Você está na página 1de 2

Analisis Rasio Utang Jangka Panjang PT Indofood

A. Debt to Total Assets


Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan
hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio
ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang
dibelanjai oleh hutang. Semakin kecil rasio ini, maka semakin baik.
Rasio ini dapat dihitung dengan rumus :
Debt Total Assets=

Total Debt
Total Assets

Tahun 2014
Debt Total Assets=

9.870 .264
24.910.211

Debt Total Assets=39,62


Rasio ini menunjukkan bahwa 39,62% pendanaan aset PT Indofood
dibiayai dengan utang untuk tahun 2014. Artinya aktiva PT Indofood
sebesar

39,62%

digunakan

untuk

menjamin

seluruh

utang

perusahaan.
Tahun 2013
Debt Total Aseets=

8.001.739
21.267.470

Debt Total Assets=37,62

Rasio ini menunjukkan bahwa 37,62% pendanaan aset PT Indofood


dibiayai dengan utang untuk tahun 2013. Artinya aktiva PT Indofood
sebesar

37,62%

digunakan

untuk

menjamin

seluruh

utang

perusahaan.
Dari tahun 2013 ke tahun 2014, rasio ini menunjukkan kenaikkan
dari 37,62% di tahun 2013 menjadi 39,62% di tahun 2014. Yang
artinya bahwa pada tahun 2014, aktiva PT Indofood untuk menjamin
utang semakin besar, namun kenaikan ini tidak signifikan sehingga
tidak mempengaruhi solvabilitas PT Indofood.
B. Times Interest Earned

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang


dengan laba sebelum bunga dan pajak atau menghitung seberapa
besar laba sebelum bunga dan pajak yang tersedia untuk menutupi
beban tetap bunga jangka panjang. Semakin besar rasio ini, maka
akan semakin baik.
Rasio ini dapat dihitung dengan rumus :
Interest Earned =

Income before income taxesinterest expense


Interest expense

Tahun 2014
Interest Earned =

3.388 .725
221.040

Interest Earned =15 kali


Tahun 2013
Interest Earned =

2.966 .990
165.225

Interest Earned =18 kali

Pada PT Indofood, dengan menggunakan Times Interest Earned


Ratio menunjukkan penurunan rasio, tahun 2013 adalah 18 kali atau
dengan kata lain, biaya bunga dapat ditutup 18 kali dari laba
sebelum bunga dan pajak. Sedangkan, untuk tahun 2014 adalah 15
kali atau dengan kata lain biaya bunga dapat ditutup 15 kali laba
sebelum bunga dan pajak.
Dari tahun 2013 dan 2014 dapat kita ketahui bahwa rasio ini
mengalami kenaikan yang diakibatkan oleh kenaikan laba sebelum
pajak dan bunga di tahun 2014.

Você também pode gostar