Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Anak
Seruni Mentari Putri
030.10.250
PEMBIMBING
Dr. Kirana Kamima, Sp.A
PENDAHULUAN
EPIDEMIOLOGI
DEFINISI
Tuberkulosis paru adalah suatu
penyakit infeksi saluran pernafasan
bawah menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosa.
Kuman Mycobacterium tuberculosis
ditemukan oleh Robert Koch pada
tahun 1882.
ETIOLOG
M.Tuberculosis
I M.bovis
Bakteri ini berbentuk batang
bersifat tahan asam (BTA)
dapat hidup dan virulen bbrp minggu
dlm keadaan kering
dalam cairan : mati pada suhu 60C
dalam 15-20 menit
Fraksi protein nekrosis jaringan
lemak sifat tahan asam
SUMBER PENULARAN
inhalasi droplet nucleus,
ukuran 1-5 u
Orang dewasa dengan TB
BTA positif
TB pada anak jarang
menularkan kuman pada
anak lain paucibacillary,
lokasi infeksi primer jauh
dari bronkus, tidak ada
reseptor batuk di
parenkim
FAKTOR RESIKO
Infeksi TB
Sakit TB
kontak dengan
orang dewasa
dengan TB aktif
daerah endemis
o anak usia 1 5
tahun 24 %
o remaja 15 %
Kemiskinan
hygiene dan
sanitasi tidak baik
Padat huni
(sirkulasi udara
buruk)
o dewasa 5 10 %
Malnutrisi
imunocomprimize
PATOFISIOLOGI
KOMPLIKASI
PRIMER
Menyebar
sedikit2->
asimtomatis
TB
MILIER
PERJALANAN PENYAKIT TB
PRIMER
MANIFESTASI KLINIK
Manifestasi sistemik
Manifestasi spesifk
Kelenjar limfe
inguinal,
submandibula,
dan
supraklavikula.
Anoreksia (+)
: berat badan tidak naik ( turun, tetap, atau
SSP
naik
tapi
tidak
sesuai
dengan
grafik
tumbuh)
malaise(+)
terbatas
di
neurologis
batuk lama (+) >3minggu
basal
otak,
sehingga
lain
berhubungan
gejala
dengan
persisten,
smbuh
dengan
misalnya
daerah
parotis,
konjungtivitis
koroid.
fliktenularis,
tuberkel
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
UJI TUBERKULIN
Uji Mantoux injeksi intradermal 0.1 mL yang
mengandung 5 unit tuberculin (UT) Purified
Protein Derivative (PPD) yang distabilkan.
Dibaca setelah 48-72 jam
Reaksi lokal :
1.Eritema :vasodilatasi
perifer
2.Edema : reaksi
antara antigen yang
dimasukkan dengan
antibodi
3.Indurasi yang
IGRA (Interferron
gamma release essay)
FOTO THORAX
Posisi AP dan lateral
Sugestif tb:
- Pembesaran kelenjar hilus atau
paratrakeal dengan atau tanpa
infltrate
- Konsolidasi segmental/lobar
- Milier
- Kalsifkasi dengan infltrate
- Atelektasis
- Kavitas
- Efusi pleura
- Tuberkuloma
PEMERIKSAAN BTA
BTA (+) Diagnosis pasti TB
Kriteria sputum BTA (+) : minimal 3 batang
kuman BTA pada 1 sediaan. (5000 kuman dalam
1 mL sputum)
bahan bahan yang dapat digunakan :
Bilasan lambung
Sekret bronkus
Sputum
Cairan pleura
Liquor cerebrospinalis
Cairan asites
DIAGNOSIS
Kesulitan menegakkan
diagnosis
PENEGAKAN
DIAGNOSIS
Sistem Scoring
TATALAKSANA
1. Medikamentosa
JENIS
OBAT
isoniazid
rifampisin
pirazenam
id
300 mg
600 mg
4 bulan tiap
BB
2 bulan tiap hari
hari RH
RHZ (75/50/150)
(75/50)
5-9 kg
1 tablet
1 tablet
10-19
kg
2 tablet
2 tablet
20-32
kg
4 tablet
4 tablet
EVALUASI HASIL
PENGOBATAN
Non medikamentosa
PENCEGAHAN
PROGNOSIS
Dipengaruhi oleh banyak faktor:
umur anak
brp lama telah mendapat infeksi
luasnya lesi
keadaan gizi
diagnosis dini
pengobatan adekuat
adanya infeksi lain
KOMPLIKASI
Tuberkulosis ektrapulmonal
Limfadenitis TB
Pleuritis TB
meningitis TB
TERIMA KASIH.