Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PADA DEWASA
DEFINISI
PERHATIAN !
PERHATIAN !
PERHATIAN !
Nama
Jenis kelamin
Umur
Nomor ruangan/kamar
Diagnosa
Golongan darah
Nomor kantong darah
INDIKASI TRANSFUSI
: kekurangan oksigen
Lemas
Nyeri dada
Sesak nafas
TD rendah
< 7 g/dl.
TUJUAN TRANSFUSI
1.Meningkatkan oksigenasi
jaringan.
2.Memperbaiki hemostasis.
3.Mengkoresi hipovolemia.
4.Pada kasus-kasus tertentu
terutama untuk
meningkatkan fungsi lekosit.
GOLONGAN DARAH
Mempunyai Mempunyai % di
antigen
antibodi
Indonesia
AB
AB
Tidak ada
6,6
Anti-B
25,48
Anti-A
26,68
Anti-A dan
Anti-B
40,77
SEDIAAN DARAH
1.Darah lengkap :
Whole Blood.
Fresh Whole Blood.
2.Eritrosit :
Packed Red Cells.
Washed Red Cells.
3.Trombosit:
Single donor.
Random donor.
4.Darah kaya lekosit.
5.Plasma Darah:
Plasma Cair
Plasma kering.
Fresh Fozen Plasma.
Kriopresipitat.
CARA PEMBERIAN
PEMANASAN DARAH
Gunakan pemanas darah yang dilengkapi alat
monitor suhu.
Tidak boleh memanaskan darah lebih dari 37 C.
Pemanasan darah:
Pada
orang dewasa bila transfusi darah
melebihi
50 ml/kgBB/jam.
Pada anak-anak yang menerima darah lebih
dari
15 ml/kgBB/jam.
Pada penderita dengan aglutinin tipe dingin
Transfusi cepat melalui CVP.
PENGAMANAN
LINGKUNGAN
Pemusnahan kantong darah bekas dan
slang transfusi bekas di RS hendaknya
diusahakan agar tidak mengganggu
kesehatan lingkungan.
Baiknya menggunakan kontainer
tersendiri.
Harus dibakar.
SPOELING ATAU
PEMBILASAN !!!
TIDAK ADA
SPOELING SESUDAH
SETIAP KANTONG
DARAH !!!!
SPOELING HANYA
PADA AKHIR
TRANSFUSI.
SPOELING HANYA
DENGAN NaCl 0,9 %.
DARAH LENGKAP
Memperbaiki kemampuan
transportasi Oksigen.
Memperbaiki jumlah darah yang
beredar.
Terdiri dari :
1. Darah Segar.
2. Darah Simpan.
3. Darah Baru.
2. Transfusi pengganti:
Pada bedah jantung terbuka.
3. Indikasi lain:
Gagal jantung.
TROMBOSIT / PLATELET
1. Random-donor platelets :
2. Single-donor platelets :
INDIKASI PEMBERIAN
TROMBOSIT
1.
Perdarahan
disebabkan
trombositopenia.
yang
oleh
2.
Perdarahan
yang
disebabkan oleh gangguan
fungsi trombosit.
KOMPONEN PLASMA
1.
2.
3.
4.
5.
FFP
Untuk menghentikan perdarahan
yang
disebabkan
oleh
kekurangan
faktor-faktor
pembekuan
atau
kekurangan
albumin.
1.
2.
3.
4.
Hemofilia A dan B.
Luka bakar.
Shock.
Oedema anasarca.
KRIOPRESIPITAT
Hanya mengandung
Faktor VIII.
Digunakan untuk
Hemofilia A.
ALBUMIN
Kekurangan albumin:
Sindroma nefrotik.
Malnutrisi.
Luka bakar.
PENYULIT TRANSFUSI
1. REAKSI ALERGI
2. REAKSI PIROGEN
3. TRANSFUSI BERLEBIH
4. PEMINDAHAN PENYAKIT
5. REAKSI HEMOLITIK
6. REAKSI ANAFILAKTIK
7. EDEMA PARU / TRALI ( TRANSFUSION
RELATED ACUTE LUNG INJURY )
8. HEMOSIDEROSIS
REAKSI ALERGI
Urtikaria besar
Eritema
Edema sekeliling
mata
Kadang-kadang
TD turun
Adrenalin
Antihistamin
Kortikosteroid.
REAKSI PIROGEN
Sering terjadi pada orang-orang
dengan riwayat alergi maupun asma
bronkiale.
GEJALA UTAMA : DEMAM, MENGGIGIL
TATALAKSANA :
Hentikan transfusi
Antipiretik
Kortikosteroid
TRANSFUSI BERLEBIH
Disebabkan oleh transfusi terlalu cepat
Transfusi darah masif (>20 unit/24
jam).
TATALAKSANA :
Hentikan transfusi
Lasix iv.
Morfin.
Oksigen
Flebotomi
PEMINDAHAN PENYAKIT
Malaria
Sifilis
Hepatitis
Virus lain
AIDS
Mononukleosus infeksiosa
REAKSI HEMOLITIK
dan demam
Sakit pinggang, dada dan perut
Ikterus, hemoglobulinemia, hemoglobuliuria
Bisa shock
Oliguria
DIC
Kontaminasi kuman.
TATALAKSANA REAKSI
HEMOLITIK
Hentikan transfusi
Kortikosteroid
Manitol
Tindakan Suportif
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SUKSES
DALAM UJIAN NANTI