Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
link http://fionaangelina.com
Page 1
Keanekaragaman Hayati
Page 2
Page 3
Page 4
Karakteristik
flora
Indonesia dapat dibedakan menjadi wilayah bagian
Indonesia barat dan timur.
No. Kawasan Indonesia Barat Kawasan Indonesia Timur
1 Banyak jenis meranti-merantian Sedikit jenis meranti-merantian
2 Banyak berbagai jenis pohon nangka Tidak terdapat berbagai jenis pohon nangka
3 Banyak berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotan
4 Tidak ada hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih
5 Sedikit pohon jenis sagu Banyak pohon jenis sagu
Sedangkan karakteristik fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 wilayah
berdasarkan garis Wallace dan Weber.
1) Fauna tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak jenis kera, dan ikan air
tawar. Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan babi hutan.
2) Fauna tipe peralihan, dengan ciri-ciri merupakan perpaduan dari fauna tipe Asiatis
dan Australis. Contoh: anoa, komodo, dan kuskus.
3) Fauna tipe Autralis, dengan ciri-ciri berbadan kecil dan banyak hewan
marsupialia. Contoh: walabi, kanguru, dan burung pelikan Australia.
Binomial Nomenklatur
Binomial nomenklatur adalah suatu aturan penulisan nama spesies.
Contoh penulisan nama spesies yang tepat menurut binomial nomenklatur:
Ornithorhynchus anatinus atau Ornithorhynchus anatinus.
Ornithorhynchus merupakan penunjuk genus,
sedangkan anatinus merupakan
penunjuk spesies.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mempelajari makhluk hidup.
Urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup:
1. Kingdom (Kerajaan)
2. Phylum (untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)
3. Classis (Kelas)
4. Ordo (Bangsa) umumnya diakhiri dengan -leso Familia (Suku) umumnya diakhiri
dengan eae
5. Genus (Marga)
6. Spesies (Jenis)
a.
b.
c.
d.
e.
Ciri-ciri Bakteri
Prokariotik
Dinding selnya mengandung peptidoglikan
Reproduksi dengan membelah diri (amitosis)
Memiliki plasmid
Mampu membentuk endospora jika kondisi lingkungan tidak baik
Page 5
a.
b.
c.
d.
Ciri-Ciri Archaebacteria
Prokariotik
Dinding selnya tersusun dari protein
Tidak mampu membentuk endospora
Mampu hidup di lingkungan ekstrim
Page 6
Page 7
GANGGANG
terdiri atas :
a. ganggang hijau (chlorophyta),
b. ganggang coklat (phaeophyta),
c. ganggang merah (rhodophyta), dan
d. ganggang keemasan (chrysophyta).
Ciri-Ciri Chlorophyta
a. Pigmen dominan klorofil, yaitu klorofil a dan b
b. Dinding sel mengandung selulosa
c. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk amilum
Contoh: Spirogyra dan Ulva
a.
b.
c.
d.
Ciri-Ciri Phaeophyta
a.
b.
c.
Ciri-Ciri Rhodophyta
Pigmen dominan fikoeritrin
Dinding sel mengandung selulosa dan pectin
Cadangan makann berupa tepung florid
Contoh: Eucheuma spinosum
a.
b.
c.
Ciri-Ciri Chrysophyta
Pigmen dominan santofil
Dinding sel mengandung hemiselulosa
Cadangan makann berupa leukosin
Contoh: Navicula
FUNGI
terdiri atas Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
1. Ciri-Ciri Zygomycotina
a) Jamur multiseluler dengan hifa tak bersekat
b) Alat reproduksi seksual zigosporangium
Contoh: Rhizopus
2. Ciri-Ciri Ascomycotina
a) Terdiri dari hifa bersekat dan berinti banyak
b) Alat reproduksi seksual askus
Contoh: Saccharomyces cereviciae
3. Ciri-Ciri Basidiomycotina
a) Jamur multiseluler dengan hifa bersekat dan berinti
Page 8
Page 9
Page 10
d. Fertilisasi eksternal
e. Ovipar
Page 11
Ciri-ciri Reptilia
a. Berdarah dingin
b. Bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Umumnya ovipar, tapi ada juga yang ovovivipar
Ciri-ciri Aves
a. Berdarah hangat
b. Bernapas dengan paru-paru, dibantu pundi-pundi udara
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Ovipar
Ciri-ciri Amphibia
a. Berdarah dingin
b. Bernapas dengan insang, setelah dewasa bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 3 bilik
d. Fertilisasi eksternal
e. Ovipar
f. Mengalami metamorphosis
Ciri-ciri Mammalia
a. Berdarah hangat
b. Bernapas dengan paru-paru
c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
d. Fertilisasi internal
e. Vivipar
f. Menyusui anaknya
VIRUS
Virus dipertimbangkan sebagai bagian dari makhluk hidup karena virus
hanya mampu bereproduksi jika berada di dalam sel inang.
Page 12
Ciri-ciri virus:
Page 13
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Polusi adalah masuknya polutan ke dalam lingkungan yang menyebabkan
perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan
Contoh polutan dan akibatnya terhadap lingkungan:
CO2 menyebabkan efek rumah kaca
Oksida Nitrogen dan belerang menyebabkan hujan asam dan gangguan saluran
pernapasano CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon
Eutrofikasi adalah perombakan bahan organik yang menyebabkan habisnya
persediaan oksigen dalam air dan terjadi penyuburan air.
Eutrofikasi dapat disebabkan karena penumpukan sampah, bangkai hewan dan daundaunan di dalam air.
SUKSESI
Suksesi merupakan proses perkembangan suatu komunitas melalui tahap-tahap yang
dapat diprediksi. Ada dua jenis suksesi, yaitu suksesi primer dan sekunder.
Suksesi primer adalah perubahan suatu ekosistem menjadi suatu ekosistem baru tanpa
menyisakan komponen ekosistem awal.
Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu komunitas ke bentuk kondisi awal
setelah sebelumya rusak.
Page 14
NO
SEL TUMBUHAN
1.
Memiliki dinding sel
2.
Memiliki vakuola yang besar
SEL HEWAN
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki vakuola kecil atau tidak sama
sekali
3.
Memiliki kloroplas
Tidak memiliki kloroplas
4.
Tidak memiliki sentrosom
Memiliki sentrosom
Sel Sel adalah unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Sel dibedakan menjadi sel
eukariotik (memiliki membran inti) dan sel prokariotik (tidak memiliki membran inti).
Sel eukariotik dibedakan menjadi sel tumbuhan dan sel hewan.
TRANSPOR ZAT
Transpor zat dapat dibedakan menjadi transpor pasif dan aktif.
a. Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis.
b. Contoh transpor aktif adalah endositosis dan eksositosis.
Difusi adalah transpor zat dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan
konsentrasi rendah (hipotonis).
Osmosis adalah transpor zat dari larutan konsentrasi rendah (hipotonis) ke
larutan konsentrasi tinggi (hipertonis). Osmosis dapat menyebabkan terjadinya
peristiwa krenasi pada sel hewan dan plasmolisis pada sel tumbuhan jika kedua
sel tersebut dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.
Endositosis dan eksositosis adalah transpor makromolekul dengan membentuk
lipatan pada membran plasma. Pada eksositosis, makromolekul dibawa keluar
dari membran sel. Pada endositosis, makromolekul dibawa masuk dari membran
sel.
Page 15
a. OTOT LURIK : berciri berlurik-lurik dengan inti sel banyak di pinggir. Bersifat
sadar dan mudah lelah, Terdapat di rangka manusia.
b. OTOT POLOS : berciri gelendong dengan inti sel di tengah. Bersifat tidak sadar
dan tahan lelah. Terdapat di lambung, usus, dan pembuluh darah.
c. OTOT JANTUNG : berciri berlurik-lurik dengan inti sel di tengah. Bersifat
tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di jantung
SENDI
Sendi merupakan hubungan antar tulang (ARTIKULASI) sehingga tulang mampu
digerakkan. Ada tiga jenis Artikulasi yaitu :
a. diartrosis (persendian yang memungkinkan gerak sangat bebas)
b. amfiartrosis (persendian yang memungkinkan gerakan terbatas),
c. sinartrosis (persendian yang tidak memungkinkan adanya gerak).
1. Sinkondorsis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan kartilago.
2. Sinfobrosis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan serabut.
Di dalam diartrosis, ada lima jenis persendian
a. Sendi peluru, terdapat pada tulang belikat dengan tulang lengan atas.
b. Sendi putar, terdapat pada tulang tengkorak dengan tulang atlas
c. Sendi engsel, terdapat pada siku dan tulang antar ruas jari.
d. Sendi pelana, terdapat pada telapak tangan dan jari tangan.
e. Sendi luncur, terdapat pada pergelangan kaki
Persendian memungkinkan terjadinya gerak yaitu:
1. Ekstensi-fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan dan fleksor adalah gerakan membengkokkan.
Gerak fleksi terjadi karena bisep berkontraksi dan trisep berelaksasi. Gerak
ekstensi terjadi karena bisep berelaksasi dan trisep berkontraksi.
2. Abduksi-aduksi
Abduksi adalah gerakan menjauh dari poros tubuh dan aduksi adalah gerakan
mendekat ke poros tubuh.
3. Supinasi-pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadah dan pronasi adalah gerakan menelungkup.
contoh penyakit pada sistem gerak
a. Fraktura (patah tulang)
b. Rakhitis, merupakan penyakit tulang pada kaki menyebabkan kaki melengkung
menyerupai huruf X atau O.
c. Osteoporosis, merupakan perapuhan tulang
d. Dislokasi, merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun
sendi
e. Atritis, merupakan gangguan akibat peradangan sendi
Gangguan pada tulang belakang meliputi:
a. Skoliosis, melengkungnya tulang belakang ke arah samping
b. Kifosis, menyebabkan orang menjadi bongkok
c. Lordosis, melengkungnya tulang belakang di daerah pinggang ke arah depan
Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot sehingga otot tidak mampu
berkontraksi.
Page 16
melepaskan
enzim trombokinase
Protrombin
+ Ca2+ Vitamin K
Trombin
Fibrinogen
+ Ca2+
Benang-benang fibrin
Page 17
c. Pankreasitis, adalah peradangan pada pankreas Diare, terjadi akibat pergerakan cepat
dari materi tinja sepanjang usus besar.
Sistem Pernapasan Manusia Ada dua mekanisme pernapasan yaitu pernapasan dada dan
perut.
1. Pernapasan dada
Inspirasi ditandai dengan berkontraksinya otot antar tulang rusuk dan
membesarnya volume rongga dada.
Ekspirasi ditandai dengan berelaksasinya otot antar tulang rusuk dan
mengecilnya volume rongga dada.
2. Pernapasan perut
Inspirasi ditandai dengan berkontraksinya otot diafragma dan membesarnya
volume rongga dada.
Ekspirasi ditandai dengan berelaksasinya otot diafragma dan mengecilnya
volume rongga dada.
Gangguan pada sistem pernapasan manusia antara lain adalah sbb:
a. Pneumonia, adalah peradangan paru-paru di mana alveolus berisi cairan.
b. Emfisema, adalah jumlah udara berlebihan pada paru-paru.
c. Asma, ditandai dengan kontraksi kaku dari bronkiolus.
d. Difteri, menimbulkan penyumbatan pada rongga faring dan laring.
Sistem Ekskresi Manusia
Proses pembentukan urin
1. Filtrasi : di Glomerolus
Filtrat : Urin Primer
Kandungan : Glukosa, as.amino, dan garam-garam
2.
3.
Page 18
Sistem Hormon
Hormon yang Kelenjar yang Pengaruh pada tubuh disekresikan menghasilkan
Gonadotropin Hipotalamus
Mengeluarkan FSH & LH Prolaktin Hipofisis Produksi susu pada mammalia Growth
hormone Hipofisis Menstimulasi pertumbuhan (GH) dan produksi sel FSH Hipofisis
Wanita: menstimulasi pematangan folikel de Graaf
Pria: berperan dalam spermatogenesis LH
Hipofisis Wanita: ovulasi
Pria: menstimulasi sel Leydig untuk menghasilkan testoteron Glukagon
Pankreas Meningkatkan kadar gula dalam darah Insulin
Pankreas Mengatur kadar gula dalam darah Adrenalin
Adrenal Meningkatkan kadar gula dan Oksigen menuju ke otak
Sistem Indera Mata Kelainan pada mata meliputi:
Miopi, adalah kelainan lensa mata terlalu cembung. Dikoreksi dengan lensa cekung
Hipermetropi, adalah kelainan dengan lensa mata terlalu pipih. Dikoreksi dengan lensa
cembung. Astigmatisme, adalah kelainan dengan permukaan lensa tidak rata. Dikoreksi
dengan o lensa kontak.
Presbiopi, adalah keadaan di mana lensa kehilangan elastisitas karena bertambahnya o
usia.
Telinga Indera pendengaran dapat mengalami gangguan fungsi yang disebut tuli.
a. Tuli konduktif disebabkan kerusakan tulang pendengaran, kotoran yang menumpuk
pada saluran telinga luar, atau peradangan telinga tengah.
b. Tuli saraf jika ada kerusakan pada organon korti, saraf VIII, ataupun korteks otak
daerah pendengaran.
Page 19
Page 20
.
Struktur Kloroplas
Reaksi terang terjadi di grana,
menghasilkan O2, ATP, dan uap air.
Reaksi gelap terjadi di stroma, menghasilkan glukosa dan menggunakan ATP.
Anabolisme
Anabolisme adalah peristiwa pembentukan senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks. Contohnya adalah peristiwa fotosintesis.
Pemanfaatan energi matahari oleh P680 dan P700 untuk menghasilkan ATP (saat terjadi
loncatan-loncatan elektron), fotolisis air menjadi O2 dan reduktase NADP menjadi
NADPH2.
Reaksi gelap
Reaksi gelap merupakan tahapan pembentukan glukosa dari CO2.
DNA dan RNA
Adenin dan Timin memiliki 2 ikatan Hidrogen.
Guanin dan Sitosin memiliki 3 ikatan Hidrogen.
1 Nukleotida terdiri dari 1 gugus fosfat, 1 gula deoksiribosa, dan 1 basa Nitrogen.
1 Nukleosida terdiri dari 1 gula deoksiribosa dan 1 basa Nitrogen.
Sebagai ganti Timin, RNA memiliki Urasil.
RNA merupakan rantai single helix.
Sementara DNA merupakan rantai double helix.
Page 21
Proses Menstruasi
Menstruasi adalah pendarahan yang terjadi secara periodik pada uterus disertai
dengan peluruhan dinding rahim
Menstruasi dikelompokkan menjadi 4 fase yaitu:
a. Fase menstruasi Bila ovum tidak dibuahi sperma, korpus luteum akan menghentikan
produksi hormon estrogen dan progesteron menyebabkan luruhnya endometrium.
Akibatnya terjadi pendarahan pada fase menstruasi.
b. Fase pra-ovulasi : Hormon FSH & Estrogen bertambah
c. Fase ovulasi: hormon estrogen bertrambah banyak, hormon FSH berkurang, dan
hormon LH bertambah.
d. Fase pasca-ovulasi : emdometrium menebal, tumbuhnya hormon Progesteron &
Estrogen
1. Semu Hukum Mendel Atavisme - Atavisme adalah munculnya suatu sifat sebagai
akibat interaksi dari beberapa gen. Contoh atavisme adalah sifat genetis pada jengger
ayam.
Hasil persilangan atavisme adalah walnut : pea : rose : single = 9 : 3 : 3 : 1
2. Kriptomeri Kriptomeri adalah sifat gen dominan tersembunyi bila gen tersebut berdiri
sendiri, namun akan muncul sifat gen yang tersembunyi bila gen dominan tersebut
berinteraksi dengan gen dominan lainnya. Hasil persilangan kriptomeri adalah
9 : 3 : 4.
3. Epistasis dan Hipostasis Epistasis adalah gen yang sifatnya menghalangi gen lain. Gen
yang dihalangi disebut hipostasis
4. Alel ganda adalah adanya lebih dari dua alternatif alel dari satu gen.
Contoh gen yang mengatur warna pada rambut kelinci, dan gen yang mengatur jenis
golongan darah manusia (ABO).
5. Gen Letal Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan kematian.
Contoh penyakit dengan gen letal pada manusia adalah sickle-cell anemia, thalasemia,
dan hemofilia.
6. Hukum Hereditas untuk Penyakit
Ada penyakit yang muncul jika gen yang menyebabkan penyakit tersebut dalam
keadaan dominan atau resesif.
Contoh yang muncul dalam keadaan resesif adalah: hemofilia, buta warna,
thalasemia, anemia sel bulan sabit (sickle-cell anemia), dan albino.
7. Mutasi Gen
Mutasi gen meliputi insersi, delesi, dan substitusi.
a. Insersi, terselipnya sebagian materi genetik ke kromosom yang lainnya. o
b. Delesi, hilangnya sebagian materi genetik pada kromosom. o
c. Substitusi sama seperti mutasi titik.
Ada 3 macam jenis mutasi titik:
a. Mutasi tanpa arti, kode untuk stop.
Page 22
Page 23
Contoh: sisa tulang tungkai pada ular, paus, dan lumba-lumba; usus buntu pada
manusia; dan lipatan semilunar pada mata manusia.
Hukum Hardy-Weinberg
Bioteknologi
1. Bioteknologi konvensional
contohnya:
a. Tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus
b. Oncom, dibuat dari ampas tahu dengan menggunakan jamur Neurospora sitophila
c. Tape ketan, dibuat dari beras ketan dengan menggunakan Saccharomyces cereviceae
d. Kecap, dibuat dari kedelati dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii
e. Yoghurt, dibuat dari susu kedelai menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus
f. Keju, dibuat dari susu sapi menggunakan bakteri famili Lactobacilli dan Streptococci
g. Antibiotik, misalnya dari jamur Penicillium notatum
h. Insektisida biologi, menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis
i. Pemurnian biji tembaga, menggunakan bakteri Thiobacillus oxidans dan Thiobacillus
ferrooxidans
2. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah bentuk perbanyakan tumbuhan secara vegetatif dengan
memanipulasi jaringnan somatik dalam kultur aseptik dengan lingkungan terkontrol.
Kultur jaringan didasarkan pada sifat totipotensi. Kultur jaringan banyak dipraktikkan
karena mampu menghasilkan tanaman unggul dalam jumlah besar dengan waktu singkat.
Teknologi yang digunakan dalam bioteknologi modern antara lain:
a) Teknik plasmid
Teknik plasmid merupakan rekayasa genetika dengan menyambungkan gen, yaitu
mengikatkan suatu segmen DNA dari satu organisme ke DNA organisme lain. Gen yang
diinginkan biasanya dihubungkan menjadi satu lingkaran DNA bakteri yaitu plasmid.
Contoh penerapannya pada pembuatan hormon insulin.
b) Hibridoma
Hibridoma merupakan penggabungan dua sel jaringan yang berbeda dari organisme yang
sama atau berbeda menjadi satu sel tunggal. Hibridoma umumnya digunakan untuk
menghasilkan antibodi dalam jumlah besar.
Contoh penerapannya pada pembuatan antibodi monoklonal.
c) Kloning
adalah teknik perkembangbiakkan makhluk hidup secara vegetatif dengan menggunakan
nukleus sel somatik yang dimasukkan ke dalam sel telur yang sudah diambil intinya.
Dampak negatif bioteknologi
a) Dapat mengubah keseimbangan ekosistem yang telah ada
b) Hilangnya plasma nutfah
Page 24
c) Alergi
Dampak positif bioteknologi
a) Mengobati berbagai penyakit
b) Memberi pertahanan terhadap berbagai penyakit
c) Sebagai bahan makanan bergizi
d) Meningkatkan hasil pertanian dan perbaikan mutu produk
e) Membunuh hama tertentu secara efektif dan tidak mencemari lingkungan
f) Meningkatkan hasil peternakan dan perbaikan mutu produk
g) Mengurangi polusi udara dalam proses pemurnian bijih logam
Page 25