Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
H 7%
O 44%
CO2
10% Bhn
Kering
O2
H2O
N 0,22%
NO3-
NH4+
K
Fe3+
Mn2+
H2O
2+
H2PO4HPO4-
Mg2+
Bo33-
O2
MoO42-
Ca2+
Co2+
SO4-
Cl-
Zn2+
Contoh:
bul
u
aka
r
endoder
mis
floem
perisik
el
kortek
s
Penampang tan
monokotil
A. Teori Vital
Perjalanan
B. Tekanan Akar
Adanya pengeluaran air pada bidang
C. Hukum Kapilaritas
Pembuluh xylem dapat dipandang
molekul-molekul
yang
berderet-deret mulai dari dalam
tanah terus bersambung-sambung di
bulu akar hingga sampai di daun. Jika
suatu molekul yang ada di daun
meloncat ke udara (menguap) pd
peristiwa transfirasi, maka akan turut
menarik ke atas molekul lain yang
ada dalam rantai melokul.
daun dilakukan melalaui xylem, sedangkan pengangkutan zatzat anorganik yang telah menjadi zat organic itu lewat floem.
Hasil foto sintesis yang ada di daun di distribusikan melalui
jaringan floem ke jaringan-jaringan meristematik pada titiktitik tumbuh, bunga dan buah yang sedang dalam masa
perkembangan, serta jaringan akar. Sehingga arah
peredarannya tidak hanya dari daun keakar (kebawah) akan
tetapi bisa juga sebaliknya.
Garam-garam mineral yang masuk dari akar kemudian lewat
xylem sampai kedaun, sebagian digunakan untuk membentuk
persenyawaan-persenyawaan organic, dan sebagian lagi
meninggalkan daun lagi dan kembali kebatang melalui floem.
Hal ini dapat di ketahui dari hasil analisis jaringan daun dan
batang yang masih hidup.
Unsur- unsur yang mobile seperti nitrogen (N), kalium (K),
posfor (P), belerang (S), mangnesium (Mg) , dan clor (Cl) dapat
pindah dari daun-daun yang sudah tua ke daun-daun yang
masih muda. Sedangkan unsure-unsur yang immobile seperti
Ca, Bo, Fe, Mn tidak dapat pindah sehingga ikut gugur
bersama daun-daun yang kering.