Você está na página 1de 9

METODE MENGGUNAKAN KEMBARAN DALAM

PLAGIOKLAS

0.5 mm

Mineral plagioklas merupakan suatu kelompok suatu mineral


yang sangat penting. Sebab, Plagioklas dapat dijumpai di segala
macam batuan, baik batuan beku, batuan sediment, bahkan batuan
metamorf sekalipun.

Kelompok Plagioklas ini terdiri dari 6 jenis,

yang urutan plagioklasnya kaya akan unsure Ca hingga kaya akan


unsur Na.
Mineral

mineral

plagioklas

merupakan

mineral

yang

terrmasuk ke dalam golongan Continues series pada Bowens


Reaction series. Pada mineral ini umumnya berwarna terang. Oleh
karena itu plagioklas disebut juga mineral felsik. Mineral ini antara
lain:
Anorthite

Bitownite

Labradorite

Andesin

Oligoklas,

dan Albite.

Berikut ini ciri ciri umum dari Group plagioklas


Tidak berwarna
Belahan (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan
(110) tidak sempurna
Relief rendah
Briefringence rendah orde I
Bentuk kristal euhedral sampai anhedral
Indeks bias n mineral < n balsam.
Sistem kristal triclinic
Kembaran

polisintetik,

albit,carlsbad,

carlsbadalbit,

biaxial (+) (). Jenis plagioklas carlsbad, carlsbad albit,


biaxial (+) ( ).

Khususnya dalam batuan beku kita sangat berkepentingan


untuk menentukan kisaran An tersebut. dengan menentukan
kisaran komposis dari plagioklas itu sendiri, dapat membantu
dalam menentukan jenis batun beku yang akan dianalisa. Banyak
para ahli yang menciptakan teknologi optis untuk menciptakan
untuk membantu dalam mengidentifikasi dari suatu plagioklas

diataranya dengan menentukan dari indeks biasnya, dengan bias


gandanya dan sudut pemadaman optiknya.
Jenis

plagioklas

dibedakan

dengan

pemadamannya.
Albit

Oligoklas

Andesin

Labradorit

Bytownit

pengukuran

sudut

Anortit

Berikut adalah rentetan cara Menganalisa plagioklas:

Membuat mineral dalam posisi sejajar dengan sumbu C

Meletakan posisi mineral dengan posisi terang semua

Membaca dalam keadaan nonius berapa posis mineral


terang semua

Mengeser mineral kearah kanan ataua kiri

Mengeser

pada

arah

kanan

sampai

melihat

pada

kembaranya

Mengeser pada arah kiri sampai melihat pada kembaranya

Mendapatkan sudut pemadaman yang berasala dar jumlah


sudut geser kanan dan kiri dibagi 2 dengan persyartan
dimana selisih pergerseran sudut <6

Dalam mengidentifikasikan suatu plagioklas, dapat digunakan


metode seperti:

Metode Michel-Levy
Kembaran Albit pada plagioklas ini memiliki bidang kembaran
yang sejajar dengan sumbu b kristal, yang dicirikan oleh:
a. Garis garis perpotongan antara bidang komposisi dengan
bidang sayatan nampak jelas dan tajam.
b. Garis kembaran yang diletakkan sejajar dengan benang
silang vertikal, akan memberikan warna interferensi yang
sama dan merata

Cara mencari sudut pemadamannya


1. Memposisikan garis kembaran mineral sejajar dengan
benang silang vertical, dalam kondisi warna interferensi
sama dan merata dan mencatat skala noniusnya (X0)
2. Memutar meja obyek searah jarum jam, sampai mineral
dalam

keadaan

gelap

maksimum,

mencatat

skala

noniusnya (X1)
3. Lakukan hal yang sama dengan memutar meja obyek
berlawanan arah jarum jam (X2)
4. Cari P ( X0 - X1 )
5. Cari Q (X0 X2 )
6. Selisih antara P dan Q tidak boleh lebih dari samdengan 6
(6)
7. Mencari harga sudut pemadaman ( P + Q ) / 2 = Zo
8. Memasukkan harga sudutpemadamannya ( Zo) kedalam
kurva levi chart sebagai ordinatnya, kemudian tarik garis
horizontal hingga memeotong kurva
9. Dari perpotongan tersebut tarik lagi kebawah untuk
mengetahui komposisi dan jenis plagioklasnya
10. Jika harga sudut pemadamannya kuran dari 20, maka
ukur indeks biasnya
11. Nm < Ncb, maka digunakan kurva bagian kiri, dan jika
Nm > Ncb, digunakan kurva bagian kanan

Metode Kembaran Karlsbad Albit


Plagioklas memperlihatkan kembaran Karlsbad-Albit.
Cara mencari sudut pemadaman
1. Mencari sudut pemadaman kembaran kalsbad albit
2. Pada kembaran Kalsbad ditentukan dengan cara

3. Pada Kembaran Albit ditentukan dengan cara

4. Kedua

harga

sudut

pemadaman

tersebut

diplotkan

kedalam kurva dengan sudut pemadaman yang lebih kecil

sebagai ordinat dan sudut pemadaman yang lebih besar


diplotkan pada kurva
5. Kemudian tarik garis horizontal dari sudut pemadaman
yang

lebih

kecil,

potongkan

dengan

kurva

sudut

pemadaman yang lebih besar


6. Dari perpotongan tersebut ditarik garis kebawah dan jenis
plagioklas dapat diketahui.
7. Bila diketahui harga sudut pemadaman kurang dari 20o,
maka harus diketahui dulu indeks biasnya
8. Bila diketahui Nm < Ncb, maka digunakan nilai ordinat
negative dalam pengeplotannya. Dan jika Nm . Ncb, maka
digunakan ordinat positif

Dengan Chart Michel-Levy dan Kurva F.E Wright inilah kita


dapat menentukan jenis- jenis plagioklas yang akan kita amati.
Dimana pada dasarnya plagioklas mempunyai bidang- bidang
kembar, maka dari itu dalam menentukan sudut pemadaman
berbeda dengan mineral-mineral lain.
Kurva MICHEL-LEVY (Albit)

Kurva F.E Wright (Kalsbad-Albit)

Você também pode gostar