Você está na página 1de 21

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami atas ke hadirat Allah SWT karena atas rahmatNya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Analisis Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) pada Perusahaan Jasa Avia Laundry ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kritik dan masukan yang membangun terhadap isi
makalah yang kami kerjakan khususnya kepada dosen pembimbing kami
ibu Zuwesty Eka Putri, SE., M.Ak. Kami menyadari dengan adanya
masukan itu semua, makalah ini menjadi lebih lengkap dan lebih
bermanfaat.
Kami

menyadari

bahwa

isi

makalah

ini

masih

banyak

kekurangan.Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan


dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.Akhir kata semoga
makalah ini bisa turut andil dalam memberikan ilmu pengetahuan baru
dan manfaat kepada semua yang membacanya.

Daftar Isi
Gambaran Umum Entitas
Sejarah 1
Visi dan Misi
Visi

Misi

Strukur Organisasi 2
Tujuan 2
Tujuan Jangka Pendek

2
1

Tujuan Jangka Panjang 2


Kegiatan & Proses Bisnis 3
Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Analisis Arus Dokumen (Document Flowchart)
Diagram Berjenjang (Tier Diagram)

12

Diagram Konteks (Context Diagram)

13

Analisis Data Flow Diagram (DFD)

14

Data Flow Diagram Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean


Data Flow Diagram Pembelian
Data Flow Diagram Laporan

14

15

16

Penutup
Kesimpulan.........................................................................................
........................18

Gambaran Umum Entitas


Sejarah Avia Laundry
Usaha laundry merupakan salah satu bidang usaha jasa yang semakin di butuhkan
khususnya oleh masyarakat di perkotaan. Tren mencuci di laundry sudah menjadi bagian
dari gaya hidup masyarakat yang cenderung menginginkan kebutuhan-kebutuhan tertentu
secara instan. Hal ini disebabkan karena aktivitas masyarakat yang tinggi, perubahan gaya
hidup serta tuntutan kesibukan membuat banyak mahasiswa, karyawan, serta ibu rumah
tangga yang malas ataupun tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, memilih
untuk menyerahkannya pada usaha laundry.
Avia Laundry adalah salah

satu dari sekian banyak laundry yang menangkap

peluang itu. Laundry yang dikelola dan dimiliki oleh Pratiwi Hidayat ini didirikan pada
tanggal 5 juli 2009 dan berlokasi di daerah perumahan BSD yang padat penduduk, yaitu di
Jl. Rawabuntu Raya, Ruko Golden Vienna 1 Blok BA No.36, BSD City, Tangerang Selatan.
Avia laundry merupakan salah satu perusahaan yang dikelola oleh CV Avia Indonesia, yang
mana tidak hanya berfokus pada usaha laundry, tetapi juga pada usaha lainnya seperti butik
dan penjualan souvenir. Kualitas pelayanan yang baik serta tempat yang nyaman merupakan
hal paling utama dalam Avia Laundry.

Visi dan Misi :


Visi :
Menjadi laundry yang memberikan pelayanan terbaik berdasarkan kualitas kepada
pelanggan dan dikelola secara professional sehingga memberikan keuntungan untuk
pelanggan, karyawan, dan pemilik
Misi :
-

Menyediakan jasa cleaning yang dapat diandalkan.


Ketepatan waktu dalam penyelesaian laundry dan dry cleaning.
Hasil proses laundry yang bersih, rapi, dan harum.

Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Struktur Organisasi Avia Laundry


1

PKASM
ueona
stnuSMiLm
Kuogdatri
igCaPOl
daiPsne
KsePnaOk
aPonSep
aegn
netga
yprai
uain
ckta
iar
n

n
o y
r
a

o
a

os

tk i o
s
tnr gra
i d t a a
o i
a e a
a a t t u
r n
g ra
a r
ne d s
r
s e ua p
n t c e
e
ksr ag
n i na
o
n
n a
ei
lt l
u
nr a
a
gn
nr
s

r
t

r t e
r

n i
a

d
k

i
a

n
r

Tujuan
Tujuan jangka pendek :
1. BEP atau balik modal dalam kurun waktu kurang dari tiga (3)
tahun.
2. Dapat menyejahterakan karyawan di perusahaan jasa Avia Laundry.
Tujuan jangka panjang:
1. Mengembangkan sarana dan prasarana.

2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan pendukung


laundry (perusahaan sabun cuci dan perusahaan mesin cuci)
sehingga

harga

jasa

laundry

dapat

menjadi

lebih

murah

dibandingkan perusahaan jasa laundry lainnya.

3. Memiliki kantor cabang di kota-kota besar di negara Indonesia.


2

Kegiatan & Proses Bisnis Entitas


Sebagai salah satu laundry yang menekankan segi kualitas dengan
motto utama perusahaan, Avia Laundry berkomitmen untuk memberikan
layanan yang terbaik bagi pelanggan. Komitmen itu tercermin dalam visi
dan misi perusahaan untuk menjadi laundry yang terbaik. Bisnis ini
bergerak di bidang laundry dan dry cleaning.

Proses Bisnis
I
N
T
E
R
N
A
L

L
A
U

E
K
S
T
E
R
N
A
L

Jurna

Keuangan

Konsumen

Utang Usaha

Transaksi
dari
masing
masing
kegiatan
harus
dicatat dan
dimasukka
nke buku

R
Y

Neraca

Lapora
nArus
Kas

Kas
Masuk/

Catatan
atas
laporan

Neraca
Lajur

Laporan
Perubaha
n Modal

Pemilik

Transaks

Buku
Besa

Buku
Pedoma
n SOP

Format & Bentuk


Lap. Keuangan
3
serta
Penjelasannya

Analisis Sistem Informasi Akuntansi


Analisis Arus Dokumen / Document Flowchart Laundry
Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk
mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, dan
data serta informasi yang terkait. Dari pengamatan yang kami lakukan terhadap Avia
Laundry dapat dilihat sistem dokumen pada perusahaan ini masih manual. Hal ini
mengakibatkan proses dalam pengolahan data dan pembuatan laporan yang dibutuhkan
menjadi lambat sehingga menimbulkan proses dan waktu yang tidak efisien seperti
kesalahan dalam pemasukan data yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak
akurat, pencarian data yang memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja dari
sistem yang ada menjadi lambat, serta perhitungan keuntungan atau kerugian tidak diketahui
secara pasti. Kami melakukan analisis kelemahan sistem dan menemukan beberapa
kelemahan dari sistem informasi akuntansi Avia Laundry, yaitu :
-

Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan
data sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat
pegawai membutuhkan data, pegawai harus mencari datadata yang tersimpan di
arsip. Terlalu bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat

membuat ketidak-relevansian informasi.


Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis, jika dihitung dalam
jangka waktu yang lama akan menimbulkan biaya operasional yang besar. karena
data yang salah tidak dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit tapi hal itu akan

mengurangi kerapian dan laporan akan terkesan kurang valid.


Kontrol terhadap jumlah aktiva dan pasiva tidak terkendali, karena tidak diketahui
secara pasti jumlah seluruh aktiva dan pasiva. Tidak adanya proteksi terhadap data

yang ada sehinga kehilangan data sering terjadi.


Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, masih
mengunakan alat hitung kalkulator sehingga menimbukan pemborosan waktu.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan lebih banyak.
4

Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena
harus menunggu pemrosesan data.
Untuk lebih memahami sistem penjualan jasa laundry kepada konsumen yang

sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran
aliran-aliran informasi dokumen dari bagian-bagian yang terkait baik dari dalam maupun
dari luar sistem Avia Laundry. Diagram alir dokumen (document flowchart) atau disebut
dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir
yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Diagram arus dokumen ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entitas melalui
aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai
dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada Avia Laundry, ada beberapa jenis transaksi
yang terjadi, yaitu :
1. Transaksi Laundry Kiloan
Transaksi laundry kiloan adalah transaksi laundry dengan sistem pembayaran
berdasarkan berat pakaian yang akan di-laundry. Dalam laundry kiloan jumlah
pakaian tidak mempengaruhi harga jasa laundry. Pada laundry kiloan, minimal berat
pakaian yang akan di-laundry adalah 5 (lima) kilogram. Penghitungan timbangan
tidak dibulatkan, tetapi dihitung berdasarkan berat hingga dua angka dibelakang
koma. Konsumen datang menyerahkan pakaian yang akan di-laundry, lalu kasir akan
menimbang berat pakaian tersebut, mencatat jumlah pakaian yang akan di-laundry,
serta kasir akan membuat nota. Nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan,
berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan
berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan) yang nantinya
akan digunakan konsumen untuk mengambil hasil laundry. Setelah proses laundry
selesai maka konsumen akan datang untuk mengambil hasil laundry. Konsumen
yang telah melunasi pembayaran di muka akan menyerahkan nota, sedangkan
konsumen yang baru melunasi sebagian akan menyerahkan tanda terima barang dan
melunasi sisanya. Setelah itu, kasir akan menyerahkan barang kepada konsumen.

2. Transaksi Laundry Satuan


Transaksi laundry ini hampir sama dengan sistem laundry kiloan.
Perbedaannya terletak pada jumlah pakaian yang dapat di laundry, yaitu tidak adanya
batas minimum bagi laundry satuan dan besarnya biaya ditentukan dengan
banyaknya pakaian yang akan di-laundry.
3. Transaksi Dry Clean
Sistem dry clean dalam Avia Laundry tidak dilakukan sendiri, melainkan
menggunakan jasa dry cleaning supplier. Konsumen datang dan menyerahkan
pakaian yang akan di-dry clean, lalu kasir akan mencatat jenis dan jumlah pakaian
serta menanyakan perihal pembayaran. Jika pembayaran dilakukan secara lunas,
kasir akan membuatkan nota yang berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah
yang di-dry clean, berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika
diperlukan). Sedangkan jika pembayaran yang tidak lunas kasir akan membuatkan
tanda terima yang nantinya akan digunakan untuk pengambilan pakaian oleh
konsumen.

Flowchart Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean


Pemilik

Kasir

Konsumen

Mulai
Mencatat jumlah dan
jenisbarang
Menyerahkan barang
Menanyakan pembayaran

Lunas
Ya

Pembuatan nota
Tidak
Nota (rangkap
ke-1)

Nota (rangkap
3)

Nota (rangkap
ke-2)
Pembuatan tanda terima

Menyimpan rangkap ke 3
sebagai dokumen

Tanda terima
barang

Tanda terima
barang (rangkap
ke-1)

Nota (rangkap
ke-2)
Tanda terima barang
(rangkap ke-1)

Menanyakan sisa
pembayaran

Bayar

Nota (rangkap
3)

Menyerahkanbarang

Terima barang

4. Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier


Pada pengiriman dry clean ini kasir (melalui petugas pengantar) akan
menyerahkan pakaian yang akan di-dry clean kepada supplier. Supplier akan
8

mencatat jenis dan jumlah pakaian, kemudian akan membuat tanda terima yang
nantinya digunakan kasir untuk mengambil hasil dry clean. Setelah itu kasir akan
mencatat dan membuat nota pengeluaran.
Flowchart Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier
Pemilik

Kasir

Supplier

Mulai

Menyerahkan barang

Tanda terima
barang

Nota (rangkap
ke-1)

Mencatat jumlah dan jenis


barang

Tanda terima
barang

Nota

Menyimpan rangkap ke 2
sebagai dokumen

5. Pengambilan Dry Clean Dari Supplier


Pada transaksi pengambilan dry clean, kasir akan ke supplier untuk
mengambil hasil dry clean. Kasir akan menyerahkan tanda terima dan juga uang
untuk membayar biaya dry clean. Jika proses pembayaran telah selesai maka
supplier akan memberikan hasil dry clean.

Flowchart Penerimaan Dry Clean Dari Supplier

Kasir

Supplier

Mulai

Tanda terima barang

Terima barang

Tanda terima
barang

Menyerahkan barang

6. Pembelian Barang
Sistem transaksi pembelian barang pada perusahaan laundry ini bermula dari
kasir melakukan pengecekan stok barang secara fisik. Hal ini dikarenakan sistem
akuntansi Avia Laundry belum menggunakan kartu persediaan barang. Jika ada
barang yang akan habis maka kasir akan melakukan pembelian barang kepada
penjual. Setelah proses pembayaran selesai, maka penjual memberikan barang dan
bukti pembayaran lalu kasir akan membuat nota pembelian barang.

10

Flowchart Pembelian Barang


Pemilik

Kasir

Penjual

Mulai

Cek barang fisik

Pembelian ke
supplier

Bukti pembelian
Terima barang

Bukti pembelian
Penyerahan barang

Pembuatan nota

Nota pembelian
(rangkap ke-1)

Nota pembelian
(rangkap 2)

Menyimpan rangkap ke 2
sebagai dokumen

7. Penggajian Karyawan
Sistem penggajian pada Avia Laundry ini bermula dari kasir menyiapkan data
karyawan yang berisi jumlah hari kerja, jam lembur, dan jumlah bonus (jika ada)
kemudian menyiapkan slip gaji sesuai dengan data karyawan tadi. Slip gaji ini dibuat
2 rangkap, sebelumnya telah divalidasi dahulu oleh pemilik. Rangkap pertama untuk
kasir, dan rangkap kedua untuk karyawan (telah divalidasi) beserta gaji. Setelah itu
11

kasir membuat laporan penggajian dan melaporkanlaporan penggajian tersebut


kepada pemilik.
Flowchart Penggajian Karyawan
Karyawan

Kasir

Pemilik

Mulai

Menyiapkan data
karyawan

Data
karyawan

Membuat slip
gaji

Slip gaji
(rangkap ke-2)

Memvalidasi slip gaji

Slip gaji
(rangkap 2)

Terimagaji
Menyerahkangaji

Membuat laporan
penggajian

Laporan
Penggajian

Laporan
penggajian
(rangkap ke-1)

(rangkap 2)

Diagram Berjenjang (Tier Diagram)


Sistem Administrasi
0
Laundry & Dry Clean

12

Proses penjualan
jasa laundry & dry
clean

Proses pembelian
barang

Proses pembuatan
laporan

1.1

1.2

3.1

3.2

3.3

Input dan rekam


penjualan jasa
laundry dan dry
clean

Edit penjualan jasa


laundry dan dry
clean

Laporan
pemakaian
barang

Laporan
penerimaan jasa
laundry dan dry
clean

Laporan
penerimaan dan
pengiriman dry
clean

2.1

2.2

Input dan rekam


pemakaian
barang

Edit pemakaian
barang

2.1.1
.

Cek persediaan
barang

13

Diagram Konteks (Context Diagram)


Diagram konteks (context diagram) berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem
yang sedang berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar
pada sistem tersebut. Pada diagram konteks ini sistem informasi yang dibuat akan
menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan.
Untuk lebih jelasnya diagram konteks sistem administrasi Avia Laundry dapat digambarkan
sebagai berikut :

Laporan penjualan jasa laundry & dry clean

Pengeluaran

Pembelian laundry & dry clean

Pembayaran piutang

Konsumen

14

Dari diagram konteks (context diagram) di halaman sebelumnya dapat dilihat


Laporan pembelian barang

struktur dasar dari sistem pembelian, penjualan jasa, dan laporan yang melibatkan tiga
Laporan dry clean supplier
Pemilikentity
entity, yaitu konsumen, supplier dan penjual, serta pemilik laundry. Pemilik adalah
Laporan hutang piutang

yang membantu pemilik menjalankan perusahaan laundry tersebut dan memegang hak
Laporan pengeluaran

penuh terhadap perusahaan tersebut, supplier/penjual adalah entity penyedia barang-barang


dan juga perusahaan yang memiliki kerja sama dengan Avia Laundry dalam bidang dry
clean, Sedangkan konsumen adalah entity yang menggunakan jasa laundry atau dry clean.

Analisis Data Flow Diagram (DFD) 0


Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan notasinotasi Pembelian
untuk menggambarkan
arus dari data sistem, yang penggunaannya membantu untuk
barang
Sistem Administrasi Laundry & Dry
memahami
sistemdry
sacara
dan jelas. Untuk lebih jelasnya mengenai DFD
Clean
Pembayaran
clean logika, terstrukutur
pada Avia Laundry
dapat
Pesanan dry
cleandigambarkan sebagai berikut :
Data Flow Diagram Sistem Penjualan Jasa Laundry & Dry Clean
Data penjualan
jasa laundry

1.1
Pembelian laundry & dry clean

Penjualan jasa laundry &


dry clean

Data penjualan
jasa dry clean

Tabel penjualan jasa laundry

Tabel penjualan jasa dry clean

Data konsumen

Supplier / Penjual

Nota laundry & dry clean

1.2
Konsumen

Daftar piutang

Tabel konsumen

Daftar piutang

Nota pembelian

Pembayaran

Data piutang

Tabel piutang

Data piutang dry clean

Pembayaran piutang

Data piutang laundry

1.3
Nota jual laundry & dry clean

Penyerahan hasil
laundry & dry clean

Data penjualan jasa laundry

Data penjualan jasa dry clean

15

Data Flow Diagram (DFD) sistem penjualan ini terdiri dari tiga proses yaitu proses
penjualan jasa laundry & dry clean, pembayaran, dan penyerahan hasil laundry dan dry
clean. Berikut adalah penjelasan masing masing proses tersebut :
1.1 Sistem penjualan laundry & dry clean digunakan unutk mencatat transaksi penjualan jasa
laundry dan dry clean. Proses ini melibatkan tabel penjualan jasa laundry, tabel
penjualan jasa dry clean, dan tabel konsumen.
1.2 Sitem pembayaran digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran pada transaksi laundry
& dry clean yang belum lunas. Proses ini melibatkan tabel piutang.
1.3 Sistem penyerahan laundry & dry clean digunakan untuk pengambilan hasil laundry & dry
clean. Proses ini melibatkan tabel data penjualan laundry dan data penjualan dry
clean.
Data Flow Diagram Sistem Pembelian

Pemesanan dry clean

Data supplier & penjual

2.1

Pembelian dry clean


Data dry clean keluar

2.2

Data beli barang

Pembelian barang

Tabel dry clean

Tabel pembelian jasa dry clean

Tabel beli dry clean

Pembelian barang

Tabel supplier & penjual

Tabel barang

Tabel pembelian barang


Data pembelian

Supplier
atau
Penjual

Data beli dry clean

2.3
Terima hasil dry
clean

Data beli dry clean

2.4

Data pembelian dry clean

Terima hasil dry clean

Pembayaran beli
Nota beli

Pembayaran beli
Data hutang

Tabel hutang

16

Data Flow Diagram (DFD) sistem pembelian ini terdiri dari empat proses yaitu
proses pembelian jasa dry clean, pembelian barang, terima hasil dry clean, dan pembayaran
beli. Berikut adalah penjelasan masing masing proses tersebut :
2.1 sistem pembelian dry clean digunakan untuk mencatat transaksi pembelian jasa dry
clean. Proses ini melibatkan tabel supplier, tabel dry clean, dan tabel pembelian jasa
dry clean.
2.2 Sistem pembelian barang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang.
Proses ini melibatkan tabel barang dan tabel pembelian barang.
2.3 Sistem terima hasil dry clean digunakan untuk mencatat penerimaan hasil dry clean.
Proses ini melibatkan tabel beli dry clean.
2.4 Sistem pembayaran beli digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap
pembelian dry clean. Proses ini melibatkan tabel hutang, dan tabel beli dry clean.
Data Flow Diagram Sistem Laporan

Data laporan pembelian dry clean


Laporan pembelian barang
Laporan pembelian jasa dry clean

Pemilik

Laporan hutang piutang

Tabel pembelian jasa dry clean

Data laporan pembelian barang

3.1

Tabel beli barang


Data laporan stok barang

Pembuatan Laporan

Tabel barang
Data laporan hutang

Tabel hutang

Data laporan piutang


Tabel piutang
Laporan penjualan jasa laundry & dry clean
Laporan pengeluaran

Data laporan laundry


Data laporan dry clean

Tabel penjualan jasa laundry

Tabel penjualan jasa dry clean

Data laporan pengeluaran


Tabel pengeluaran

17

Data Flow Diagram (DFD) sistem laporan ini hanya terdiri dari satu proses yaitu
proses pembuatan laporan. Sistem pembuatan laporan digunakan untuk membuat berbagai
jenis laporan yang dibutuhkan. Proses ini melibatkan tabel pembelian jasa dry clean, tabel
pembelian barang, tabel barang, tabel hutang, tabel piutang, tabel penjualan jasa laundry,
tabel penjualan jasa dry clean, dan tabel pengeluaran.

18

Kesimpulan
Sistem dokumen pada perusahaan Avia Laundry ini masih dibuat secara manual
sehingga terdapat beberapa kelemahan dari sistem informasi akuntansi Avia Laundry, yaitu :
-

Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan
data sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat
pegawai membutuhkan data, pegawai harus mencari datadata yang tersimpan di
arsip. Terlalu bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat

membuat ketidak-relevansian informasi.


Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis, jika dihitung dalam
jangka waktu yang lama akan menimbulkan biaya operasional yang besar. karena
data yang salah tidak dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit tapi hal itu akan

mengurangi kerapian dan laporan akan terkesan kurang valid.


Kontrol terhadap jumlah aktiva dan pasiva tidak terkendali, karena tidak diketahui
secara pasti jumlah seluruh aktiva dan pasiva. Tidak adanya proteksi terhadap data

yang ada sehinga kehilangan data sering terjadi.


Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, masih
mengunakan alat hitung kalkulator sehingga menimbukan pemborosan waktu.

Sumber daya manusia yang dibutuhkan lebih banyak.


Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena
harus menunggu pemrosesan data.

Dengan adanya analisis SIA ini, kelemahan-kelemahan diatas dapat teratasi.

19

Você também pode gostar