Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
JUANDA SURYA
DWI ANDIKA PUTRA
MUFTIANDA KARDAWI
FIQI CAESAR
1301103010077
1301103010006
1301103010130
1301103010010
perusahaan
melakukan
audit
terhadap
kepastian
Audit terhadap system seperti penanganan bahan baku dapat mengungkapkan tentang
lemahnya praktik yang berjalan dan memerlukan peningkatan. Demikian juga system
kepastian kualitas pemasok dapat diaudit melalui system pengendalian kualitas ini.
Berdasarkan hasil identifikasi tentang beberapa hal yang masih perlu diperbaiki, peusahaan
mungkin perlu melaksanakan audit terhadap produk secara terintegrasi untuk memverifikasi
bahwa proses dilakukan secara optimal. Audi juga digunakan untuk mengidentifikasi
permasalahan proses untuk mengurangi ketidakesuaian.
4. Bagaimana
audit
sistem
kepastian
kualitas
dalam meningkatkan kualitas proses dan produknya?
membantu
perusahaan
Bagaimana audit berguna bagi organisasi dalam memelihara dan meningkatkan system
manajemen kualitasnya? Audit memberikan manfaat kepada pihak ketiga pihak yang
berkepentingan terhadap system managemen kualitas, yaitu :
1. Sertifikasi organisasi, melalui :
Dengan menyediakan informasi kepada top managemen berkaitan dengan
kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya.
Dengan mengidentifikasi permasalahan yang mana jika dapat dipecahkan akan
meningkatkan kinerja organisasinya.
Dengan mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan resiko yang mungkin
terjadi.
2. Pelanggan, dengan meningkatkan kemampuan organisasi menyediakan produk yang
sesuai dengan spesifikasi pelanggan.
3. Lembaga sertifikasi, dengan meningkatkan kredibilitas ketiga pihak dalam proses
sertifikasi.
Bagaimana auditor meningkatkan nilai tambah? Berikut ini adalah beberapa
tips yang dapat dijadikan panduan oleh auditor dalam melaksanakan tugas
profesionalitasnya :
1. Perencanaan Audit
a. Memahami harapan auditee/ budaya organisasi
b. Perhatian khusus pada beberapa permasalahan (hasil dari audit sebelumnya).
c. Analisis resiko berdasarkan sector industry / khusus terhadap organisasi auditee.
d. Praevaluasi terhadap peraturan yang berhubungan
e. Membentuk tim audit yang kompeten untuk mencapai tujuan audit
f. Mengalokasikan waktu yang cukup
2. Teknik Audit
a.
plan-do-check-act
(PDAC)
untuk
mengevaluasi
d) Apakah solusi yang diusulkan oleh organisasi sebagai respon terhadap temuan
negative berguna?
b. Laporan harus objektif dan berfokus pada audiens yang tepat
Tindakan Perbaikan
Pada tahap ini, organisasi didampingi oleh auditor, mengimplementasikan rencana
tindakan perbaikan yang telah ditetapkan.
2. Memastikan bahwa data dan informasi akurat, dapat dipercaya, dan mudah diakses.
3. Menganalisis data dan informasi dengan menggunakan metode yang tepat.
4. Memahami penggunaan teknik-teknik statistik.
5. Membuat keputusan dan menindaklanjutinya berdasarkan hasil dan analisis dan
pengalaman.
terhadap
Lima klausul dari ISO 9001:2001 memberikan rujukan (retensi) tentang sistem
kepastian kualitas, yang meliputi:
A. .Klausul 4 tentang Sistem Manajemen Kualitas. Beberapa kriteria kualitas yang
termuat dalam klausul ini yaitu persyaratan umum, persyaratan dokumen, dan
pengendalian dokumen.
B. .Klausul 5 tentang Tanggung Jawab Manajemen. Meliputi komitmen manajemen,
fokus pada pelanggan, kebijakan kualitas, perencanaan, tanggung jawab, wewenang,
dan komunikasi, serta tujuan manajemen.
C. Klausul 6 tentang Manajemen Sumber Daya. Meliputi ketersediaan sumber daya,
SDM, Infrastruktur, dan lingkungan kerja.
D. Klausul 7 tentang Realisasi Produk. Meliputi perencanaan realisasi produk, proses
yang berhubungan dengan pelanggan, desain dan pengembangan, pembelian, produksi
dan penyediaan jasa, serta pengendalian, pengukuran, dan pemantauan alat.
E. Klausul 8 tentang Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan. Meliputi umum,
pemantauan dan pengukuran, dan peningkatan.