Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Blake et al. membahas tentang filsafat penemuan yang dipublikasikan oleh Whewell. Whewell
mengajukan model penemuan dengan tiga tahap, yaitu: (1) mengklarifikasi; (2) menarik
kesimpulan secara induksi; (3) pembuktian kebenaran (verifikasi).
Langkah-langkah pembelajaran discovery adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
membantu dan memperjelas tugas/ problema yang dihadapi siswa serta peranan
masing-masing siswa;
5.
6.
7.
8.
9.
memimpin analisis sendiri (self analysis) dengan pertanyaan yang mengarahkan dan
mengidentifikasi masalah;
siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan menggunakan kemampuan
untuk menemukan hasil akhir;
2.
3.
menemukan sendiri menimbulkan rasa puas. Kepuasan batin ini mendorong ingin
melakukan penemuan lagi sehingga minat belajarnya meningkat;
4.
siswa yang memperoleh pengetahuan dengan metode penemuan akan lebih mampu
mentransfer pengetahuannya ke berbagai konteks;
5.
Selain memiliki beberapa keuntungan, metode discovery (penemuan) juga memiliki beberapa
kelemahan, diantaranya membutuhkan waktu belajar yang lebih lama dibandingkan dengan
belajar menerima. Untuk mengurangi kelemahan tersebut maka diperlukan bantuan guru. Bantuan
guru dapat dimulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan dengan memberikan informasi
secara singkat. Pertanyaan dan informasi tersebut dapat dimuat dalam lembar kerja siswa (LKS)
yang telah dipersiapkan oleh guru sebelum pembelajaran dimulai.
Metode discovery (penemuan) yang mungkin dilaksanakan pada siswa SMP adalah metode
penemuan terbimbing. Hal ini dikarenakan siswa SMP masih memerlukan bantuan guru sebelum
menjadi penemu murni. Oleh sebab itu metode discovery(penemuan) yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah metode discovery(penemuan) terbimbing (guided discovery).
DAFTAR PUSTAKA
Nama Sekolah
: SMAN 2 Busungbiu
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: X / Satu
Program
: MIA
Materi Pokok
: Struktur Atom
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
pertemuan)
Guru
(1
Pelajaran
A. Kompetensi Inti
B.
KI-1
KI-2
KI-3
KI-4
KD-2.1
KD-2.2
KD-2.3
KD-3.3
toleran, cinta
hemat dalam
2)
3)
4)
5)
KD-4.4
Indikator:
1)
Menggambar tiga buah struktur atom menurut teori atom Bohr yang memiliki
jumlah proton lebih dari 10
2)
3)
C. Tujuan Pembelajaran
1)
Peserta didik dapat menentukan jumlah proton, netron, dan elektron dalam
atom dengan tepat berdasarkan pengamatan gambar struktur atom menurut
teori atom Bohr
2)
3)
Peserta didik dapat menentukan nomor atom dan nomor massa dengan benar
berdasarkan gambar struktur atom menurut teori atom Bohr
4)
5)
6)
7)
Peserta didik dapat menggambar minimal tiga buah struktur atom berdasarkan
teori atom Bohr yang memiliki lebih dari 10 proton melalui diskusi kelompok
8)
Peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu, kerjasama, disiplin, proaktif, dan
bertanggung jawab dalam melakukan diskusi untuk memecahkan masalah dan
membuat keputusan selama pembelajaran tentang struktur atom
9)
D. Materi Pembelajaran
1.
2.
3.
E.
Metode Pembelajaran
1.
Metode: Diskusi
2.
Pendekatan: Saintifik
3.
F.
1.
Media:
Lembar Kerja dan software untuk presentasi menggunakan powerpoint
2.
Alat/Bahan:
Alat-alat untuk presentasi gambar atau tabel, seperti laptop dan LCD
3.
Sumber Belajar:
a)
b)
ARTIKEL TERKAIT:
scovery Learning