga dapat untuk menemukan atau
mengakses suatu database seperti MySQL
berdasarkan Kode PHP yang telah dibuat.
M berasal dari kata MySQL yang
merupakan aplikasi database server. Dalam
perkembangannya, MySQL disebut juga
dengan nama SQL (Structured Query
language). SQL merupakan bahasa yang
terstruktur yang digunakan untuk mengolah
database.
Sedangkan
MySQL
dapat
digunakan untuk membuat dan mengelola
database beserta isinya. P yang pertama ini
merupakan kependekan dari PHP, bahasa
pemrograman
ini
merupakan
bahasa
pemrograman yang digunakan untuk
membuat web yang bersifat server-side
scripting. PHP memungkinkan untuk
pembuatan web yang bersifat dinamis. Sistem
basis data yang digunakan bersama dengan
PHP adalah MySQL, namun PHP juga

mendukung sistem basis data lainnya seperti


Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base,
PostgreSQL, dan lain sebagainya. Sedangkan
P yang terakhir yaitu Perl [1].
2.4

2.5

DATABASE MYSQL
Database didefinisikan sebagai suatu
kumpulan data yang terintegrasi dan diatur
sedemikaian rupa sehingga data tersebut
dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara
cepat. DBMS (Database Management
System) adalah kumpulan program yang
digunakan untuk mendifinisikan, mengatur,
dan memproses database. Sedangkan
database sendiri esensinya sebuah struktur
yang dibangun untuk keperluan penyimpanan
data. DBMS merupakan alat atau tool yang
berperan untuk membangun struktur tersebut
[7]. Dalam industri komputer database
adalah sistem penyimpanan elektronik.
Berbagai teknik digunakan untuk membuat
struktur data dalam database. Kebanyakan
sistem database dibangun berdasarkan model
data tertentu, meskipun terkadang beberapa
produk menawarkan lebih dari satu model.
Database tradisional diorganisir oleh fields,
records, dan files. Field adalah sebuah
informasi, sedangkan records adalah
kumpulan fields lengkap, dan files adalah
kumpulan dari records.
SQL
Structured Query Language (SQL)
merupakan bahasa standar yang digunakan
untuk melakukan akses dan manipulasi
database, dalam hal ini database relasional.
SQL merupakan bahasa komputer standar
ANSI (American National Standards
Institute). Perintah SQL yang akan digunakan
untuk mengakses harus disusun menjadi
string SQL terlebih dahulu. Berdasarkan
string SQL yang telah dibangun inilah PHP
melakukan perintah untuk melakukan akses
dan manipulasi database. SQL tersedia dalam
banyak versi, antara lain MS Access, DB2,
Informix, MS SQL server, Oracle Sybase,
MySQL, dan lain sebagainya. Masing-masing
memiliki versi sendiri karena memiliki
ekstensi tersendiri sebagai tambahan terhadap
SQL ANSI (American National Standards
Institute) [2].

2.6

TRIGGER
Trigger adalah suatu objek database
yang merupakan aksi atau prosedur yang
dilakukan apabila terjadi perubahan pada row
data suatu tabel. Perubahan tersebut misalnya
ketika ada penambahan data (insert),
penghapusan data (delete), atau perubahan
data (update). Trigger adalah blok SQL atau

prosedur yang berhubungan dengan tabel,


view, skema, atau database yang dijalankan
secara implicit pada saat terjadi suatu event.
Cara kerja trigger adalah merespon berkaitan
dengan perintah DML (insert, update, delete)
pada tabel.
Tipe dari trigger yaitu:
1. Application trigger. Diaktifkan pada
saat terjadi event yang berhubungan
dengan sebuah aplikasi.
2. Database trigger. Diaktifkan pada saat
terjadi event yang berhubungan dengan
data (seperti operasi DML) atau event
yang berhubungan dengan sistem
(misalkan logon atau shutdown) yang
terjadi pada sebuah skema atau
database [5].
2.7

DSLAM
2.7.1 Definisi DSLAM
Digital Subscriber Line Access
Multiplexer (DSLAM) merupakan
sebuah peralatan yang berfungsi
menggabungkan dan memisahkan
sinyal data dengan saluran telepon
yang dipakai untuk mentransmisikan
data, dan terletak di ujung sentral
telepon terdekat. DSLAM merupakan
sebuah
kebutuhan
dalam
pengimplementasian jaringan Digital
Subscriber
Line
(DSL).
DSL
merupakan teknologi akses pada
central office dan pelanggan yang
memungkinkan broadband melalui
kabel tembaga.
Perangkat
DSLAM
dapat
diletakkan di STO (Sentral Telephone
Otomate) dan Remote atau biasa
dikenal dengan DSLAM outdoor.
Pada perangkat DSLAM biasanya
sudah
terpasang
splitter
yang
berfungsi memisahkan sinyal suara
dan sinyal data (internet), dimana
sinyal suara akan menuju perangkat
sentral telepon dan sinyal data akan
diarahkan menuju BRAS (Broadband
Remote Access Server). [6].

Gambar 2.1 Teknologi DSLAM [6]


2.7.2 Bagian-bagian Umum DSLAM
Secara umum perangkat DSLAM
terdiri dari konfigurasi perangkat
xDSL yang secara fisik modem

sentralnya berupa card module yang


berisi banyak modem sentral. DSLAM
yang dapat ditempatkan di sentral
dalam bentuk Subrack dan di Remote
dalam bentuk mini DSLAM [6].
Secara umum bagian-bagian
DSLAM adalah sebagai berikut:
1. Power Supply
2. Fan Unit
3. SCBX
4. Card Modul XDSL
2.7.3 Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi Kinerja DSLAM
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi
kinerja
DSLAM,
antara lain:
1. Power Supply (Power Parameter)
Secara
umum
power
DSLAM dicatu oleh listrik PLN
(Perusahaan Listrik Negara).
Kestabilan dalam jaringan listrik
berpengaruh
dalam
kinerja
DSLAM. Ketidakstabilan listrik
akan
menyebabkan
kinerja
DSLAM turun atau mengalami
kerusakan.
2. Kondisi
Lingkungan
(Envirintment Parameter)
DSLAM
merupakan
kumpulan modul yang terdiri
dari
komponen
elektronik.
Komponen-komponen elektronik
memerlukan kondisi tertentu
agar dapat bekerja secara
maksimal.
Apabila
kondisi
tersebut
dilampaui,
dapat
menurunkan
kinerja
atau
mengakibatkan
kerusakan
DSLAM.
2.7.4 Kerusakan Pada DSLAM
Kerusakan
atau
tidak
berfungsinya DSLAM secara umum
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Kerusakan Media Transmisi
Media transmisi dari
BRAS ke DSLAM menggunakan
fiber optic (FO). Kerusakan pada
fiber optic dapat menyebabkan
tidak berjalannya DSLAM.
2. Kerusakan Power Supply
Kerusakan bagian power
supply antara lain:
a. Terputusnya aliran listrik
dari PLN baik karena
pemadaman ataupun ada
jaringan
ataupun
ada
jaringan yang putus.
b. Rusaknya bagian rectifier
dari unit DSLAM.

c.

3.

2.8

Rusaknya baterai sehingga


baterai
tidak
dapat
mensuplai DSLAM ketika
aliran listrik PLN padam.
Kerusakan Modul DSLAM
DSLAM
terdiri
dari
beberapa modul, jika ada salah
satu modul dari DSLAM
mengalami kerusakan maka akan
terjadi gangguan pada sistem dan
juga pada kinerja DSLAM. Jika
kerusakan terjadi pada modul
prosesor maka DSLAM tidak
dapat bekerja. Jika kerusakan
terjadi pada modul ADSL maka
pelanggan pada slot tersebut
akan mengalami gangguan.
Kerusakan pada modul
prosesor dapat diatasi dengan
restart modul, akan tetapi jika
masih mengalami gangguan
maka modul pelu untuk di ganti
[6].

CACTI
2.8.1 Definisi Cacti
Cacti adalah salah satu software
network monitoring yang banyak
digunakan dikalangan institusi atau
corporation, baik dalam jaringan
dengan insfrastruktur besar maupun
kecil. Cacti adalah alat pengewasan
jaringan dan menyediakan berbagai
layanan
yang
lengkap
dan
menyediakan grafik yang mudah
untuk
dianalisis
karena
Cacti
mempunyai
database
untuk
pembentukan grafik tersebut. Cacti
menggunakan RRDtool (Round-robin
database tool) untuk menyimpan dan
menghasilkan
grafik
dengan
menggunakan bahasa pemrograman
PHP
(Hypertext
Preprocessor).
Monitoring yang dilakukan Cacti
bekerja dengan menggunakan protokol
SNMP (Simple Network Management
Protocol) dan ICMP (Internet Control
Message Protocol) untuk dapat
menghasilkan
grafik.
RRDtool
memudahakan dalam mangamati serta
menganalisa trafik bandwidth, kondisi
untilisasi perangkat jaringan/server,
semua dapat diamati dalam kurun
waktu harian (daily), mingguan
(weekly), bulanan (monthly), maupun
tahunan (yearly).
2.8.2 Operasi Cacti
Operasi Cacti dibagi menjadi tiga
tugas yang berbeda, yaitu:

1.

2.

3.

2.9

Pengumpulan
Data
(Data
Retrieval)
Cacti mengumpulkan data
melalui poller, yaitu sebuah
aplikasi yang dieksekusi dalam
interval waktu konstan sebagai
layanan penjadwalan dalam
sistem operasi yang berbeda.
Penyimpanan
Data
(Data
Storage)
Dalam penyimpanan data,
Cacti menggunakan RRDTool
(Round Robin Database Tool).
RRDTool
(Round
Robin
Database Tool) adalah sebuah
sistem untuk menyimpan dan
menampilkan
data
yang
dikumpulkan perwaktu dari
device
yang
menggunakan
SNMP.
RRDTool
mampu
mengkonsolidasikan
data
histories berdasarkan fungsifungsi
konsolidasi
seperti
average, minimum, maximum,
dan lainnya untuk menjaga
kapasitas penyimpanan tetap
minimum.
Representasi
Data
(Data
Representation)
Salah satu fitur utama dari
RRDTool
(Round
Robin
Database Tool) adalah fungsi
grafik
built-in.
Cacti
menggunakan fungsi grafik bulitin ini untuk menghasilkan
laporan berbentuk grafik dari
data-data yang dikumpulkan
melalui device pengguna SNMP
perwaktu tertentu. Fungsi grafik
bulit-in ini mendukung autoscaling dan logaritma y-axis.
Fitur ini memungkinkan untuk
menampilkan satu atau lebih
item dalam satu grafik dan juga
perubahan simbol lain seperti
maksimum, rata-rata, dan lain
sebagainya [7].

SMS
2.9.1 Pengertian SMS
Short Message Service (SMS)
merupakan pesan singkat yang dikirim
dan diterima antar sesama pengguna
telepon. Teknologi ini pada mulanya
hanya digunakan pada telepon
genggam,
namun
seiring
berkembangnya teknologi, pesan teks
dapat
dikirim
dan
diterima
menggunakan komputer dan telepon
rumah.

2.9.2 Cara Kerja SMS


Pesan SMS dikirimkan dari suatu
Mobile Station (MS) pengirim ke MS
penerima melalui SMS Center
(SMSC), yang bertindak sebagai
sistem simpan dan terusan (store and
forward). Dengan sistem ini MS
pengirim mengirim pesan (store) ke
SMSC, dan kemudian oleh SMSC,
pesan ini diteruskan (forward) ke MS
tujuan/penerima.

Gambar 2.2 Cara Kerja SMS [4]


2.9.3 SMS Gateway
Agar SMS dapat terhubung
dengan
database,
maka
perlu
dibangun suatu sistem yang disebut
dengan SMS Gateway.
Istilah gateway dapat diartikan
sebagai
pintu
gerbang
bagi
penyebaran informasi. Gateway dapat
diartikan
sebagai
jembatan
penghubung antara satu sistem dengan
sistem yang lain. Dalam arti luas
SMS Gateway adalah sebuah aplikasi
yang merubah proses SMS dari
Mobile Equipment ke komputer,
menjadi SMS seperti pada telepon
seluler, tetapi mengalami perubahan
dari segi fitur dan fungsi yang dapat
dibuat sesuai kebutuhan.
2.10

MYSQL-FRONT
MySQL-Front adalah front-end MySQL
berbasis Windows yang menyediakan
fasilitas untuk login, membuat user, tabel,
maupun manipulasi data lainnya. MySQLFront mudah digunakan baik oleh user
pemula. Selain itu MySQL-Front mendukung
impor dan ekspor file dalam format yang
standar.
BAB III
PENGUJIAN PROGRAM DAN
IMPLEMENTASI

2.1

PENGUJIAN PROGRAM
Pada setiap pembuatan program,
diperlukan suatu pengujian yang berfungsi
mengetahui apakah program yang telah
dibuat berjalan sesuai dengan perencanaan
atau tidak. Pengujian ini penting untuk
dilaksanakan, karena jika terjadi kesalahan
pada program yang telah dibuat dapat segera
diketahui.
Semakin
dini
mengetahui
kesalahan yang terjadi, maka semakin cepat
solusi penyelesaiannya. Setiap program

memiliki pengujian yang berbeda-beda,


sesuai dengan jenis program yang dibuat.
Namun pada umumnya memiliki tahapan
pengujian yang sama, yaitu pada tahap
pertama pengujian unit. Pada tahap ini sistem
di uji di setiap unit masing-masing sesuai
dengan peruntukannya. Tahap kedua
pengujian program. Pada tahap kedua
pengujian dilakukan pada keseluruhan sistem
apakah dapat berfungsi dengan baik atau
tidak. Dan pada tahap ketiga pengujian
penerimaan, yaitu pengujian yang dilakukan
oleh user untuk mengetahui apakah program
telah sesuai dengan desain awal.
3.1.1 Pengujian Unit
Pada pengujian unit, dilakukan
untuk menguji setiap unit dalam
sistem yang telah dibangun. Tingkat
keberhasilan di setiap unit, akan
mempengaruhi
sistem
secara
keseluruhan. Untuk itu, setiap unit
yang dibangun harus dalam kondisi
baik dan berjalan sesuai dengan
rancangan awal, apabila terjadi
masalah,
maka
dapat
segera
diperbaiki. Pengujian ini meliputi
proses monitoring perangkat DSLAM,
konektifitas
Gammu
dengan
komputer, dan aplikasi pendukung
lainnya.
1. Pengujian software monitoring
Cacti
Pengujian ini dimaksudkan
untuk
melihat
software
monitoring
Cacti
dapat
memberikan informasi mengenai
kondisi perangkat DSLAM,
apakah dalam keadaan normal
atau terjadi gangguan (down).
Pengujian dilakukan dengan
membuka software monitoring
Cacti yang ada di PT.Telkom
Purwokerto, kemudian login ke
software tersebut.
Kemudian akan muncul tampilan
software Cacti yang memiliki
beberapa menu. Untuk melihat
apakah Cacti dapat memantau
perangkat
DSLAM
dan
memberikan
informasi
jika
terjadi gangguan (down), dengan
klik Devices.

Gambar 3.1 Tampilan


Monitoring Perangkat DSLAM

2.

Jika pada Status muncul


keterangan Up atau Down,
berarti software Cacti dapat
berjalan
sesuai
dengan
fungsinya. Up menunjukkan
perangkat
DSLAM
dalam
kondisi baik, sedangkan Down
menunjukkan terjadi gangguan.
Pengujian unit Gammu
Pengujian
Gammu
dilakukan untuk mengetahui
konfigurasi yang dilakukan telah
benar dan berjalan sesuai desain
awal atau belum. Adapun
pengujiannya sebagai berikut:
a. Pengujian koneksi
Pengujian
koneksi
bertujuan untuk mengetahui
apakah
Gammu
dapat
mengidentifikasi perangkat
mobile
device
yang
digunakan.
Tampilan
indentifikasi dari Gammu
pada
modem
yang
digunakan
dengan
menggunakan
Command
Prompt
terlihat
pada
gambar 3.2. Setelah data
identifikasi, maka dapat
dikatakan
identifikasi
modem oleh Gammu telah
berhasil.

b.

Gambar 3.2 Hasil


Pengecekan Gammurc
Pengujian service Gammu
Setelah
melakukan
pengujian pada modem,
kemudian
melakukan
pengujian pada service
Gammu. Pengujian ini
dilakukan
untuk
mengetahui service Gammu
telah berjalan (running)
atau belum. Pengujian
dilakukan dengan membuka
service pada komputer,

kemudian memilih Gammu


SMSD (SMS Daemon)
Service dan menekan (klik)
start.
Untuk melihat apakah
sevice
Gammu
telah
berjalan atau belum, dapat
diketahui dengan melihat
Task Manager.

Cacti yang ada di PT.Telkom


Purwokerto. Untuk melakukan
pengujiannya
dengan
cara
membuka
MySQL-Front,
kemudian melakukan koneksi ke
database Cacti. Apabila telah
menampilkan database Cacti
seperti gambar 3.5, maka dapat
dikatakan MySQL-Front telah
berjalan dengan baik.

Gambar 3.5 Database Cacti di


MySQL-Front
Gambar 3.3 Task Manager

3.

Jika status proses


gammuSMSD
di
task
manager
menunjukkan
running, maka service telah
berhasil dijalankan.
Pengujian Xampp
Pengujian
Xampp
dilakukan untuk mengetahui
aplikasi ini dapat berjalan dengan
baik dan sesuai fungsinya atau
tidak. Pengujian dilakukan pada
service Apache dan MySQL.
Service apache digunakan untuk
HTTP
(Hypertext
Transfer
Protocol) server dan MySQL
digunakan untuk database. Yang
pertama
dilakukan
yaitu
membuka aplikasi Xampp.
Service pada apache dan
mysql dapat dikatakan berjalan
(running) setelah muncul nilai
PID(s) (Process Identification
Number) dan Port(s) seperti pada
gambar 3.4.

3.1.2 Pengujian Sistem


Pengujian sistem dilakukan
untuk mengetahui apakah setiap unit
dapat berfungsi dengan baik dengan
unit lainnya, sehingga membentuk
sebuah sistem monitoring perangkat
DSLAM berbasis SMS gateway.
Sistem dapat dikatakan berjalan
dengan
baik
apabila
dapat
mengirimkan informasi gangguan
(down) pada perangkat DSLAM yang
terdeteksi oleh software monitoring
Cacti kepada user melalui media
SMS.
Jika terjadi event, maka trigger
akan menjalankan fungsinya, yaitu
mengambil
informasi
perangkat
DSLAM yang terjadi gangguan
(down) kemudian informasi tersebut di
rangkum dalam sebuah pesan singkat
(SMS), yang kemudian dimasukkan ke
tabel outbox Gammu. Adapun
informasi yang dimasukkan dalam
pesan singkat (SMS) tersebut berupa
nama perangkat DSLAM yang terjadi
gangguan (down), IP, dan waktu
terjadinya down. Selanjutnya Gammu
melalui modem akan mengirimkan
SMS tersebut ke user. Apabila SMS
berhasil dikirimkan, maka pesan akan
dimasukkan ke dalam tabel sentitems.

Gambar 3.4 Xampp Setelah


Service Apache dan MySQL
Berjalan (Running)
4.

Pengujian MySQL-Front
Pengujian ini dimaksudkan
untuk
mengetahui
apakah
MySQL-Front dapat login dan
terhubung atau tidak ke database

Gambar 3.6 Isi Pesan Yang Diterima


User Pada Handphone

harus dapat mengirimkan informasi tepat


waktu, yaitu ketika terjadi perangkat down,
akan langsung mengirimkan pesan ke user.
Namun dalam penerapannya akan terjadi
delay di saat sistem mengirimkan informasi
ke user, karena dalam pengiriman informasi
dari sistem ke user menggunakan media
SMS, dengan menggunakan jaringan GSM
yang disediakan oleh provider. Delay yang
terjadi tergantung kualitas jaringan provider
yang digunakan. Dalam kondisi normal dan
tidak terjadi gangguan pada jaringan GSM
yang digunakan, delay yang terjadi pada saat
perangkat down sampai informasi diterima
user melalui SMS sekitar 15 sampai 30 detik.
Namun jika jaringan GSM yang digunakan
terjadi gangguan, delay yang terjadi dapat
lebih dari 30 detik atau SMS akan diterima
user pada saat kondisi jaringan telah dalam
kondisi baik / normal.
Dalam penerimaannya, jika suatu
perangkat DSLAM down yang terdeteksi oleh
Cacti belum kembali ke up dalam waktu 5
menit,
maka
sistem
aplikasi
akan
mengirimkan kembali SMS berupa informasi
perangkat DSLAM down ke user dengan isi
pesan yang sama. Pengiriman informasi ini
akan terus terulang dalam interval 5 menit
sampai perangkat DSLAM down kembali ke
up dan terdeteksi Cacti. Dan jika perangkat
DSLAM telah kembali up, maka sistem
aplikasi berhenti mengirimkan SMS ke user.
Tabel 3.1 Sampel Perangkat DSLAM Yang
Down Pada Pukul 8.15 10.15 WIB dan
Jumlah SMS Yang Terkirim

Dari gambar 3.6 menampilkan isi


pesan yang diterima oleh user di
handphone.
Penerimaan
pesan
dikatakan baik apabila isi pesan
terdapat keterangan nama perangkat
DSLAM, IP (Internet Protocol), serta
waktu terjadinya gangguan.
3.1.3 Pengujian Penerimaan
Pengujian penerimaan dilakukan
apabila aplikasi telah selesai dibuat.
Pengujian penerimaan digunakan
untuk mengetahui apakah aplikasi
yang
dibuat
telah
berfungsi
sebagaimana desain awal atau tidak
dan untuk mengetahui apakah aplikasi
yang dibuat dapat memberikan
informasi yang jelas kepada user,
sesuai dengan yang diinginkan user.
Pengujian penerimaan dilakukan
dengan membagikan kuisioner kepada
pengguna.
Dari hasil kuisioner yang telah
diberikan dan diisi oleh pengguna,
dapat disimpulkan aplikasi dapat
berjalan
dengan
baik.
Untuk
menggunakan aplikasi ini, dengan
memasukkan nomor telepon user ke
aplikasi. Jika terjadi gangguan, maka
aplikasi akan mengirimkan SMS
berupa informasi gangguan perangkat
DSLAM ke nomor yang telah
dimasukkan ke aplikasi.
2.1

3.3

PENERAPAN PROGRAM
Pada akhirnya program dapat digunakan
sesuai fungsinya oleh PT. Telkom Divisi
Access Purwokerto untuk mempermudah
proses monitoring perangkat DSLAM
menggunakan media SMS. Untuk dapat
menerima pesan pemberitahuan perangkat
DSLAM yang down, pengguna dapat
memasukkan nomor telepon ke program dan
nomor tersebut terpasang pada telepon yang
memiliki fasilitas SMS, sehingga nomor yang
telah dicantumkan akan menerima pesan
pemberitahuan jika terjadi gangguan (down)
pada perangkat DSLAM yang terdeteksi oleh
Cacti. Pesan yang diterima pengguna dengan
format Pemberitahuan. Status Down. Nama:
<nama perangkat DSLAM>. Hostname: <IP
perangkat DSLAM>. Time: <tanggal dan jam
perngakat DSLAM down>.
PENERIMAAN SMS OLEH USER YANG
DIKIRIMKAN SISTEM
SMS dapat dikatakan baik jika dalam
penerimaan telah memuat informasi berupa
nama, IP, dan waktu terjadinya down
perangkat DSLAM. Selain itu, sistem juga

No.

Nama
Perangkat
DSLAM

1.

PWT_11

2.

CP1_7

3.

PWT_11

4.

CP1_6

5.

WS1.FDBA_2

6.

WS1.FDBA_1

7.

CP1_6

8.

FDDD_Teluk

Waktu Terjadi
Gangguan
04 - 12 - 2013,
08:30:00
04 - 12 - 2013,
08:30:00
04 - 12 - 2013,
09:00:00
04 - 12 - 2013,
09:05:00
04 - 12 - 2013,
09:20:00
04 - 12 - 2013,
09:20:00
04 - 12 - 2013,
09:35:00
04 - 12 - 2013,
09:50:00

Jumlah
Pesan
Yang
Terkirim

STO

Alamat
Jl.
Merdeka
Jl. Ahmad
Yani
Jl.
Merdeka
Jl. Ahmad
Yani

Purwokerto

Cilacap

Purwokerto

Cilacap

11

Wonosobo

Dieng

11

Wonosobo

Dieng

Cilacap

Purwokerto

Jl. Ahmad
Yani
Perumaha
n Teluk

Dari sampel yang diambil selama dua jam


seperti tabel 3.1, dapat diketahui sistem
aplikasi
akan
mengirimkan
pesan
pemberitahuan melalui SMS kepada user
secara berulang dengan pesan yang sama di
setiap perangkat DSLAM yang down dalam
interval lima menit sampai status perangkat
tersebut kembali ke up.

BAB IV
KESIMPULAN DANS SARAN
4.1.

KESIMPULAN
Dari pembuatan Aplikasi Sistem
Monitoring Perangkat DSLAM Berbasis

SMS Gateway Menggunakan Cacti dan


Gammu di Area Purwokerto, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan trigger yang
dikonfigurasikan dengan Cacti, akan
berfungsi
mengambil
informasi
perangkat DSLAM yang down dan
kemudian
mengirimkan
informasi
gangguan tersebut ke user yang
dikonfigurasikan
dengan
gammu
sebagai media SMS gateway, sehingga
SMS tersebut dapat terkirim ke user.
2. Pesan yang dikirimkan ke user berisi
informasi status perangkat DSLAM
yang down, nama perangkat, IP
perangkat, dan waktu terjadinya down,
sehingga dapat memudahkan user dalam
membaca informasi yang diterima.
3. Dengan menggunakan aplikasi sistem
monitoring perangkat DSLAM berbasis
SMS gateway, memudahkan user dalam
melakukan proses monitoring, tidak
harus selalu di depan komputer, namun
dapat dimanapun dengan mendaftarkan
nomor telepon ke aplikasi.
4. Delay yang terjadi ketika proses
pengiriman SMS dari sistem sampai ke
user, tergantung pada kualitas jaringan
telekomunikasi
yang
digunakan
(provider),
karena
sistem
ini
menggunakan jaringan GSM yang
disediakan provider.
4.2.

SARAN
Aplikasi sistem monitoring perangkat
DSLAM berbasis SMS gateway ini masih
dapat dikembangkan, adapun saran yang
dapat digunakan dalam pengembangan
selanjutnya sebagai berikut:
1. Dapat dilakukan pengembangan aplikasi
dengan menambahkan auto reply pada
sistem monitoring, yang berfungsi jika
user ingin mengetahui status suatu
perangkat DSLAM, dapat dengan
mengirimkan SMS ke sistem, dan
sistem akan mengirimkan informasi
status perangkat DSLAM sesuai
keinginan user.
2. Dapat ditambahkan suatu user interface,
yang berfungsi memudahkan dalam
memasukkan nomor telepon atau
merubah format pesan tanpa membuka
trigger pada sistem.
3. Informasi yang dikirimkan nantinya
tidak hanya terjadi ketika perangkat
down, namun juga ketika perangkat
berubah ke status up.

DAFTAR PUSTAKA
[1]

[2]
[3]
[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]
[10]

[11]
[12]

[13]

[14]

[15]

Kartiko Mukti Widodo, Aplikasi Penunjuk


Jalan Berbasis Sms Gateway Menggunakan
Phantomjs Dan Gammu, Sekolah Tinggi
Teknologi Telematika Telkom, Purwokerto,
LAPORAN TUGAS AKHIR, 2013.
Iman Suja, Pemrograman SQL dan Database
Server MySQL. Yogyakarta: ANDI, 2005.
Betha Sidiq, Pemrograman Web PHP.
Bandung : Informatika, 2001.
Universitas Sumatera Utara. (2013, Februari)
[Online].
http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234567
89/33822/4/Chapter%20II.pdf.
Tessy. (2013, Oktober) Database Trigger.
[Online].
http://lecturer.eepisits.edu/~tessy/lecturenotes/db2/bab5.pdf.
Febri Fadhil W. K. (2012, Mei) Teknologi
Digital Subscriber Line Access Multiplexer
(DSLAM) Pada Jaringan Speedy. [Online].
http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wpcontent/uploads/2012/05/L2F006039_MKP.p
df
Jonathan Nobuala Laoli; Alant Junedi. DS,
Analisis
dan
Implementasi
Sistem
Monitoring Traffic Packet Control Function
Menggunakan Cacti di PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk Divisi Telkom Flexi, Bina
Nusantara, Jakarta, Laporan Skripsi, 2011.
Ramadhika A. (2012, Februari) SMS
Gateway Menggunakan Gammu dan MySQL.
[Online].
http://www.ubaya.ac.id/2013/content/articles
_detail/33/SMS-Gateway-menggunakanGammu-dan-MySQL.html
MySQL-Front. (2013, Oktober) [Online].
http://www.mysqlfront.de/
Iwan Sapta Yulianto. (2013, Oktober) Sistem
Rumah Sakit Terpadu Menggunakan JSP
(Study Kasus : General Ledger Rumah Sakit
Terintegrasi). [Online]. http://repo.eepisits.edu/565/1/927.pdf
Tomy, Tip dan Trik Profesional MySQL 5.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2008.
Derwin Chandra, Perancangan Program
Simulasi Investasi Saham Menggunakan
Teori Investasi Nilai Dan Teori Portofolio
Modern, Bina Nusantara, Jakarta, Laporan
Skripsi, 2012.
Komisi Informasi. (2013, November)
[Online].
http://www.komisiinformasi.go.id/assets/data
/arsip/UU_No.36_Telekomunikasi_.pdf
Billioncom. (2011, Agustus) [Online].
http://www.billioncom.com/?p=8&a=view&r
=17
Billioncom. (2010, Oktober) [Online].
http://www.billioncom.com/?p=8&a=view&r
=28

Mengetahui:

Pembimbing I

(Adnan Purwanto, S.Kom.)


NIDN : 0018117707

Pembimbing II

(Anggun Fitrian I., S.T., M.Eng.)


NIDN : 0604097801

Você também pode gostar