Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Puji dan syukur kami atas ke hadirat Allah SWT karena atas rahmatNya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Analisis Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) pada Perusahaan Jasa Avia Laundry ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kritik dan masukan yang membangun terhadap isi
makalah yang kami kerjakan khususnya kepada dosen pembimbing kami
ibu Zuwesty Eka Putri, SE., M.Ak. Kami menyadari dengan adanya
masukan itu semua, makalah ini menjadi lebih lengkap dan lebih
bermanfaat.
Kami
menyadari
bahwa
isi
makalah
ini
masih
banyak
Daftar Isi
Gambaran Umum Entitas
Sejarah 1
Visi dan Misi
Visi
Misi
Strukur Organisasi 2
Tujuan 2
Tujuan Jangka Pendek
2
1
12
13
14
14
15
16
Penutup
Kesimpulan.........................................................................................
........................18
peluang itu. Laundry yang dikelola dan dimiliki oleh Pratiwi Hidayat ini didirikan pada
tanggal 5 juli 2009 dan berlokasi di daerah perumahan BSD yang padat penduduk, yaitu di
Jl. Rawabuntu Raya, Ruko Golden Vienna 1 Blok BA No.36, BSD City, Tangerang Selatan.
Avia laundry merupakan salah satu perusahaan yang dikelola oleh CV Avia Indonesia, yang
mana tidak hanya berfokus pada usaha laundry, tetapi juga pada usaha lainnya seperti butik
dan penjualan souvenir. Kualitas pelayanan yang baik serta tempat yang nyaman merupakan
hal paling utama dalam Avia Laundry.
PKASM
ueona
stnuSMiLm
Kuogdatri
igCaPOl
daiPsne
KsePnaOk
aPonSep
aegn
netga
yprai
uain
ckta
iar
n
n
o y
r
a
o
a
os
tk i o
s
tnr gra
i d t a a
o i
a e a
a a t t u
r n
g ra
a r
ne d s
r
s e ua p
n t c e
e
ksr ag
n i na
o
n
n a
ei
lt l
u
nr a
a
gn
nr
s
r
t
r t e
r
n i
a
d
k
i
a
n
r
Tujuan
Tujuan jangka pendek :
1. BEP atau balik modal dalam kurun waktu kurang dari tiga (3)
tahun.
2. Dapat menyejahterakan karyawan di perusahaan jasa Avia Laundry.
Tujuan jangka panjang:
1. Mengembangkan sarana dan prasarana.
harga
jasa
laundry
dapat
menjadi
lebih
murah
Proses Bisnis
I
N
T
E
R
N
A
L
L
A
U
E
K
S
T
E
R
N
A
L
Jurna
Keuangan
Konsumen
Utang Usaha
Transaksi
dari
masing
masing
kegiatan
harus
dicatat dan
dimasukka
nke buku
R
Y
Neraca
Lapora
nArus
Kas
Kas
Masuk/
Catatan
atas
laporan
Neraca
Lajur
Laporan
Perubaha
n Modal
Pemilik
Transaks
Buku
Besa
Buku
Pedoma
n SOP
Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan
data sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat
pegawai membutuhkan data, pegawai harus mencari datadata yang tersimpan di
arsip. Terlalu bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat
Pelayanan oleh pegawai kepada konsumen akan membutuhkan bayak waktu karena
harus menunggu pemrosesan data.
Untuk lebih memahami sistem penjualan jasa laundry kepada konsumen yang
sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran
aliran-aliran informasi dokumen dari bagian-bagian yang terkait baik dari dalam maupun
dari luar sistem Avia Laundry. Diagram alir dokumen (document flowchart) atau disebut
dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir
yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Diagram arus dokumen ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entitas melalui
aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai
dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada Avia Laundry, ada beberapa jenis transaksi
yang terjadi, yaitu :
1. Transaksi Laundry Kiloan
Transaksi laundry kiloan adalah transaksi laundry dengan sistem pembayaran
berdasarkan berat pakaian yang akan di-laundry. Dalam laundry kiloan jumlah
pakaian tidak mempengaruhi harga jasa laundry. Pada laundry kiloan, minimal berat
pakaian yang akan di-laundry adalah 5 (lima) kilogram. Penghitungan timbangan
tidak dibulatkan, tetapi dihitung berdasarkan berat hingga dua angka dibelakang
koma. Konsumen datang menyerahkan pakaian yang akan di-laundry, lalu kasir akan
menimbang berat pakaian tersebut, mencatat jumlah pakaian yang akan di-laundry,
serta kasir akan membuat nota. Nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan,
berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan
berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan) yang nantinya
akan digunakan konsumen untuk mengambil hasil laundry. Setelah proses laundry
selesai maka konsumen akan datang untuk mengambil hasil laundry. Konsumen
yang telah melunasi pembayaran di muka akan menyerahkan nota, sedangkan
konsumen yang baru melunasi sebagian akan menyerahkan tanda terima barang dan
melunasi sisanya. Setelah itu, kasir akan menyerahkan barang kepada konsumen.
Kasir
Konsumen
Mulai
Mencatat jumlah dan
jenisbarang
Menyerahkan barang
Menanyakan pembayaran
Lunas
Ya
Pembuatan nota
Tidak
Nota (rangkap
ke-1)
Nota (rangkap
3)
Nota (rangkap
ke-2)
Pembuatan tanda terima
Menyimpan rangkap ke 3
sebagai dokumen
Tanda terima
barang
Tanda terima
barang (rangkap
ke-1)
Nota (rangkap
ke-2)
Tanda terima barang
(rangkap ke-1)
Menanyakan sisa
pembayaran
Bayar
Nota (rangkap
3)
Menyerahkanbarang
Terima barang
mencatat jenis dan jumlah pakaian, kemudian akan membuat tanda terima yang
nantinya digunakan kasir untuk mengambil hasil dry clean. Setelah itu kasir akan
mencatat dan membuat nota pengeluaran.
Flowchart Pengiriman Dry Clean Kepada Supplier
Pemilik
Kasir
Supplier
Mulai
Menyerahkan barang
Tanda terima
barang
Nota (rangkap
ke-1)
Tanda terima
barang
Nota
Menyimpan rangkap ke 2
sebagai dokumen
Kasir
Supplier
Mulai
Terima barang
Tanda terima
barang
Menyerahkan barang
6. Pembelian Barang
Sistem transaksi pembelian barang pada perusahaan laundry ini bermula dari
kasir melakukan pengecekan stok barang secara fisik. Hal ini dikarenakan sistem
akuntansi Avia Laundry belum menggunakan kartu persediaan barang. Jika ada
barang yang akan habis maka kasir akan melakukan pembelian barang kepada
penjual. Setelah proses pembayaran selesai, maka penjual memberikan barang dan
bukti pembayaran lalu kasir akan membuat nota pembelian barang.
10
Kasir
Penjual
Mulai
Pembelian ke
supplier
Bukti pembelian
Terima barang
Bukti pembelian
Penyerahan barang
Pembuatan nota
Nota pembelian
(rangkap ke-1)
Nota pembelian
(rangkap 2)
Menyimpan rangkap ke 2
sebagai dokumen
7. Penggajian Karyawan
Sistem penggajian pada Avia Laundry ini bermula dari kasir menyiapkan data
karyawan yang berisi jumlah hari kerja, jam lembur, dan jumlah bonus (jika ada)
kemudian menyiapkan slip gaji sesuai dengan data karyawan tadi. Slip gaji ini dibuat
2 rangkap, sebelumnya telah divalidasi dahulu oleh pemilik. Rangkap pertama untuk
kasir, dan rangkap kedua untuk karyawan (telah divalidasi) beserta gaji. Setelah itu
11
Kasir
Pemilik
Mulai
Menyiapkan data
karyawan
Data
karyawan
Membuat slip
gaji
Slip gaji
(rangkap ke-2)
Slip gaji
(rangkap 2)
Terimagaji
Menyerahkangaji
Membuat laporan
penggajian
Laporan
Penggajian
Laporan
penggajian
(rangkap ke-1)
(rangkap 2)
12
Proses penjualan
jasa laundry & dry
clean
Proses pembelian
barang
Proses pembuatan
laporan
1.1
1.2
3.1
3.2
3.3
Laporan
pemakaian
barang
Laporan
penerimaan jasa
laundry dan dry
clean
Laporan
penerimaan dan
pengiriman dry
clean
2.1
2.2
Edit pemakaian
barang
2.1.1
.
Cek persediaan
barang
13
Pengeluaran
Pembayaran piutang
Konsumen
14
struktur dasar dari sistem pembelian, penjualan jasa, dan laporan yang melibatkan tiga
Laporan dry clean supplier
Pemilikentity
entity, yaitu konsumen, supplier dan penjual, serta pemilik laundry. Pemilik adalah
Laporan hutang piutang
yang membantu pemilik menjalankan perusahaan laundry tersebut dan memegang hak
Laporan pengeluaran
1.1
Pembelian laundry & dry clean
Data penjualan
jasa dry clean
Data konsumen
Supplier / Penjual
1.2
Konsumen
Daftar piutang
Tabel konsumen
Daftar piutang
Nota pembelian
Pembayaran
Data piutang
Tabel piutang
Pembayaran piutang
1.3
Nota jual laundry & dry clean
Penyerahan hasil
laundry & dry clean
15
Data Flow Diagram (DFD) sistem penjualan ini terdiri dari tiga proses yaitu proses
penjualan jasa laundry & dry clean, pembayaran, dan penyerahan hasil laundry dan dry
clean. Berikut adalah penjelasan masing masing proses tersebut :
1.1 Sistem penjualan laundry & dry clean digunakan unutk mencatat transaksi penjualan jasa
laundry dan dry clean. Proses ini melibatkan tabel penjualan jasa laundry, tabel
penjualan jasa dry clean, dan tabel konsumen.
1.2 Sitem pembayaran digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran pada transaksi laundry
& dry clean yang belum lunas. Proses ini melibatkan tabel piutang.
1.3 Sistem penyerahan laundry & dry clean digunakan untuk pengambilan hasil laundry & dry
clean. Proses ini melibatkan tabel data penjualan laundry dan data penjualan dry
clean.
Data Flow Diagram Sistem Pembelian
2.1
2.2
Pembelian barang
Pembelian barang
Tabel barang
Supplier
atau
Penjual
2.3
Terima hasil dry
clean
2.4
Pembayaran beli
Nota beli
Pembayaran beli
Data hutang
Tabel hutang
16
Data Flow Diagram (DFD) sistem pembelian ini terdiri dari empat proses yaitu
proses pembelian jasa dry clean, pembelian barang, terima hasil dry clean, dan pembayaran
beli. Berikut adalah penjelasan masing masing proses tersebut :
2.1 sistem pembelian dry clean digunakan untuk mencatat transaksi pembelian jasa dry
clean. Proses ini melibatkan tabel supplier, tabel dry clean, dan tabel pembelian jasa
dry clean.
2.2 Sistem pembelian barang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang.
Proses ini melibatkan tabel barang dan tabel pembelian barang.
2.3 Sistem terima hasil dry clean digunakan untuk mencatat penerimaan hasil dry clean.
Proses ini melibatkan tabel beli dry clean.
2.4 Sistem pembayaran beli digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap
pembelian dry clean. Proses ini melibatkan tabel hutang, dan tabel beli dry clean.
Data Flow Diagram Sistem Laporan
Pemilik
3.1
Pembuatan Laporan
Tabel barang
Data laporan hutang
Tabel hutang
17
Data Flow Diagram (DFD) sistem laporan ini hanya terdiri dari satu proses yaitu
proses pembuatan laporan. Sistem pembuatan laporan digunakan untuk membuat berbagai
jenis laporan yang dibutuhkan. Proses ini melibatkan tabel pembelian jasa dry clean, tabel
pembelian barang, tabel barang, tabel hutang, tabel piutang, tabel penjualan jasa laundry,
tabel penjualan jasa dry clean, dan tabel pengeluaran.
18
Kesimpulan
Sistem dokumen pada perusahaan Avia Laundry ini masih dibuat secara manual
sehingga terdapat beberapa kelemahan dari sistem informasi akuntansi Avia Laundry, yaitu :
-
Pemrosesan data yang manual dan karyawan ditutut kecepatan dalam pemrosesan
data sering kali mengakibatkan ketidak akuratan data yang telah tersimpan. Pada saat
pegawai membutuhkan data, pegawai harus mencari datadata yang tersimpan di
arsip. Terlalu bayaknya data yang ditangkap dan tersimpan di banyak tempat
19